Kia EV9 mendebut secara global 5 bulan yang lalu. Line up terbaru mobil listrik Kia ini merupakan kaka kandung dari EV6. EV9 sendiri merupakan SUV listrik 3 baris pertama pabrikan otomotif Korea yang membawa kecanggihan dalam berkendara.
Bicara Kia EV9, baru-baru ini mobil ini tertangkap kamera sedang digendong oleh truk carrier di salah satu jalan di Malaysia.
Mengutip rekan kami WapCar Malaysia, disebutkan bahwa mobil ini bukan milik Bermaz (Dinamikjaya Motors) melainkan milik Kia Motors Asia Pacific (Kia APAC) yang berkantor di pusat kota Kuala Lumpur.
Jika melihat dari gambar yang ditampilkan, mobil ini mempunyai kesamaan dengan EV9 yang diluncurkan secara global. Hal itu terlihat dari bumper, side skirt serta wheel arch yang dilabur warna hitam glossy. Selanjutnya under guard serta side moulding yang diberi sentuhan warna silver.
Baca juga: Nyaris Seukuran Hyundai Palisade, Kia EV9 2023 Meluncur dengan Tampilan Menggoda
Berbeda dengan EV6, mobil ini lebih menampilkan desain kotak. Walaupun begitu, mobil ini tetap menganut filosofi desain Kia, yakni 'Opposites United'.
Versi globalnya di bagian depan menganut desain 'Digital Pattern Lightning Grille'. Tetap mempertahankan karakteristik Kia, pada fasad juga mengusung konsep ‘Digital Tiger Face’.
Untuk headlamp, mobil ini memiliki lampu dengan desain bertumpuk, serta disematkannya DRL LED dengan tampilan atraktif.
Baca juga: KIA Carens 2023 Tambah Varian Baru, Pakai Captain Seat
Sejauh ini ada tiga varian yang ditawarkan untuk Kia EV9. Dua diantaranya merupakan penggerak roda belakang (RWD) dan satunya penggerak semua roda (AWD).
Dibangun di atas platform E-GMP (Electric Global Modular Platform) sama seperti Hyundai Ioniq 5 (Spesifikasi | Berita) dan Kia EV6, mobil ini dibekali baterai lithium ion berkapasitas 76,1 kWh yang terdapat di model Standar Range dengan penggerak belakang (RWD).
Disisi lain, baterai berkapasitas 99,8 kWh disematkan pada varian Long Range dengan penggerak RWD dan All Wheel Drive (AWD).
Pada model Standard Ranger RWD, EV9 ditenagai motor listrik tunggal dengan tenaga 160 kW (217,5 PS) dan torsi 350 Nm. Berkat motor listriknya tersebut, akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya memerlukan 8,2 detik.
Kerena fokus terhadap jarak tempuh yang lebih jauh, melihat daripada spesifiaksi global variang Long Range RWD punya tenaga dan torsi lebih kecil. Disematkan motor listrik tunggal, tenaga yang diperoleh 150 kW (204 PS) dan torsi 350 Nm. Catatan waktu yang diperoleh untuk 0 sampai dengan 100 km/jam butuh waktu 9,4 detik.
Tidak seperti model RWD, untuk EV9 AWD dilengkapi dengan dua motor listrik yang dapat meletupkan tenaga secara keseluruhan 283 kW (385 PS) dan torsi 600 Nm. Hal ini membuat kakak kandung EV6 mampu berlari 0 hingga 100 km/jam dengan waktu 6,0 detik.
Menariknya versi AWD memiliki opsi Power Boost yang dapat meningkat torsi 100 Nm menjadi 700 Nm. Kehadiran fitur ini mampu melesatkan mobil 0 hingga 100 km/jam hanya 5,3 detik!
Jika melihat akun Instagram resmi Kreta Indo Artha (KIA), terdapat sebuah postingan video teaser yang sangat mengisyaratkan Kia EV9 mulai dari bagian lampu, lekukan body belakang, serta panel body samping.
Di dalam postingan juga tertulis bahwa di event GIIAS 2023 KIA akan menampilkan mobil listrik baru.
“Kira-kira Kia Holics udah bisa tebak belum ya? Di event GIAS 2023, Kia akan memperkenalkan mobil listrik terbaru yang memiliki desain & fitur futuristik. Siap-siap untuk datang ke booth Kia. See you at GIIAS 2023 U. Kia Indomobil,” tulisnya di dalam caption.
Apakah benar nantinya KIA akan menampilkan EV9 di GIIAS 2023? Tunggu saja nanti….
Baca juga: Mobil Listrik Renault Megane E-Tech Meluncur di Indonesia, Lebih Canggih dari Kia EV6 dan bZ4X
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
2021 Wuling ALMAZ LT LUX CVT 1.5
9.775 km
1,5 tahun
Jakarta
2020 Toyota RUSH S TRD SPORTIVO 1.5
9.823 km
3,5 tahun
Jawa Barat
2019 Daihatsu TERIOS X 1.5
19.652 km
4,5 tahun
Jakarta
2021 Toyota RAIZE GR TWO TONE 1.0
15.274 km
2 tahun
Jawa Barat
2021 Kia SONET DYNAMIC 1.5
12.742 km
2,5 tahun
Java East