3 Kelemahan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid, Dulunya Bikin Susah Laku

Suzuki kini menjadi salah satu pabrikan otomotif nasional yang berfokus pada teknologi mild hybrid. Fase tersebut telah dimulai sejak peluncuran Suzuki Ertiga Diesel Hybrid beberapa tahun silam. Kini teknologi hybrid tersebut dialihkan ke lini mesin bensin, karena pada versi diesel Suzuki Ertiga Hybrid punya banyak kelemahan yang harus diatasi.

Berbekal mesin diesel, Ertiga Diesel Hybrid bisa  lebih irit dan bertenaga dibandingkan mesin bensin. Mesin yang digunakan saat itu antara lain Multijet 1.3 dengan tenaga 89 PS dan torsinya besar, 200 Nm pada 1.750 rpm.

Baca juga: 

Mengenal Lebih Dekat Suzuki Ertiga Diesel Hybrid, LMPV Irit Seharga Daihatsu Sigra 2020

Bingung Pilih Suzuki Ertiga Diesel Hybrid Bekas atau Daihatsu Sigra 1.2 R AT Baru di Budget Rp150 Jutaan? Ini Jawabannya!

Jadi Barang Langka, Service Suzuki Ertiga Diesel Hybrid di Bengkel Resmi Ternyata Gak Mahal

LMPV mesin diesel ini terbilang canggih berkat teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). SHVS ini gabungan antara mesin diesel, aki berkapasitas 70 Ampere dan tenkologi Integrated Started Generator (ISG). Suzuki mengklaim konsumsi bahan bakar Ertiga Diesel dapat tembus 22,6 km/liter.

Fakta menarik dari Ertiga Diesel Hybrid ini merupakan LMPV hybrid pertama buatan lokal. Dengan spesifikasi yang terlihat canggih, kalian yang ingin memburu mobil ini harus paham soal beberapa kelemahan yang dimiliki varian diesel tersebut. Pasalnya, mesin diesel bukan menjadi tradisi umum dalam brand Suzuki di Indonesia.

Tidak perlu berlama-lama, berikut ini beberapa kelemahan di Suzuki Ertiga Diesel Hybrid yang perlu diketahui.

1. Cuma Tersedia Dalam Transmisi Manual

Pada varian bensin terbaru, Ertiga hybrid tersedia di seluruh varian transmisi, baik manual 5-percepatan ataupun otomatis 4-percepatan. Nah untuk varian Diesel Hybrid ini Ertiga Diesel Hybrid hanya ditawarkan satu pilihan transmisi manual dengan tingkat 5-percepatan saja.

Padahal di Indonesia sedang tren MPV bermesin diesel dengan transmisi otomatis. Dengan kondisi lalu lintas yang lebih banyak stop and go, kini lebih banyak yang memilih mengendarai mobil matik atau transmisi otomatis. Andaikan dulu Suzuki Indonesia menghadirkan varian otomatisnya, diperkirakan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid akan laris dikancah otomotif nasional.

Hal ini juga yang membuat Suzuki Ertiga Diesel tidak panjang usianya. Penjualannya hanya sampai awal 2018. Maka itu, populasi mobil ini bisa dikatakan cukup langka. Sebab, hanya dipasarkan selama kurang lebih dua tahun saja di Indonesia.

2. Mesin Tidak Bisa Memakai Solar Bersubsidi

Dengan mesin yang relatif canggih, Ertiga Diesel Hybrid juga agak merepotkan ketika digunakan sehari-hari. Pemilihan bahan bakar yang digunakan mobil ini tidak bisa sembarangan. Pasalnya, jenis mesin dieselnya tidak bisa memakai solar bersubsidi. 

Suzuki Ertiga Diesel disarankan untuk selalu mengkonsumsi BBM dengan kualitas lebih baik di atas Bio Solar. Jika pengguna Suzuki Ertiga Diesel Hybird selalu mengisi BBM dengan solar bersubsidi, dapat dipastikan umur sistem pengkabutan atau biasa disebut injector mobil tidak akan lama.

3. Kelemahan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid, Pakai Turbo Tapi Performa Mesin Diesel Pas-pasan

Melihat data spesifikasi di atas, tenaga mesin dari Ertiga Diesel Hybrid tidak istimewa. Outputnya 89 PS dan torsinya besar, 200 Nm pada 1.750 rpm, terlalu kecil untuk ukuran mesin diesel.

Bahkan outputnya kalah bila dibandingkan dengan versi bensinnya, dengan tenaga  95 PS pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 130 Nm pada putaran mesin 4.000 rpm.

Menurut beberapa penggunanya, Suzuki Ertiga Diesel ada masalah soal performa. Semestinya dengan transmisi manual akan lebih baik kemampuan menanjaknya dibandingkan dengan transmisi otomatis.

Lucunya, walau dibekali turbo tapi tarikan bawah Suzuki Ertiga diesel ini lemot. Fungsi dari turbonya lebih sebagai alat mengurangi emisi gas buang.

