3 Kelemahan Honda BR-V Gen 1 yang Sering Dikeluhkan, Low SUV yang Fiturnya Banyak Disunat

Pada saat launching pertama kali di 2015, hype Honda BR-V bisa dibilang tinggi. Ini karena kemunculan BR-V jadi suatu langkah revolusioner di kelas LSUV pada saat itu yang masih didominasi duo Astra. Seiring berjalannya waktu, banyak yang cukup kecewa dengan Honda BR-V gen 1 karena kelemahan di sana sini. 

Honda BR-V meluncur ke Tanah Air pada 2015 dan kemudian dipasarkan pada 2016. Pada saat itu tren Low SUV atau LSUV sedang banyak diminati, dan BR-V dulu hadir hanya berhadapan dengan Toyota Rush dan Terios.

 

Baca juga: 

Cristiano Ronaldo Gabung Al Nassr, Gajinya Bisa Beli Honda BR-V Tiap 1 Jam

Terlihat Mirip, Honda WR-V 2023 Punya Karakter Berbeda dengan All New BR-V

Brio Satya dan BR-V, Mobil Honda Paling Banyak Dibeli di Indonesia

Saat itu, Honda BR-V bisa dikatakan revolusioner karena mencoba untuk menghadirkan LSUV yang memiliki kabin yang luas. Interior dan eksterior yang lebih sporty, mesin jauh lebih bertenaga, dan fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh kompetitornya saat itu yakni Rush dan Terios seperti VSC, push start button, AC digital, dll. 

Hal tersebut membuat BR-V bisa jadi kuda hitam yang tidak kalah populer daripada Rus.h BR-V tenaganya lumayan gede dan memakai penggerak roda depan, jadi akselerasinya sangat terasa meski unitnya diisi orang banyak. Secara desain juga lebih baik atau menarik daripada Terios/Rush konde yang dianggap sudah ketinggalan jaman.

Hal yang disayangkan dari Honda BR-V ini malah seperti stepdown atau versi downgrade material dari HR-V, dimana secara kualitas agak lebih rendah daripada HR-V. Padahal ekspektasi orang melihat BR-V bisa memberikan built quality yang tak kalah oke dan fitur yang bisa mengungguli kompetitornya dari grup Astra.

1. Built Quality dan Peredaman Interior di Honda BR-V Tidak Memuaskan

Hal yang cukup sering dikeluhkan dari para pengguna BR-V generasi pertama ialah kualitas interior dan peredaman kabin kurang baik. Terasa sekali saat berkendara di kecepatan menengah, suara roda dan juga suara bising lain dari luar dari luar masih agak terdengar. 

Alhasil, pemilik dirasa perlu memasang peredam suara tambahan agar suara dari luar tidak terlalu masuk ke kabin. Busa jok asli juga kurang nyaman sehingga banyak pengguna yang akhirnya terpaksa ganti sendiri. Kemudian, bahan interior BR-V juga terkesan "murah" dan kurang bagus dibandingkan kompetitor.

Selain soal kebisingan, hal yang mengganjal dari Honda BR-V yaitu penerangan kabin yang minim. Keluhan ini mirip seperti yang terjadi di Mobilio, pada tuas transmisi tidak diberi iluminasi atau penerangan.  Kalau sudah gelap, sulit menentukan posisinya tanpa melihat secara langsung sehingga cuma mengandalkan indikator di cluster instrument.

Fitur Banyak yang Dipangkas, Harus Diupgrade Lagi OIeh Pemilik

BR-V ini seperti mobil yang kurang lengkap, jadi pemilik harus upgrade tambah sendiri ini-itu. Era ini menjadi era dimana Honda cukup banyak memangkas fitur. 

 

Bisa dilihat pada sisi kanan pengemudi terdapat ruang kosong yang semestinya berisi tombol, salah satunya tombol bulat yang semestinya untuk start-stop engine. Sunat fitur lainnya yaitu pada speaker hanya ada 4 titik, lampu depan masih projector halogen dan rem halogen.

Padahal kalau misalnya memakai sistem pencahayaan LED projector atau xenon, bisa mobil membuat tampilan mobil tampak lebih futuristik dan lebih premium. Kualitas pencahayaan juga lebih terang ketimbang bohlam halogen biasa.

Aspek berikutnya yang agak disayangkan dari Low SUV berbasis Honda Mobilio ini ialah tidak ada defogger kaca belakang. Ini jadi agak menyulitkan pengemudi memantau sisi belakang mobil saat turun hujan lebat dan kaca belakang berembun. 

Sisi lain yang membuat pemilik Honda BR-V gen 1 kurang puas yaitu pada bagian garnish yang membuat lampu belakang seolah menyatu. Aksen merah ini cuma pemanis, padahal bisa lebih keren bila menyala sehingga lampu belakang bisa menyala dari sisi kiri dan tersambung hingga ke kanan.

3. Spesifikasi dan Performa Hasil Upgrade Dari Mobilio

Bila kita membaca spesifikasi yang terdapat pada Honda BR-V generasi pertama, maka hampir identik dengan Mobilio. Termasuk pada  mesin maupun transmisi yang digunakan pada low SUV ini. Padahal secara penampilan, BR-V bukanlah seperti Mobilio yang ditambah cladding dan body kit agar menjadi SUV.

