Dua perusahaan raksasa China, Huawei dan Chery berhasil mengejutkan publik lantaran mengumumkan kolaborasi untuk mewujudkan satu kendaraan listrik yang akan jadi saingan Tesla Model 3.
Pakai kode EH3, mobil listrik Huawei dan Chery ini sudah ditebar melalui media sosial dan akan diluncurkan di China dalam beberapa pekan ke depan.
Baca juga: Mobil Listrik Xiaomi Rilis Tahun Depan, Spesifikasi Wah Harga Setara Fortuner
Didaftarkan dengan nama "Zhijie", sejumlah pihak meyakini kalau mobil listrik tersebut akan menjadi model pertama di bawah brand Luxeed yang merupakan hasil kolaborasi dua perusahaan ini.
Luxeed sendiri rencananya akan diperkenalkan Chery pada kuartal ketiga 2023, sementara saat Huawei Developer Conference 2023, Jumat (11/08/2023) juga dirilis HarmonyOS 4 yang merupakan versi terbaru dari sistem operasi besutan Huawei.
Baca juga: Mobil Listrik Xiaomi Janjikan Banyak Fitur Harganya Bisa Murah?
Foto pertama EV Huawei dan Chery ini dibagikan di Weibo oleh Yu Chengdong, CEO Intelligent Automotive Solution BU Huawei.
Ia menuliskan kalau EV ini berjenis Pure Electric Coupe, meskipun secara visual mobil ini lebih mirip sedan empat pintu dengan garis atap ramping.
Sepintas desainnya mirip Tesla Model 3 namun dengan ukuran sedikit lebih panjang.
Fascia depan mobil ini menggunakan lampu utama LED dengan area sekitarnya yang membentuk huruf C.
Sementara di bagian bawah lampu depan ada LED Daytime Running Light (DRL) yang dibuat menyatu dengan LED light bar di ujung kap mesin.
Hal lain yang terlihat dari mobil ini adalah logo "LUXEED" di ujung kap mesin dan kaliper rem Brembo warna merah dari balik velg palang lima yang digunakannya.
Selain itu di bagian atas mobil ini juga dilengkapi LIDAR (Light Detection and Ranging) pada bagian atapnya yang kemungkinan jadi alat untuk sistem penggerak cerdas Huawei ADS 2.0.
Baca juga : Biar Harganya Bisa Murah, Xiaomi Bangun Pabrik Mobil Listrik dan Pusat Riset di China
Dikutip dari Carscoops, Rabu (09/08/2023), mobil ini kemungkinan bakal memakai baterai dari CATL dengan daya jelajah hingga 700 km serta didampingi dua motor listrik.
Kemudian alat LiDAR yang terpasang di atap akan memfungsikan 11 kamera HD, 12 radar ultrasonik, dan radar gelombang 3 milimeter.
Semua peralatan itu memungkinkan terciptanya sistem kemudi otonom tingkat lanjut.
Sementara itu pihak Carnewschina memprediksi, mobil ini akan diluncurkan perdana pada ajang Chengdu Auto Show 2023 yang berlangsung 25 Agustus.
Sementara harga jualnya kemungkinan akan ada pada kisaran 200.000 yuan atau Rp420 jutaan yang berarti lebih murah dari Tesla Model 3.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2022 Toyota CALYA G 1.2
4.994 km
1,5 tahun
Banten
2019 Suzuki ERTIGA GX 1.5
15.040 km
4 tahun
Jawa Barat
2017 Toyota AGYA G TRD 1.0
10.656 km
6,5 tahun
Jawa Barat
2019 Toyota CALYA G 1.2
16.171 km
4 tahun
Jawa Barat
2020 Honda BRIO RS 1.2
18.587 km
3 tahun
Jakarta