Output kecil dengan torsi pas-pasan disebut pemiliknya sedikit loyo pada saat menghadapi jalanan menanjak, seperti pegunungan dan juga perbukitan.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Lanjut membaca

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Suzuki Ertiga

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2019 Nissan LIVINA VL 1.5

Rp 212,00 Juta
Rp 4,32 Juta/bln

15.599 km

4 tahun

Jawa Barat

Lihat Rincian

2019 Mitsubishi XPANDER EXCEED 1.5

Rp 210,00 Juta
Rp 4,28 Juta/bln

9.660 km

3,5 tahun

Jakarta

Lihat Rincian

2019 Nissan LIVINA VL 1.5

Rp 211,00 Juta
Rp 4,30 Juta/bln

18.841 km

3,5 tahun

Jawa Barat

Lihat Rincian

2021 Toyota AVANZA VELOZ 1.5

Rp 216,00 Juta
Rp 4,40 Juta/bln

8.996 km

2,5 tahun

Jawa Barat

Lihat Rincian

2021 Honda MOBILIO RS 1.5

Rp 220,00 Juta
Rp 4,48 Juta/bln

12.090 km

2,5 tahun

Java East

Lihat Rincian
Lihat Lebih

Related Videos

Avanza, Xpander, Ertiga, Siapa yang Paling Lega dan Banyak Fitur? | Mobil Baru di GIIAS 2021

Berita Terbaru

Usia Baru Sebulan, Mobil Listrik Mercedes-Benz EQE Nyungsep Tabrak Pembatas Jalan Tol

Nasib sial terjadi pada sebuah mobil listrik Mercedes-Benz EQE yang mengalami kecelakaan tunggal jalan tol JORR dekat GT Ciputat 2 KM 18, Rabu (21/6/2023) pagi. Melansir akun Instagram @tmcpoldametro, kecelakaan tersebut karena mobil mengalami out of control sekitar pukul 06.15 WIB. Baca juga: Mercedes-Benz EQS dan EQE Resmi Hadir di Indonesia, Sedan Listrik Para Sultan Dari foto yang beredar, akibat kecelakaan tersebut, Mercedes-Benz EQE mengalami kerusakaan cukup mengenaskan pada bagian depan

5 Penyebab Harga Bekas Isuzu Panther Terus Melambung Tinggi, Tembus Hingga Rp250 Juta!

Memiliki julukan rajanya diesel, Isuzu Panther sudah tidak lagi diproduksi sejak PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyuntik matinya pada 2021. Hal ini dikarenakan Isuzu Indonesia ingin fokus kepada mobil niaga dan SUV. Kini orang masih tetap memburu Isuzu Panther walau dalam kondisi bekas. Menempati segmen Multi Purpose Vehicle (MPV), padahal Panther sendiri sangat diminati masyarakat Tanah Air sejak diluncurkan pada tahun 1991 dengan bentuk kotak. Memasuki era 2000-an awal, Panther mendapa

3 Kelebihan Daihatsu Feroza, Jip Konde Anak Gaul 90-an

Era 90-an menjadi salah satu golden era industri otomotif nasional. Pada era tersebut cukup banyak model kendaraan yang tersedia dari tiap merek. Untuk jenis SUV compact 4x2 bensin, tersedia Daihatsu Feroza yang jadi lawan berat Suzuki Katana dengan kelebihan dari sektor mesin. Feroza juga dipasarkan dengan nama Daihatsu Rugger atau Daihatsu Fourtrak (Inggris), sedangkan versi JDM atau Japanese Domestic Market di-rebranding Toyota dengan nama Blizzard. Baca juga: Mengenal Daihatsu Taft 2020, SUV

Lebih Murah Bikin Toyota Avanza G TSS Menarik daripada Suzuki XL7 Hybrid Alpha

Suzuki XL7 Hybrid sudah diniagakan di Indonesia menemani Ertiga Hybrid dan All New Grand Vitara. Ketiganya sama-sama berbekal teknologi mild hybrid yang dinamakan Smart Hybrid Vehicle By Suzuki (SHVS). Namun adanya penambahan teknologi dan fitur baru, membuat banderol XL7 hybrid ini terkerek cukup jauh. Baca juga: Ini Perbedaan Fitur New Suzuki XL7 Hybrid di Varian Alpha, Beta dan Zeta Sebagai informasi, pada model sebelumnya, harga Suzuki XL7 mulai dari Rp254,8 juta - Rp265,8 juta untuk tipe te

Dekat dengan Masyarakat, New Suzuki XL7 Hybrid 2023 Sukses Gelar Pameran di Ancol dan Sirkuit Sentul

Bagian dari rangkaian brand activation New Suzuki XL7 Hybrid 2023, pekan lalu PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) sukses menggelar pameran di dua titik di wilayah Jabodetabek, yaitu Kawasan Sea World Ancol Jakarta Utara dan Sirkuit Internasional Sentul Bogor yang berlangsung selama 2 hari, 17-18 Juni 2023. Bukan cuma memamerkan line up terbarunya, selama kegiatan masyarakat juga bisa melakukan tes drive SUV 7-seater dengan teknologi hybrid pertama di kelasnya. Hal menarik lainnya selama kegiatan

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Hot
Toyota

Toyota Agya

Rp 144,90 - 173,30 Juta

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Suzuki Ertiga
Lihat