Honda BR-V generasi pertama  ditanam mesin berkode L15Z1 4-silinder SOHC berkapasitas 1.496 cc dengan terknologi i-VTEC. Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga sebesar 120 PS (118,5 dk) pada 6.600 rpm dan torsi sebesar 145 Nm di 4.600 rpm. Tenaganya lebih besar 2 dk ketimbang Mobilio.

Outputnya disalurkan ke penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD) dengan transmisi otomatis CVT atau manual 6-percepatan. Dalam kondisi standar, tinggi ground clearance di BR-V rupanya hampir sama seperti Mobilio.

BR-V punya ground clearance terendah dengan angka 201 mm, dan Honda Mobilio setinggi 189 mm. Selisihnya 'cuma' 12 mm atau 1,2 cm sehingga kurang signifikan untuk melewati jalan gravel di pedesaan. Semestinya, BR-V bisa sedikit lebih tinggi lagi, dinaikkan 10–20mm agar proporsional menjadi sebuah low SUV.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda BR-V

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Mesin Serupa, Ternyata Hasil Tes BR-V dan HR-V Banyak Perbedaan!

Kami Tes Semua Fungsi Honda Sensing BR-V, Gini Ternyata Cara Kerjanya!

Hal-hal Tanggung di Honda BR-V Terbayar dengan Ini

Kami Tes Semua Fungsi Honda Sensing BR-V, Gini Ternyata Cara Kerjanya

Ini Bedanya BR-V dengan Veloz dan Xpander Cross | First Drive

Berita Terbaru

Ridwan Kamil Nyetir Sendiri Volvo XC90 Recharge dari Bandung ke Jakarta, Yuk Intip Hebatnya Tank Swedia Ini

Ridwan Kamil secara resmi mengakhiri masa baktinya setelah menjabat sebagai gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, pada Selasa (5/9/2023). Di hari yang sama, Ridwan yang juga mantan walikota Bandung, menghadiri penunjukan Bey Machmudin saat pelantikan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat. Baca juga: Live Update GIIAS 2023: Volvo C40 EV dan Mobil Listrik Neta V Sudah Bisa Dipesan Menariknya, saat datang ke kantor Kemendagri, pria yang ak

5 Keunggulan Daihatsu Xenia 1.000 Cc Gen 1, Mobil Keluarga Murah yang Banyak Diminati di Kota Kecil

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menghadirkan Daihatsu Xenia (Spesifikasi | Berita) 1.000 cc pertama kali pada tahun 2004. Sebagai tipe paling terjangkau, pada generasi pertamanya mobil ini ditawarkan dalam dua varian, yakni Li sebagai mobil keluarga dan Mi yang menyasar segmen fleet. Sekedar informasi, Xenia 1.000 cc gen 1 kondisi bekasnya kini banyak diminati di kota kecil dan pelosok, lantaran dianggap memiliki beberapa keunggulan. Ingin tahu apa saja keunggulan yang dimiliki? Simak ulasan di ba

Perlukah Ada Razia Uji Emisi dengan Dalih Biar Langit Jakarta Biru Lagi?

Uji Emisi jadi isu yang hangat diperbincangkan di kalangan pengguna kendaraan bermotor, termasuk mobil. Apalagi beredar kabar, kondisi Jakarta dalam beberapa minggu terakhir lantaran langit ibu kota tak lagi biru, melaikan abu-abu. Bahkan beberapa kali muncul video di media sosial, dimana langit Jakarta terlihat gelap, dan itu terpantau dari pesawat yang hendak mendarat di Bandara Soekarno Hatta. Baca juga: Biar Gak Kena Tilang Rp500 Ribu, Cek Lokasi Razia dan Batas Uji Emisi Kendaraan di Jakart

Promo Servis Mitsubishi September 2023, Ada Diskon Sparepart Sampai 43 Persen

Lagu "September Ceria" yang dinyanyikan Vina Panduwinata di tahun 1980-an sepertinya jadi inspirasi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk mengangkat tema promo servis Mitsubishi di September 2023. Pasalnya dengan tagline "September Service Ceria", para konsumen Mitsubishi akan mendapatkan penawaran menarik seperti diskon pembelian oli, aki, dan ban mobil. "Melalui program September Service Ceria kami ingin melanjutkan kemudahan konsumen dalam mendapatkan layanan perawata

Setelah Fortuner, Giliran Toyota Hilux GR Sport yang Tenaganya Makin Buas

Menyusul Fortuner kini giliran Toyota Hilux GR Sport yang mendapatkan peningkatan tenaga dari unit sebelumnya. Tapi kalau Toyota Fortuner 2.8 GR Sport yang lebih kuat itu diluncurkan di Thailand, maka untuk Hilux GR Sport terbaru ini dirilis untuk pasar Malaysia. Baca juga: Toyota Fortuner 2.8 GR Sport di Thailand Tenaganya Makin Liar, Masuk Indonesia Jadi Tambah Arogan! Disebutkan oleh Toyota Malaysia, Hilux GR Sport terbaru ini masih tetap menggunakan mesin 2.8-liter Turbo Diesel berkode 1GD-F

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Honda BR-V
Lihat