7 Hal yang Wajib Diperhatikan Kalau Mobil Listrik Dipakai Jarak Jauh Buat Liburan
Prasetyo · 29 Des, 2022 10:03
0
0
Mobil listrik dipakai jarak jauh memang bisa? Mungkin pertanyaan ini yang sering kali dilontarkan seseorang ketika hendak beralih ke kendaraan electric (EV). Pasalnya selama ini ia hanya menggunakan kendaraan bermesin bakar internal (ICE).
Namun seiring populasi kendaraan listrik yang semakin masif di Indonesia, tentunya terus meningkat pula minat seseorang untuk switching ke EV. Tapi balik lagi ke pertanyaan pertama tadi, apakah mobil listrik dipakai jarak jauh bisa aman dan sekuat mobil mesin bensin atau diesel?
Mobil listrik Toyota bZ4x
Untuk menjewab pertanyaan ini, pihak PLN (perusahaan Listrik Negara) membagikan tips jika ingin mobil listrik dipakai jarak jauh, termasuk ketika hendak liburan ke luar kota.
Sama seperti kendaraan konvensional lainnya, sebelum melakukan perjalanan jauh maka hendaknya periksa kondisi kendaraan tersebut. Seperti lampu-lampu jangan sampai ada yang padam baik lampu utama, lampu stop belakang, atau lampu sein.
Kemudian periksa juga bagian kaki-kaki seperti suspensi dan ban. Seperti tekanan angin ban, dan ketebalan tapak ban. Baiknya periksa juga komponen pengereman, jangan sampai berkarat atau ada bunyi-bunyi aneh.
2. Cek Keberadaan Jaringan Bengkel Resmi
Dealer resmi biasanya juga punya charging station
Hal yang penting dilakukan sebelum melakukan perjalanan jauh menggunakan EV murni adalah jaringan bengkel resmi. Hal ini untuk persiapan jika mobil Anda alami kendala di perjalanan.
Pasalnya untuk mobil listrik, mungkin belum semua bengkel umum bisa menangani. Sehingga tentu akan lebih aman jika terjadi masalah ditangani oleh tim mekanik dari bengkel resmi.
Menentukan rute perjalanan penting guna mempersingkat waktu tempuh
Setelah mengetahui dimana saja lokasi bengkel resmi, maka Anda bisa melakukan manajemen perjalanan. Mulai dari jadwal keberangkatan, kapan harus beristirahat, hingga jadwal kepulangan.
Selain itu petakan juga rute perjalanan dengan memperhatikan lokasi bengkel resmi tadi. Sehingga perjalanan Anda bisa lebih aman dan nyaman.
4. Ketahui Lokasi Pengisian Baterai Listrik (SPKLU)
SPKLU milik PLN kini makin banyak di Tol Trans Jawa
Persiapan bawa mobil listrik dipakai jalan jauh yang juga tak kalah penting adalah mengetahui dimana lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Untuk rute luar kota, sebenarnya Anda tak perlu khawatri lagi. Sebab PLN kini sudah memiliki jaringan SPKLU di sepanjang Tol Trans Jawa. "SPKLU sudah tersebar di sejumlah titik rest area. Jadi para pengguna kendaraan listrik tak perlu khawatir lagi jika ingin bepergian jauh," tutur Ketua Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi), Arwani Hidayat.
5. Pastikan Membawa Ponsel yang Terkoneksi Internet
Ponsel bis ajuga dipakai untuk peta digital
Ponsel saat perjalanan jauh penting untuk dibawa. Bukan sekedar alat untuk menghabiskan waktu dengan beragam hiburan. Tapi ponsel juga berguna sebagai alat komunikasi ketika dalam keadaan darurat.
Selain itu dengan ponsel yang terhubung koneski internet, Anda juga bisa memantau lokasi SPKLU terdekat atau membuka peta digital selama perjalanan. Jadi jangan lupa juga, pastikan membawa kabel charger agar baterai ponsel bisa tetap dalam kondisi full.
6. Bawa Toolkit
Peralatan obat-obatan juga jangan lupa
Tips selanjutnya yang tak kalah penting adalah jangan lupa membawa toolkit kendaraan. Seperti kunci roda, dongkrak, dan segitiga emergency.
Jangan lupa juga peralatan pendukung lainnya, seperti kartu tol dengan saldo yang cukup sampai ke lokasi tujuan. Kemudian membawa obat-obatan seperti obat pusing, mual, dan peralatan P3K juga penting.
7. Sediakan Makanan dan Minuman
Lebih baik konsumsi air mineral daripada minuman ringan bersoda
Terakhir, sebelum menggunakan mobil listrik dipakai jarak jauh juga penting untuk mempersiapkan makanan dan minuman. Makanan disini jangan yang terlalu berat namun untuk makanan ringan saja.
Makanan-makanan ini bisa untuk dikonsumsi selama perjalanan. Sementara untuk minumannya, sebaiknya dipilih air mineral bukan minuman ringan bersoda. Supaya konsentrasi dan kondisi tubuh baik penumpang maupun pengemudi tetap bugar selama perjalanan.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.