Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini telah memiliki lampu lalu lintas atau lampu merah canggih yang mampu mengurai kepadatan lalu lintas di persimpangan jalan.
Setidaknya, ada 20 persimpangan yang memiliki lampu merah telah dilengkapi sistem pemantauan lalu lintas bertajuk Network Operation Centre (NOC) Intelligent Traffict light System (ITS).
Baca juga: Siap-siap, Akan Ada Lampu Merah Pakai Teknologi AI Buat Bantu Mengurai Kemacetan Jalan
Menurut Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, sehingga teknologi akan mengidentifikasi kemacetan di titik tertentu agar bisa dilakukan intervensi dalam upaya mengurangi kemacetan.
"Ini untuk mempermudah pantauan kemacetan dan memperlancar lalu lintas, sehingga terpantau terdapat efisiensi (pengurangan antrean) sekitar 20 persen,” ungkap Heru dalam keterangan tertulis, Rabu (5/7/2023).
Kata Heru, dengan menggunakan teknologi ini pula, maka secara otomatis sistem akan menghitung kepadatan lalu lintas, kemudian lampu hijau akan lebih cepat menyala.
Sebaliknya jika di jalur lain lebih lancar, bahkan cenderung lengang, maka sistem akan membaca agar lampu merah lebih cepat menyala.
Baca juga: Viral Jalur Puncak Bogor Macet Parah, 5 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Terjebak Macet
Dengan adanya teknologi AI yang ditanamkan pada setiap lampu merah, tentu saja akan memudahkan memonitor bahkan mengurai langsung kemacetan.
Bahkan Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo menyatakan, sebelum dipasangkan teknologi AI, maka saat terjadi kemacetan, pihaknya melakukan pengaturan lampu lalu lintas secara manual dengan turun langsung ke lapangan.
"Saat ini dengan teknologi AI, maka sistem akan melakukan identifikasi langsung secara real time, berapa waktu (lampu) hijau yang dibutuhkan untuk setiap titik persimpangan agar kendaraan yang melintas dalam periode waktu tertentu keseluruhannya bisa melintas," ucap Syafrin.
Berkat adanya teknologi ini pula, di wilayah pemprov DKI Jakarta akan kembali melakukan penambah pemasangan teknologi AI di 40 simpang jalan, yang mengalami kepadatan lalu lintas.
“Tujuannya agar terjadi efisiensi jumlah antrean di simpang-simpang tertentu," pungkas Syafrin.
Baca juga: Elon Musk Tawarkan Solusi Unik Buat Atasi Kemacetan Lalu Lintas di Indonesia, Bisa Diterapkan?
Disebutkan, jika proyek pemasangan teknologi AI yang sudah ada di 20 simpang jalan ini, pemprov DKI telah mengucurkan anggaran hingga Rp78 miliar.
Maka dari itu, berikut ini adalah daftar 20 simpang atau lampu merah yang sudah dilengkapi teknologi AI:
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Toyota CALYA G 1.2
12.503 km
2 tahun
Jakarta
2022 Honda BRIO SATYA E 1.2
5.503 km
0,5 tahun
Jawa Barat
2022 Toyota AGYA GR SPORT 1.2
5.751 km
1 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
15.855 km
2,5 tahun
Jakarta
2020 Honda BRIO SATYA E 1.2
16.096 km
3 tahun
Jawa Barat