Setiap negara memiliki peraturan lalu lintas yang wajib dipatuhi oleh masyarakatnya, termasuk soal mengemudi di jalan raya.
Di Indonesia, menyoal berbagai kegiatan berlalu lintas, pemerintah merangkum aturan dalam sebuah undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.
Selain itu, ada juga aturan lainnya yang ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) dan keputusan Presiden (Keppres).
Baca juga: Wajib Tahu, Ini 5 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Perempuan Baru Bisa Mengemudi
Pada intinya, peraturan lalu lintas sengaja dibuat dan wajib dipatuhi oleh pengendara sepeda motor atau pengemudi mobil selama di jalan.
Kendati demikian, aturan mengemudi yang ada di Indonesia bisa saja berbeda di negara lain. Bahkan bisa juga disebut aneh, atau sebaliknya.
Nah, kali ini Autofun merangkum beberapa aturan aneh yang ada di berbagai negara. Berikut ulasannya.
Baca juga: 5 Etika Mengemudi Mobil di Jalan Kampung yang Sempit, Anti Nyenggol
Bagi sebagian orang yang aktifitasnya sebagian besar berada di balik kemudi, pasti menyempatkan diri untuk minum di perjalanan jika haus melanda.
Namun jika Anda mengemudi di Siprus, jika haus melanda maka dilarang mengemudi sambil minum walau sedikit.
Jika pengemudi memaksa minum walau hanya air putih atau air mineral, maka itu merupakan tindakan ilegal dan ada sanksi pidananya.
Seperti disebutkan sebelumnya, di beberapa negara ternyata ada peraturan lalu lintas aneh lainnya termasuk di Perancis.
Sebab di negara itu setiap pengemudi wajib membawa Breathalyzer atau breathalyser sendiri.
Seperti diketahui, Breathalyzer atau breathalyser ini adalah sebuah alat untuk memperkirakan atau mendeteksi kadar alkohol dalam darah.
Alat ini juga bisa jadi mengukur sampel napas, melalui mulut, karena di beberapa orang di negara barat, minum alkohol adalah hal biasa, meski ada larangan jika mengemudi.
Mobil merupakan sebuah kendaraan pribadi yang tentunya, si pemilik mobil bisa melakukan apa saja terhadap mobilnya.
Akan tetapi, ada hal aneh jika Anda memiliki mobil di Rusia, dimana mobil dilarang kotor, karena bisa dikenakan denda ketika kendaraan yang belum dibersihkan dipakai di jalan raya.
Aturan aneh juga terjadi di wilayah Denmark, dimana seseorang yang hendak memacu mobilnya diwajibkan melongok ke kolong mobil
Ehm kenapa ya? Menurut aturan Denmark, hal ini diwajibkan untuk menghindari kecelakaan, lantaran ada seseorang di kolong mobil, tak terkecuali anak-anak yang bersembunyi atau tidur.
Bagi sebagian orang, waktu yang tepat mencuci mobil adalah hari libur, seperti hari Minggu.
Kendati demikian, Anda jangan melakukan aktivitas mencuci di hari Minggu juga berada di Swiss.
Disebutkan juga jika Minggu merupakan waktu yang tepat untuk beristirahat.
Jalanan kerap digunakan kendaraan bermotor, pejalan kaki, hingga sepeda gowes. Semua yang disebutkan di atas masuk prioritas di jalanan.
Namun jika Anda berada di Arab Saudi, ada yang paling diutamakan di jalanan, yaitu Unta.
Selain Arab Saudi, di Afrika Selatan juga mengatur perihal binatang memiliki hak istimewa di jalanan, dimana seperti kuda, keledan, babi dan lainnya, harus didahului dan dilarang menghalangi jalan.
Baca juga: 9 Kebiasaan Berbahaya Saat Mengemudi Mobil yang Sering Dianggap Sepele
Aturan aneh yang juga sangat dilarang dilakukan adalah cara berpakaian ketika seorang wanita mengemudi.
Bagaimana tidak, di California, ada aturan yang mengenai pakaian yang pantas saat berkenara. Jika melanggarnya Anda akan kena denda.
Tidak dipungkiri, jika sejumlah jalan di berbagai negara akan becek pasca turun hujuan.
Akan tetapi hal aneh soal pasca turun hujan bakal dialami jika mengemudi di Jepang atau Inggris.
Ya, mobil sangat dilarang menciprati pejalan kaki, karena itu mereka harus mengemudi secara perlahan, jika tak bisa akan didenda.
Hal aneh lainnya, juga bisa terjadi di Filipina. Pasalnya, mobil yang dilengkapi plat nomor dengan angka belakang 1 dan 2, maka dilarang lalu lalang pada hari Senin.
Di indonesia, aturan soal pelat nomor biasanya berkaitan dengan kebijakan ganjil-genap, dimana hal ini diatur oleh pemerintah setempat, untuk mengindari kepadatan di jalan.
Di Indonesia, mobil yang mogok memang bisa ditemukan di berbagai kondisi jalan.
Namun jika Anda bepergian di Jerman, maka sangat dilarang kerana alasan apapun, termasuk ketika mobil mogok lantaran kehabisan bahan bakar minyak.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}