Cat kendaraan jenis matte kini semakin populer karena terkesan gagah dan maskulin. Hanya saja, masih banyak orang yang belum mengerti bagaimana cara merawat cat mobil jenis matte atau doff agar teksturnya bisa tetap bertahan lama.
Seringkali mobil dengan cat matte lama kelamaan tekstur kasarnya terkikis hingga kemudian catnya berubah halus. Jika dibiarkan, maka tekstur matte malah jadi berubah jadi glossy karena aksen kasarnya habis sehingga catnya mengkilap.
Baca juga:
Lebih Murah Rp8 Juta, Hyundai Stargazer Essential Unggul Fitur Dari Mitsubishi Xpander Exceed
Rekomendasi Mobil Keluarga 2023: Hyundai Stargazer Goda Keluarga Muda dengan Fitur Paling Komplit
Intip Detail Hyundai Stargazer X 2023, SUV yang Cuma Nambah Body Kit?
Perlu kalian ketahui, perawatan cat matte ini gampang-gampang susah karena berbeda dengan perawatan cat glossy. Mobilnya dianjurkan harus dicuci manual, dan tidak boleh memakai cuci mobil robotik yang otomatis.
"Untuk cat matte ini tidak disarankan untuk dicuci di pencucian mobil otomatis. Sikat yang berputar itu berpotensi menyebabkan goresan," sebut Putra Samiaji selaku General Manager of Aftersales Service Department at PT. Hyundai Motors Indonesia.
Putra menjelaskan bila untuk metode pencuciannya tidak dianjurkan untuk menggunakan sikat dengan permukaan kasar. Lebih lanjut, cara pencuciannya secara garis besar mirip seperti cat glossy namun tidak perlu dipoles.
"Sebelum mulai mencuci permukaan mobil, bilas sisa kotoran dengan air. Kemudian, cuci permukaan mobil dengan sabun dan bersihkan sisa busa dengan wash pad atau sponge. Keringkan air menggunakan handuk microfiber," bebernya.
Kelemahan umum dari cat jenis matte ini lebih menyimpan bercak kotoran yang berbahan minyak. Untuk membersihkan noda tersebut tidaklah sulit karena cukup banyak zat kimia yang aman untuk cat matte seperti pada di Stargazer X.
Untuk noda kotor seperti terkena minyak goreng dari tangan, bisa dibersihkan langsung memakai tissue alkohol. Sementara itu untuk noda yang sulit dibersihkan seperti kotoran burung, tar atau aspal, hingga gemuk bisa memakai car treatment berupa bug and tar remover.
Dalam presentasinya, Putra menyebut bila ada bagian mobil yang terkena cipratan bensin atau oli maka perlu memerlukan pelarut cat untuk membersihkan permukaan yang terkontaminasi zat tersebut.
Umumnya pemilik mobil dengan cat glossy merawat kendaraan mereka dengan memoles kemudian waxing. Tujuannya agar permukaan catnya terlihat mengkilap dan wet look.
Namun ternyata, perawatan seperti itu tidak diperbolehkan untuk cat jenis doff. Sederhana saja, sifat waxing ini dapat mengikis tekstur kasar pada cat doff. Alhasil, lapisan cat malah jadi mengkilap karena tak ada lagi tekstur kasarnya.
Itulah mengapa, mobil dengan cat doff tidak diperbolehkan memakai bahan compound abrasif, termasuk polish dan wax. Bahkan car treatment seperti Paint Cleaner.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}