Pabrikan asal Tiongkok yang mengusung jenama legendaris asal Inggris, Morris Garages (MG) mengumumkan rencana terakhirnya untuk segera merakit lokal produknya di Indonesia mulai kuartal pertama 2024. Yang istimewa mereka mengalokasikan 60% produksinya untuk merakit mobil elektrifikasi lansirannya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia di BSD City, Rabu (16/8), “"Rencana pembukaan pabrik kami bertujuan untuk lebih mendekatkan MG dengan konsumen Indonesia melalui adaptasi lokal dan integrasi dengan
rantai pasokan dalam negeri. Kami melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial dan strategis. Keputusan ini merupakan bentuk dedikasi kami untuk terus berinvestasi dan tumbuh bersama masyarakat Indonesia," paparnya.
Baca juga: Pemesanan MG ZS EV Akhirnya Dibuka Pada GIIAS 2023, Catatkan 191 Reservasi
Dalam penjelasannya Arief menyebutkan bahwa fasilitas perakitan yang digunakan adalah fasilitas pabrik milik SAIC Group yang sudah ada sebelumnya di Indonesia, tepatnya di daerah Cikarang, Barat. Sebagaimana diketahui, MG sendiri merupakan bagian dari SAIC Group bersama dengan Wuling yang memang telah memiliki fasilitas tersebut di Indonesia.
“Kami sudah menjadi bagian dari SAIC sejak 2009, sehingga kondisi ini memungkinkan kami dapat fasilitas pabrik milik SAIC Group yang sudah established di Cikarang,” tegas Arief.
Menurut Arief, pada pabrik tersebut akan disiapkan jalur khusus untuk perakitan MG dengan kapasitas produksi yang mencapai 100.000 unit per tahun, baik untuk model dengan teknologi Internal Combustion Engine (ICE) maupun Battery Electrification Vehicle (BEV). “Untuk produksi pertama kami akan fokus pada model dengan ICE dan selanjutnya kami juga akan memproduksi model elektrifikasi kami,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui fasilitas perakitan mobil milik SAIC Group di Cikarang, Jawa Barat saat ini sudah memproduksi model-model Wuling yang dipasarkan di Indonesia sejak 2017 lalu. Memang baik Wuling maupun MG merupakan merek di bawah naungan SAIC International, bahkan di beberapa negara keduanya memiliki model serupa dengan penggunaan merek yang berbeda.
Baca juga: MG Siapkan Pabrik Perakitan di Tanah Air, Bikin Harga Mobil Listrik Semakin Terjangkau
Selain memproduksi untuk memenuhi permintaan pasar domestik, dengan kapasitas produksi yang mencapai ratusan ribu unit per tahun, MG juga bertekad untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat riset dan pengembangan serta salah satu hub ekspor bagi pasar mancanegara, terutama di wilayah Asia Tenggara.
“Hal ini tak hanya terbatas untuk pasar Indonesia, tapi juga pasar di Vietnam, Filipina, hingga Australia. Hal ini akan menjadi hal yang luar biasa bagi Indonesia,” ujar Arief. “Hal ini akan menjadi satu langkah strategis bagi MG, dimana Indonesia akan menjadi automotive hub untuk pasar Asia Pasifik,” tegasnya.
Saat ini MG telah memiliki pabrik perakitan di Provinsi Chon Buri Thailand yang mulai beroperasi pada akhir 2017, lokasi tersebut masuk dalam kawasan EEC (Eastern Economic Corridor) yang merupakan pusat logistik regional ASEAN.
Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 100.000 unit kendaraan per tahun. Fasilitas tersebut juga menjadi global production hub bagi bagi mobil-mobil setir kanan MG untuk pasar Thailand, ASEAN, serta pasar lain di seluruh dunia.
Pabrik di Thailand itu memproduksi semua tipe mobil MG, termasuk yang dijual di Indonesia seperti MG HS, MG ZS, MG 5 GT, MG ZS EV, dan MG4 EV. Jadi kira-kira, model apa yang akan dirakit MG untuk pertama kali di Indonesia?
Baca juga: Harga Roadster Listrik MG Cyberster Terungkap, Cuma Setara Innova
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}