Kondisi jalan di kota besar tak selalu harus melewati ruas jalan utama yang lebar. Tak jarang, kita harus berkendara blusukan melewati jalan perkampungan yang agak sempit. Situasi mengemudi mobil di jalan sempit bisa jadi momok menakutkan bagi sebagian pengemudi.
Wajar saja, entah karena kemampuan daya pandang yang terbatas atau skill mengemudi yang belum terlalu mahir membuat sebagian orang merasa ngeri saat harus berpapasan di jalan sempit. Padahal, kemampuan mengemudi di jalan sempit ini menjadi salah satu skill dasar yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang.
Baca juga:
Alasan Penting Mengapa Mengecilkan Suara Musik Bikin Kita Lebih Fokus Melihat Saat Parkir Mobil
18 Barang yang Wajib Dibawa di Dalam Mobil, dari P3K sampai Air Mineral
Gak Harus Langsung Ganti, Begini Cara Menyalakan Aki yang Soak
Ini karena kita tidak setiap saat melaju di jalan yang lebar. Terkadang kita harus melintas di jalan yang ngepres untuk berpapasan dua mobil. Lebih rumit lagi, bila kita harus berkendara zigzag di jalan perkampungan karena banyak yang parkir sembarangan.
Hati-hati dan waspada adalah dua hal yang wajib dimiliki selama berkendara. Lantas seperti apa cara jitu agar kita bisa cepat terampil berkendara di jalan sempit? Berikut ini ulasannya.
Situasi jalan yang sempit akan memberikan tantangan tersendiri bagi si pengemudi. Mulai dari mobil yang parkir di tepi jalan hingga banyak anak kecil bermain, sehingga tidak bebas menjalankan mobil.
Laju mobil tak perlu lebih dari 20 km/jam supaya kita bisa tetap sigap dan waspada bila hal tidak terduga bisa saja terjadi. Mulai dari anak kecil yang tiba-tiba loncat di jalan, atau sepeda motor yang menyeberang dari arah samping jadi hal yang bakal kalian sering hadapi di jalan kampung yang sempit.
Ketika ada mobil atau motor lewat, tentu salah satunya perlu mengalah. Dengan kecepatan yang rendah, kita bisa antisipasi bila terpaksa harus berhenti memberi kesempatan pengendara lain.
Poin yang satu ini tak kalah penting saat kita harus melewati jalanan sempit. Saat lewat jalan kampung yang sempit, tidak jarang harus melewati tikungan tajam. Kita harus fokus melihat sudut dan sekeliling mobil agar tidak menyenggol tembok atau kendaraan lain yang parkir.
Kita juga perlu memperhitungkan ukuran lebar dan panjang mobil. Dengan begitu, kita dapat memperkirakan patokan di jalan sempit yang cukup dilewati dengan ukuran mobil yang kita kendarai.
Saat kita harus melewati jalanan sempit, tentu kita harus lincah bermanuver. Kunci keberhasilan bermanuver ialah perhitungan jarak yang pas dari sudut-sudut kendaraan. Dalam bermanuver, kita perlu memperhitungkan jarak yang cukup pada sudut kap depan maupun pilar C.
Untuk memperhitungkan sudut saat berbelok di tikungan tajam, kita bisa memanfaatkan sudut bawah pilar A sebagai patokan supaya dapat haluan yang cukup. Pilar A merupakan pilar yang terletak pada bagian depan atau tempat meletakkan kaca depan.
Saat kita perlu melaju zigzag, kita juga perlu melihat sisi belakang mobil apakah ada ruang yang cukup atau malah terlalu mepet. Patokan yang bisa kita gunakan yaitu melihat Pilar C dari kaca spion. Dengan memahami letak pilar A, B, dan C dapat membantu kita bermanuver di belokan yang agak sempit
Membunyikan klakson adalah hal yang dianjurkan untuk menjadi tips mengendarai mobil di jalan sempit. Ini karena kadang posisi mobil kita kurang terlihat jelas oleh kendaraan lain di depan karena banyak rintangan seperti mobil parkir atau bocah yang bermain.
Dengan membunyikan klakson dan mengedipkan lampu dim ketika melewati tikungan di jalan sempit, kalian telah memberikan tanda supaya pengendara di sisi lain tikungan menjadi tahu dan waspada. Cara ini bisa mengantisipasi mobil tidak terjepit ketika berpapasan di tikungan yang tajam atau bidang jalan yang terlampau sempit.
Walau kita perlu konsentrasi tingkat tinggi, namun jangan sampai tegang saat lewat jalan yang sempit. Tetap santai dan tenang, hindari sifat egois alias tidak mau mengalah.
Jangan terlalu memaksakan laju kendaraan apabila akan berpapasan dengan kendaraan lain. Usahakan Anda yang minggir terlebih dahulu untuk memberikan jalan bila di sebelah kiri masih ada ruang yang cukup.
Tak jarang, kita harus memakai jalur berlawanan karena ada mobil yang sedang parkir. Bila mendapati kondisi ini, sebaiknya dahulukan kendaraan dari arah berlawanan yang secara sah memiliki jalurnya.
Tidak jarang ada kasus yang mana pengemudi saling bertengkar karena tidak mau mengalah ketika melintasi jalan sempit. Ini karena mereka terlalu egois walaupun sebenarnya masih ada ruang yang cukup untuk berpapasan di salah satu sisi.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}