Baterai adalah komponen paling penting dari sebuah EV (Electric Vehicle), karena itulah penting mengetahui cara merawat baterai mobil listrik.
Apalagi negara-negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, cenderung memiliki iklim tropis yang tergadang cuaca panas melanda sepanjang tahun.
Baca juga: Ingin Hijrah ke Mobil Listrik? Begini Cara dan Jenis Charge Mobil Listrik yang Wajib Kalian Pahami
Disatu sisi, panas berlebih adalah kondisi yang bisa ikut membuat daya tahan baterai berkurang drastis.
Karena itulah Electrek membagikan tips cara merawat baterai mobil listrik supaya daya pakainya bisa lebih lama.
Memarkir kendaraan listrik di tempat teduh atau ruangan beratap pastinya akan membuat suhu kendaraan lebih stabil dan baterai tidak kepanasan.
Menurut National Renewable Energy Laboratory, ketika kendaraan elektrik berbasis baterai diparkir di bawah sinar matahari langsung, maka akan menyebabkan suhu baterai meningkat signifikan.
Trik lainnya yang harus dilakukan ketika memperlakukan baterai kendaraan listrik adalah soal charger baterai tersebut.
Saat ngecas sebaiknya jangan sampai kondisi full charged alias 100%, namun cukup 80% saja, karena ternyata kalau sering mengisi daya baterai lebih dari 80% bisa memperpendek usia pakai baterai.
Kemudian jangan biarkan juga baterai sampai benar-benar kehabisan daya listrik, pastikan ketika kondisi baterai sudah 20% segera di charge untuk memperpanjang umur baterai EV Anda.
Baca juga: Gak Bisa Asal Charging, Begini Cara Gampang Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Awet Bertahun-tahun
Menghemat penggunaan baterai juga bisa dari kebiasaan mensetting sistem pendingin udara (AC) yang cermat.
Pastikan AC di setelh pada kondisi yang standar-standar saja, jangan terlalu dingin karena baterai akan bekerja lebih ekstra, dan daya jelajah mobil jadi makin pendek.
Kalau mobil habis terparkir di ruang terbuka dan kabin terasa panas, maka sebaiknya buka terlebih dulu pintu dan semua kaca jendela sampai suhu kabin normal kembali, baru mulai bekendara, supaya AC tidak bekerja ekstra berat.
Saat cuaca panas, maka suhu permukaan aspal juga meningkat drastis yang berimbas karet ban memuai.
Pada kondisi ini bisa saja tekanan angin ban sedikit turun yang mengakibatkan baterai EV bekerja lebih berat dari biasanya.
Untuk itulah penting selalu menegcek tekanan angin ban sesuai buku petunjuk manual kendaraan, atau informasi di stiker pada area pintu pengemudi.
Baca juga: Pertimbangkan Lagi Beli Mobil Listrik, Jika Terbakar Sulit Dipadamkan dan Beracun
Hal terakhir sebagai cara merawat baterai mobil listrik adalah menghindari pengisian cepat (fast charging) DC terutama saat cuaca panas.
Jika mau isi dengan fasiliats fast charging pilihkan waktu-waktu yang sudah tidak terlalu panas, misal malam atau pagi hari, atau fasilitas yang lokasinya ada di dalam gedung sehingga tak terkena sinar matahari langsung.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2019 Suzuki ERTIGA GX 1.5
15.040 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Toyota AVANZA G 1.3
12.529 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2017 Toyota AGYA G 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5
5.727 km
1,5 tahun
Jakarta