Selain Wuling Air ev, Hyundai IONIQ 5, MG4 EV, dan Nissan Leaf, harga mobil listrik yang dijual di Indonesia juga banyak yang di atas Rp1 miliar.
Ini karena mobil-mobil itu dijual dengan status Completely Built Up (CBU) alias diimpor utuh dan teknologi yang dibenamkan lebih advance.
Baca juga: Daftar Harga Mobil Listrik Terbaru di Indonesia di Bawah Rp1 Miliar
Nah, mau tahu harga mobil listrik apa saja yang sudah sentuh Rp1 M? Berikut ulasannya
MINI Electric untuk pasar otomotif Indonesia hadir dalam dua pilihan, yaitu Standar dan Collection. Kendati begitu untuk mesinnya sama-sama menghasilkan daya 186 PS atau 135 kW serta torsi maksimal mencapai 270 Nm.
Bicara mengenai akselerasi, MINI Electric dapat melesat 0-60 km/jam hanya membutuhkan 3,9 detik dan 0-100 km/jam di 7,3 detik.
Baca juga: Buka Dealer Surabaya, MINI Indonesia Luncurkan MINI Cabrio Seaside Edition
Bicara soal mobil listrik, raksasa otomotif asal Jepang, Toyota, sudah menjualnya ke Indonesia melalui bZ4X.
Toyota bZ4X yang menggunakan platform berbasis TNGA (Toyota New Global Architecture). Untuk tipe FWD dibenamkan baterai berkapasitas 71,4 kWh dan motor listrik tunggal.
Tenaganya setara 204 PS dengan torsi puncak 266 Nm dan tipe AWD dayanya setara 218 PS dengan torsi 337 Nm.
Urusan akselerasi, yang tipe FWD mampu menuntaskan sprint 0-100 km/jam dalam 7,5 detik. Tapi baterainya bisa bertahan hingga 500 km sebelum akhirnya di cas ulang. Untuk yang AWD akselerasinya lebih cekatan yakni 6,9 detik. Namun daya jelajah baterainya cuma sampai 411 km.
Kia EV6 GT-Line sudah dibenamkan teknologi Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) ditambah baterai berkapasitas 77,4 kWh dan arsitektur kelistrikan 800v, yang mampu menyalurkan tenaga hingga 320 Hp dan torsi 605 Nm.
Dengan performa mesin tersebut, mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 5.2 detik.
Di atas kertas, EV6 GT-Line mampu menempuh jarak hingga 506 Kilometer, dan untuk pengisian daya baterai, dibutuhkan waktu tujuh jam.
Renault Megane E-Tech yang dihadirkan oleh Prestige Motorcars, dimana untuk jantung pacunya dijejali baterai Lithium ion berkapasitas 65.0 kWh dengan tegangan 400 Volt, yang menghasilkan daya 220 PS dan torsi 300 Nm.
Baca juga: Mobil Listrik Renault Megane E-Tech Meluncur di Indonesia, Lebih Canggih dari Kia EV6 dan bZ4X
Di atas kertas, mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km hanya dalam waktu 7.5 detik, dan kecepatan maksimal tembus di angka 160 km per jam.
Lexus UX300e sudah dijejali Permanent Magnet Motor ditambah Lithium-ion bertegangan 355,2 Volt dengan motor listrik berkapasitas 54.35 kWh yang dapat menghasilkan 201 Tk dan torsi 300 Nm.
Di atas kertas, tenaga yang dihasilkan ini mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 7,5 detik, dan kecepatan maksimalnya mencapai 160 km per jam.
Tesla Model 3 dibenamkan baterai 54 kWh dan 75 kWh yang mampu menghasilkan daya 450 Hp dan torsi 639 Nm.
Di atas kertas mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam waktu 5 detik dan kecepatan tertinggi mencapai 261 km per jam, dan sekali cas bisa menempuh jarak 507 km.
Sementara itu, untuk Model Y hadir dalam dua pilihan yaitu Long Range dan Performance. Kedua mobil ini dilengkapi baterai lithium-ion 80,5 kWh, yang menghasilkan daya 384 PS dan torsi 509 Nm.
Untuk tipe Long Range memiliki akselerasi 0-100 km per jam, mencapai 4,8 detik, kecepatan puncak 217 km per jam dan jika baterai terisi penuh jarak tempuh bisa mencapai 532 km.
Sementara tipe Performance, akselerasi dari 0-100 km per jam cukup 3,5 detik, dan kecepatan maksimal 249 km per jam, serta memiliki jarak tempuh mencapai 513 km.
BMW iX sempat jadi mobil yang turut hadir di acara KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT, beberapa waktu lalu.
BMW iX dilengkapi teknologi BMW eDrive generasi kelima,dimana motor listrik dilengkapi baterai berkapasitas 71 kWh, yang menghasilkan daya 326 PS dan torsi 630 Nm.
Mobil ini diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 6,1 detik, dan jika baterai terisi penuh bisa menempuh jarak hingga 425 km dalam sekali pengecasan.
Untuk BMW i4, mobil ini dijejali baterai lithium-ion 83,9 kWh, yang mampu menyemburkan daya hingga 340 Tk dan torsi 430 Nm.
BMW i4 ini dapat berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 5,7 detik, dan kecepatan maksimalnya bisa mencapai 190 km per jam. Untuk sekali pengecasan, BMW i4 bisa melaju sejauh 520 km.
Mobil listrik dari BMW selanjutnya adalah i7, dimana mobil ini akan turut hadir di KTT ASEAN Plus ke-43 September nanti.
BMW i7 dibenamkan teknologi BMW eDrive generasi kelima dengan output maksimum 400 kW/544 hp dan torsi hingga 745 Nm dari kedua mesin elektrik di depan dan belakang.
Dengan ukuran dan bobot i7 sebagai sedan mewah long wheel base dan dapat menempuh jarak maksimal antara 591 - 625 km.
Mercedes-Benz memiliki mobil listrik melalui seri EQS. Nah, untuk performa mesin, mobil listrik ini dibenamkan baterai lithium-ion berkapasitas 107,8 kWh dan motor listrik yang mengeluarkan tenaga 337 PS dengan torsi 565 Nm.
Di atas kertas mobil ini mampu berakselerasi 6,2 detik untuk kecepatan 100 km/jam dari posisi diam.
Selain EQS, Mercedes-Benz Indonesia juga memiliki beberapa lini produk mobil listrik mewah lainnya, yaitu EQE, EQA, dan EQB.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Mercedes-Benz GLC 200 AMG NIGHT EDITION 2.0
28.333 km
4 tahun
Jakarta
2022 Toyota RUSH S GR SPORT 1.5
14.366 km
1,5 tahun
Jakarta
2022 Daihatsu ROCKY X 1.2
9.761 km
1,5 tahun
Jakarta
2019 Daihatsu TERIOS R 1.5
16.243 km
4 tahun
Jawa Barat
2021 Daihatsu TERIOS X 1.5
12.286 km
2,5 tahun
Jakarta