Filter bensin mobil kotor berakibat pada kondisi kendaraan yang tidak nyaman, bahkan pada kondisi paling parah dapat membuat mobil tersebut mogok.
Tapi tentunya tidak ada asap kalau tidak ada api, sebelum ada kejadian pasti ada tanda-tanda kerusakan pada filter bahan bakar minyak (BBM) sebuah kendaraan.
Nah berikut ini kita akan jabarkan apa saja tanda serta akibat filter bensin mobil kotor.
Baca juga: AC Mobil Tidak Dingin Jangan Abaikan Filter Kabin, Murah Tapi Peranannya Penting
Dikutip dari situs resmi Daihatsu Indonesia, agar bahan bakar yang masuk ke ruang mesin selalu bersih, maka diperlukan filter sebagai penyaring.
Seiring pemakaian, tentu komponen ini akan mengalami penurunan fungsi.
Karena itulah kenali gajala filter mulai kotor atau bahkan rusak sehingga wajib diperbaiki.
Ketika mobil sulit untuk distarter sebenarnya ada dua kemungkinan, pertama aki soak atau akibat filter bensin kotor.
Jika sata di cek lebih lanjut kondisi aki masih prima, tentu saja penyebabnya adalah filter yang tersumbat kotoran sehingga distribusi bahan bakar jadi tidak optimal.
Jika mesin sudah bisa dihidupkan namun ada gejala putaran (RPM) mesin naik turun saat posisi idle padahal pedal gas tidak diinjak, maka itu adalah tanda berikutnya kalau filter bensin kotor.
Apalagi saat pedal gas coba diinjak lebih dalam, maka mesin seakan tersendat (batuk-batuk) seakan tidak sanggup berputar secara stabil.
Apabila dua tanda tadi didiamkan, maka ciri-ciri selanjutnya ketika filter kotor adalah muncul indikator mesin pada meter cluster.
Indikator yang muncul umumnya berbentuk fuel (tangki bensin) atau logo mesin (Check Engine).
Tanda lainnya pada saat filter tersumbat namun tetap dibiarkan berlarut-larut adalah mobil terasa kehilangan tenaga ketika dikemudikan.
Selain itu laju mobil juga jadi tersendat-sendat seperti mesin mau mati, akibat pasokan bahan bakar ke mesin tidak sempurna.
Ini puncaknya jika filter yang kotor tadi dibiarkan terus menerus, yakni mobil akan mogok akibat mesin mati tiba-tiba saat dikemudikan.
Kondisi tersebut dapat terjadi lantaran bensin sama sekali tidak mengalir ke ruang bakar akibat tertahan di komponen filter yang tersumbat kotoran.
Baca juga: 40 Ribu Mobil Daihatsu Terios di Malaysia Bermasalah Filter Oli Bocor, Indonesia Aman!
Filter yang kotor tentu sangat berkaitan dengan kualitas bahan bakar yang digunakan pada kendaraan itu.
Jika Anda memakai BBM yang sesuai rekomendasi pabrikan, tentu saja filter akan lebih awet, sebaliknya kalau pakai BBM di bawah batas toleransi, maka filter jadi mudah kotor.
Sebagai contoh, jika sebuah mobil LCGC direkomendasikan pakai BBM minimal RON92, maka filter akan berfungsi sesuai lama masa pakainya.
Tetapi jika dijejalkan BBM dengan RON90 atau bahkan dibawahnya, filter bisa lebih cepat kotor bahkan rusak sehingga wajib ganti yang baru.
Baca juga: Interior Mobil Bau Apek? Coba Cek Kondisi Filter Kabin
Karena menjadi komponen yang memiliki tugas penting, sebaiknya lakukan pemeriksaan berkala pada filter BBM mobil Anda.
Pihak pabrikan sebenarnya sudah menyarankan untuk ganti filter bensin mobil setiap 40.000 Km atau 2 tahun sekali.
Namun kondisi ini bisa disesuaikan dengan cara melihat kondisi filter tersebut, jika dalam waktu 2 tahun ternyata masih cukup bagus, maka bisa terus dipakai.
Baca juga: 7 Gejala Filter Bensin Mobil Rusak, Awas Turun Mesin
Ketika filter bensin mobil tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik, maka ada dua hal yang bisa Anda lakukan, yaitu membersihkannya atau perlu segera menggantinya.
Adapun cara melihat kondisi filter BBM yang benar sebagai berikut:
Sebelum membongkar filter bensin, Anda perlu mempersiapkan beberapa alat seperti tang, kunci ring, kunci soket, alat pembuka saringan oli, lap bersih serta alat-alat lainnya.
Penting juga untuk mengetahui dimana posisi filter BBM pada mobil Anda, sebab beda merek dan jenis kendaraan, maka berbeda pula posisi filternya.
Ada yang diletakkan di ruang mesin, ada yang jadi satu dengan tangki BBM, ada juga yang posisinya di bawah jok penumpang belakang.
Setelh tau dimana letak filter tersbeut, maka buka pengait filter dengan tang, lepas bagian klipnya, kemudian angkat secara perlahan.
Sapkan kain atau lap kering yang bersih, kalau-kalau ada sisia bahan bakar di filter tersebut saat diangkat.
Langkah selanjutnya, Anda perlu melepas bagian sensor air yang terletak di bawah filter bensin.
Proses ini perlu Anda lakukan untuk memudahkan Anda dalam melepas saringan atau filter bensin dari wadah atau rumah-rumahannya.
Jika filter sudah terlepas dari tempatnya, maka Anda bisa melihat kondisi komponen tersebut.
Apabila kotor maka coba bersihkan dengan cairan khusus untuk membersihkan filter dengan cara menyemprotnya hingga ktooran yang tersumbat terangkat.
Jika ternyata bersih kembali, maka keringkan filter dengan lap yang bersih, tapi jika kondisi filter sudah tidak layak, maka sebaiknya beli filter yang baru.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}