Perusahaan asal China, Huayou Cobalt Co., Ltd akan melebarkan kuku bisnisnya di Indonesia dengan melakukan investasi Rp320,9 triliun.
Rencana Huayou Cobalt Co.,Ltd tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6/2023).
"Selama lima tahun ini, investasi dari Huayou Cobalt Co., Ltd telah digelontorkan sebesar USD21,5 M atau sekitar Rp320,9 T untuk 9 proyek yang menyerap 52.000 tenaga kerja," ungkap Airlangga.
Baca juga: Sampah Baterai Mobil Listrik yang Sudah Tak Terpakai Ternyata Bisa Jadi Peralatan yang Berguna
Disebutkan, rencana Huayou tak lepas dari niatan pemerintah yang terus mendorong pengembangan industri baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Tanah Air.
Tidak hanya itu, pemerintah juga mengupayakan agar perusahaan baik yang sudah ada maupuan yang ingin mengembangka usahanya di Indonesia mendorong hilirisasi material-material antara lain nikel, bauksit, tembaga.
"Melalui Proyek Strategis Nasional, Pemerintah mendukung pengembangan investasi industri baterai EV, khususnya untuk Kawasan Industri Terintegrasi Material Baterai Lithium IPIP," tulis situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Baca juga: GWM Bangun Pabrik Baterai di Thailand, Siap Gempur Hyundai di Asia Tenggara Dengan Mobil Listrik
Maka dari itu, niatan pemerintah ini dianggap menarik perhatian para investor global untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satunya Huayou Cobalt Co., Ltd.
Disebutkan, jika Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Golkar, mengapresiasi realisasi investasi tersebut dan komitmen Huayou yang akan meningkatkan investasinya lima tahun ke depan dengan menjalankan green energy pada proses industri sebagai sumber energi.
Baca juga: Hyundai Energi Indonesia Bangun Pabrik Baterai di Indonesia, Mobil Listrik Bisa Makin Murah?
Airlangga juga menyampaikan apresiasi kepada CEO Huayou Cobalt Co., Ltd Chen Xuhua atas teknologi yang akan diterapkan di Indonesia oleh perusahaan tersebut karena menggunakan teknologi yang lebih maju dibandingkan dengan teknologi yang ada di China saat ini.
Huayou kata Airlangga, agar pembangunan hilirisasi foil tembaga untuk lapisan baterai lithium dipercepat.
Gayung bersambut, menurut Chen, Huayou meminta dukungan Menko Airlangga untuk pengembangan kawasan industri dan pembangunan hydropower dalam rangka mewujudkan hilirisasi yang ramah lingkungan.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2020 Honda BRIO RS 1.2
16.906 km
3,5 tahun
Banten
2019 Toyota AGYA G TRD 1.2
16.531 km
3,5 tahun
Jakarta
2019 Toyota AGYA G TRD 1.2
12.595 km
4,5 tahun
Jakarta
2020 Suzuki CARRY PICK UP 1.5
17.056 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Toyota AGYA G TRD 1.2
19.655 km
3,5 tahun
Jakarta