Mitsubishi L300 dikenal sebagai pick up yang tangguh dan siap disiksa untuk bawa muatan. Seiring ketatnya standar emisi, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia kemudian merilis generasi keempat L300 dengan standar Euro 4.
Baca juga:
Motuba Legendaris, Ini 3 Alasan Mitsubishi Colt L300 Bekas Harganya Selalu Stabil
Angkut Sayur Makin Ngacir, Mitsubishi L300 Euro 4 Di-remap ECU Tenagaya Naik 15 Hp!
Adu Spesifikasi Mitsubishi L300 Euro 4, Apakah Bisa Semakin Ungguli Isuzu Traga?
Pada Elsapek keluaran terbaru ini telah memakai turbo, dan mesin yang serupa milik Pajero Sport. Artinya secara performa jadi makin bertenaga dengan adanya turbo Intercooler. Namun konsekuensinya, L300 Euro 4 perawatannya jadi lebih rumit dibandingkan era Euro 2.
Tentu ini perlu menjadi perhatian para pelaku usaha logistik, hingga individu pemilik atau pengguna Elsapek. Terlebih, para pengguna L300 umumnya masih memakai solar bersubsidi yang kualitasnya kurang mumpuni untuk diesel commonrail. Akibatnya, salah perawatan bisa membuat commonrail ataupun turbonya jebol.
Seperti apa perawatan Mitsubishi L300 Euro 4 yang ideal? Berikut ini ulasannya.
Mesin dengan standar Euro 4 membutuhkan bahan bakar diesel yang lebih berkualitas. Umumnya, pabrikan bakal merekomendasikan para pengguna untuk mengisi solar dengan nilai cetane 53, atau setara Pertadex.
Ini karena bio solar dengan cetane rendah biasanya kerap muncul residu seperti jeli pada filter maupun tangkinya.
Untuk diesel commonrail, yang harus paling diperhatikan adalah di sistem bahan bakar. Kalau bisa menggunakan bahan bakar berkualitas bagus ya kayak pertadex.
Dikutip dari tayangan YouTube Dokter Otomotif, sebenarnya mesin Mitsubishi kalau diisi biosolar bisa tetap awet. Sebagai contoh di Pajero Sport yang lama, banyak penggunanya menggunakan bio solar dan mesinnya jarang sekali rewel.
Sebagai informasi, mesin dari L300 dan Pajero Sport kini serupa tapi tak sama persis. Pada L300 berkode 4N14 kalau Pajero Sport 4N15.
Supaya awet, yang diperhatikan itu di bagian tangki, kuras tangki minimal setahun sekali. Karena waktu kita pakai biosolar, maka di bagian bawah tangki sering mengendap dan endapannya seperti jeli. Kalau endapannya masuk ke injektor atau supply pump, berdampak agak bikin rewel mesin.
Berikutnya ialah bagian filter solar, perlu rutin diganti setiap 10 ribu kilometer. Bila telah mencapai jarak tersebut, filter solarnya tidak usah dibersihkan tapi baiknya langsung diganti.
Kemudian disarankan menggunakan double untuk filter solar. Kalian bisa pakai double filternya Pajero Sport atau bisa menggunakan water separatornya Canter.
Komponen yang tidak ada di L300 Euro 2 tp ada di L300 Euro 4 ialah bagian turbo. L300 Euro 2 tak menggunakan Turbo.
Karena di L300 Euro 4 sudah memakai turbo maka untuk olinya perlu menggunakan yang bagus. Untuk menjaga kualitas pelumasan, disarankan untuk penggantiannya tiap 5 ribu kilometer, jangan 10 ribu kilometer.
Karena di bagian dalam turbo ada as turbin, dan bagian ini juga dilumasi dengan oli mesin. Kalau olinya bagus, maka pelumasannya juga bagus dan as turbin jadi awet.
Aspek penting dalam pembakaran ialah asupan udara yang bersih dan lancar. Agar asupan udara tetap oke, maka filter udara sebaiknya diganti tiap 40rb kilometer.
Kemudian, filter udara juga perlu dibersihkan secara berkala tiap 5 ribu kilometer. Jadi waktu kalian ganti oli mesin tiap 5 ribu kilometer maka perlu bersihkan juga filter udara
Perlakuan antara mesin diesel konvensional dengan mesin diesel turbo commonrail jelas tidak sama. Pada L300 Euro 4 jangan lupa untuk panaskan mesin sebelum mobil dijalankan.
Kalau yang Euro 2, kalian mungkin bisa start dan langsung dijalankan. Tapi kalau yang di L300 Euro 4 wajib memanaskan mesin sebelum dijalankan.
Tujuannya supaya oli bisa naik terlebih dahulu ke as turbin dan melumasinya terlebih dahulu. Posisikan idle sekitar 1 menit baru jalan.
Cara lain untuk menjaga kinerja turbo agar bertahan lama ialah dengan mendinginkan terlebih dahulu setelah perjalanan jauh.
Kalau kalian habis melakukan perjalanan jauh, biasanya mesin dan turbo masih panas. Untuk itu biarkan mesinnya idle antara 1-2 menit sehingga turbonya dingin, baru kita matikan mesin. Hal itu akan buat turbonya lebih awet.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}