PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) jadi salah satu perusahaan otomotif yang rajin menghadirkan mobil listrik di pasar otomotif nasional.
Tercatat kurang dari lima tahun, merek mobil asal Korea Selatan membawa sederet mobil listrik.
Terbaru, mereka meluncurkan IONIQ 6 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 lalu.
Sebelumnya pada tahun 2021 Hyundai juga punya IONIQ 5 yang penjualannya cukup laris, lalu ada juga Kona ev, kemudian IONIQ yang sempat muncul di tahun 2019 dan diperuntukan untuk armada taksi.
Baca juga: Diimpor Dari Korea, Inden Hyundai IONIQ 6 Kini Cukup Cepat
Rajinnya Hyundai membawa mobil listrik ini, berbeda dengan sejumlah pabrikan Jepang yang telah lama hadir di Indonesia.
Ya, di era elektrifikasi sejumlah pabrikan Jepang ternyata tak terlalu ambisius untuk terjun ke mobil listrik, karena mereka justru memilih mobil hybrid.
Memang secara penjualan, mobil hybrid nyatanya tergolong lebih tinggi dibandingkan mobil listrik.
Baca juga: First Drive Hyundai IONIQ 6, Sedan Listrik Buat Para Bos yang Doyan Nyetir Sendiri
Lantas, apakah Hyundai juga ingin menghadirkan mobil hybrid ke Indonesia?
Menanggapi hal tersebut, Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Astrid Ariani Wijana, sebagai brand otomotif, Hyundai selalu mendengarkan permintaan konsumen.
"Jadi aku tidak bisa menjawab sekarang apakah memang kami akan selalu berada di ranah full electric atau apakah nanti juga akan ada renewable energy yang lain yang akan diambil. Tapi untuk saat ini memang kami berada di jalur full electric," ungkap Astrid saat ditemui beberapa waktu lalu.
Baca juga: Hyundai IONIQ 6 Menyapa Publik Indonesia, Mobil Listrik Paling Aerodinamis
Hyundai, kata Astrid, saat pertama kali masuk ke Indonesia, memang ingin fokus melihat bagaimana elektrifikasi ranah otomotif Tanah Air.
"Makanya kenapa memang untuk menjadi pabrikan otomotif dengan image yang berbeda, game changer, and being innovative, terutama sejalan dengan visi dan misi progres kemanusiaan," ujarnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, bahwa untuk saat ini Hyundai menilai, mobil listrik masih jawaban untuk mencapai net zero emisi.
Secara garis besar, raksasa otomotif Jenama Korea Selatan ini bukanlah anak kemarin sore.
Artinya, Hyundai bukan pabrikan baru yang tiba-tiba hadir ke kancah otomotif kemudian menghadirkan mobil listrik.
Sebaliknya, Hyundai juga sudah jadi pabrikan otomotif lawas yang memiliki berbagai teknologi dalam pembuatan mobil, termasuk Hybrid.
Produk Hyundai juga bukan hanya ada di Indonesia dan Korea Selatan saja, tapi dijual di beberapa negara mulai Asia, Eropa hingga Amerika Serikat.
Nah, untuk produknya mereka juga punya teknologi Hybrid, seperti Santa Fe, Tucson, Elantra, Hingga Sonata.
Selain itu, mereka juga punya Teknologi Plug-in Hybrid seperti diterapkan pada Santa Fe dan Tucson.
Bahkan Hyundai juga punya produk yang menggunakan teknologi Fuel Cell, dimana teknologi ini mampu mengubah hidrogen dan oksigen menjadi air. Adapun mobil tersebut adalah Nexo.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}