Raksasa otomotif asal Korea Selatan, Hyundai dan KIA digugat karena melakukan gangguan publik berupa menciptakan mobil yang mudah dicuri.
Malansir CNBC, Senin (12/06/2023) gugatan tersebut diajukan pemerintah kota New York, Amerika Serikat (AS) ke pengadilan Federal Manhattan.
Kedua perusahaan tersebut dinilai telah gagal memasang perangkat keamanan lebih baik, sehingga mobil jadi mudah dibobol maling.
Baca juga: Beli Hyundai Stargazer atau Creta Bisa dapat Ioniq 5 Gratis!
"Lebih memilih keuntungan daripada keselamatan dan menyimpang dari norma industri dengan tidak memasukkan immobilizer sebagai fitur standar keamanan,” begitulah salah satu kalimat gugatan tersebut.
Menurut mereka, sudah seharusnya mobil yang dijual ke pasaran dibuat untuk tidak mudah dicuri, sehingga hal tersebut dapat melindungi hak pemiliknya.
Baca juga: Hyundai Energi Indonesia Bangun Pabrik Baterai di Indonesia, Mobil Listrik Bisa Makin Murah?
Sebaliknya, mobil-mobil KIA dan Hyundai ternyata tidak dilengkapi fitur anti maling yang aktif ini telah dijual sejak tahun 2011-2022.
Bahkan, karena tidak ada fitur keamanan tambahan itu, membuat mobil-mobil kedua brand Korea tersebut mudah dicuri.
Tingginya pencurian merek mobil Hyundai dan KIA diperburuk dengan adanya video viral berjudul 'KIA Boyz' di media sosial Tiktok.
Dalam video tersebut seorang remaja mencontohkan cara menyalakan mobil Hyundai dan KIA tanpa harus menggunakan kunci bawaan pabrikan.
Sebaliknya, mereka cukup membongkar panel di bawah lingkar kemudi, lalu menggunakan kabel USB sebagai pengganti kunci kontak untuk memutar, dan mesin pun aktif.
Baca juga: KIA Carens 2023 Tambah Varian Baru, Pakai Captain Seat
Setelah video cara menyalakan mobil Hyundai dan KIA viral, menurut data laporan pemerintah kota New York, setidaknya kedua merek mobil yang dicuri sepanjang tahun 2023 mencapai 977 unit.
Jumlah tersebut ternyata meningkat hingga 660 persen dibandingkan periode sama di tahun 2022, dimana pencurian mobil kedua brand tersebut hanya mencapai 148 kasus pencurian.
Sementara menurut National Highway Traffic Safety Administration, pencurian mobil Hyundai dan KIA paling banyak yang diproduksi antara tahun 2015-2019.
Disebutkan juga, rata-rata mobil Hyundai dan KIA di negeri Paman Sam tidak memiliki fitur Immobilizer.
Adapun beberapa mobil yang tidak berhasil dicuri, namun kondisinya cukup mengenaskan, karena beberapa panel dan lainnya di obrak abrik para pelaku.
Selain kota New York, Hyundai dan KIA juga akan digugat oleh beberapa kota seperti California, Cleveland, Milwaukee dan yang lainnya.
Akibat kejadian ini pula, saham Hyundai Motors dan KIA Corp di Amerika Serikat mengalami penurunan, masing-masing 2 persen dan 5 persen.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Wuling ALMAZ LT LUX CVT 1.5
18.872 km
2,5 tahun
Java East
2018 Honda HR-V SE 1.5
43.740 km
4,5 tahun
Banten
2018 Honda HR-V SE 1.5
62.209 km
5 tahun
Jawa Barat
2021 Wuling ALMAZ RS LT LUX + SC CVT 1.5
38.223 km
2 tahun
Jakarta
2021 Wuling ALMAZ RS LT LUX + SC CVT 1.5
49.476 km
2 tahun
Jawa Barat