5 Alasan Tidak Memilih Toyota Kijang Innova Diesel Saat Ini, Pikir Lagi Sebelum Membeli

Toyota Kijang Innova diesel baik model lawas maupun generasi kedua dengan julukan Reborn hingga kini masih banyak diminati kondisi bekasnya.

Selain dianggap lebih irit bahan bakar, alasan lain Innova diesel bekas masih banyak diburu diantaranya karena lebih mudah dari segi perawatan, torsi melimpah, harga jual stabil serta aman mengkonsumsi solar jenis Bisolar.

Menilik sejarahnya, Kijang Innova sejatinya merupakan generasi kelima dari Toyota Kijang di Indonesia yang debut September 2004.

Bisa dibilang ini adalah tonggak bergantinya karakter dari Toyota Kijang. 

Sebab sejak namanya berubah jadi Kijang Innova, mobil ini seakan naik kelas jadi MPV mewah kelas menengah, desain fisiknya juga lebih modern dan premium.

Innova generasi pertama

Generasi pertama Innova ini disodorkan dalam dua pilihan mesin, pertama mesin bensin 2.000 cc 1TR-FE dari generasi sebelumnya tapi pakai teknologi VVT-i.

Adapun pilihan mesin kedua adalah diesel berkapasitas 2.500 cc dengan kode 2KD-FTV lengkap dipersenjatai Turbocharger Common Rail yang dinamai Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection (D4D).

Kemudian di Agustus 2008 muncul facelift pertama dari dari Kijang Innova di Indonesia, yang mencakup redesain bumper depan dan belakang, grille depan dan lampu belakang.

Selanjutnya hadir lagi facelift kedua pada Juli 2011 yang mengalami revisi pada kap mesin, fender depan, lampu utama dan lampu belakang, grille depan, dan model velg baru. 

Sisi interior mendapat ubahan pada lingkar kemudi, desain kenop kontrol AC dan revisi pada dashboard sisi tengah.

Lantas pada Agusus 2013 muncul lagi facelift ketiga dari Innova generasi pertama, dengan perubahan pada bumper dan gril depan, serta penambahan fitur Dual SRS Airbags.

Innova Venturer

Pasca mengalami facelift tiga kali, barulah PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan generasi kedua dari Kijang Innova yang mendapat julukan Innova Reborn.

Untuk varian mesin bensin masih tetap pakai engine berkode 1TR-FE, namun untuk mesin diesel pakai kode 2GD-FTV berteknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) dengan kapasitas 2.400 cc.

Tahap awal, Toyota Innova Reborn ditawarkan dengan varian G, V, dan Q, namun kemudian muncul varian Innova Venturer yang jadi tipe termahal dari Toyota Kijang Innova.

Innova inilah yang masih dijual oleh Toyota Indonesia sampai akhirnya diganti Kijang Innova Zenix sebagai Toyota Kijang generasi ketujuh.

Punya banyak keunggulan, tentu mobil ini juga memiliki sejumlah kekurangan.

Berikut ini alasan Toyota Kijang Innova diesel tidak cocok dipilih bagi sebagian orang.

Baca juga: Toyota Kijang Innova EV Sudah Jadi Mobil Antar Jemput Tamu Hotel di Bali

1. Harga Bekas Mahal, Toyota Kijang Innova Diesel Gen 1 Pelit Fitur

Innova generasi pertama masih banyak peminatnya

Harga Toyota Kijang Innova diesel bekas  lansiran awal 2005 hingga kini masih di angka Rp160 jutaan.

Meskipun punya harga seken yang terbilang stabil, untuk fiturnya mobil ini masih sangat sedikit.

Seperti diketahui, fitur berupa ABS, EBD dan dual airbags baru bisa dijumpai di tipe V.

Selain minim fitur keselamatan, tipe G ke bawah untuk keamanan berkendara masih mengandalkan alarm system belum menggunakan immobilizer pada kuncinya.

Baca juga: Data Spesifikasi Toyota Kijang Innova EV Terungkap, Harga di Atas Rp1 Miliar

2. Mesin Gampang Pincang

Mesin 2KD Toyota Kijang Innova diesel gen 1

Bagi kalian yang menginginkan Kijang Innova diesel dengan harapan lebih irit bahan bakar karena bisa menggunakan Biosolar, ada baiknya kembali berfikir ulang.

Penggunaan Biosolar secara terus menerus tanpa mendapat perawatan khusus seperti penggantian filter solar serta pembersihan dan pengecekan pompa solar secara teratur dapat menyebabkan endapan lumpur yang terkandung di dalam solar masuk ke ruang bakar.

Apabila gejala endapan lumpur dibiarkan masuk, dampak yang bisa ditimbulkan dapat mengalami sumbatan pada injector.

Injector yang tersumbat tidak bisa menyemprotkan solar secara maksimal di dalam ruang bakar.

Dengan begitu mengakibatkan mesin menjadi pincang saat menyala serta tenaga yang dihasilkan jadi lebih tidak maksimal.

Baca juga: Toyota Kijang Innova Reborn Ternyata Masih Bisa Dipesan, Ada Varian Mesin Bensin dan Diesel

3. Andalkan Timming Belt, Rawan Mati di Tengah Jalan

Timing belt Kijang Innova diesel

Untuk menjalankan mesin, Kijang Innova diesel membutuhkan timing belt guna menggerakan crankshaft  dan camshaft dalam proses pembakaran.

Material utama yang digunakan pada timing belt sendiri adalah karet.

Sabuk karet ini sewaktu-waktu dapat putus apabila pemilik tidak rajin melakukan pengecekan maupun perawatan.

Apabila timing belt putus secara tiba-tiba disaat mesin menyala, tentu dapat mengakibatkan mesin mati serta kersuakan komponen lain di dalam mesin.

Menurut mekanik, untuk penggantian timing belt Toyota Kijang Innova diesel disarankan setelah mobil baru menempuh jarak 150.000 Km.

Selanjutnya timing belt diganti setiap kelipatan 100.000 km.  

Baca juga: Toyota Kijang Innova Reborn Ternyata Masih Bisa Dipesan, Ada Varian Mesin Bensin dan Diesel

4. Menggunakan Power Steering Hidrolik

Power steering rembes

Berbeda dengan mobil Toyota umumnya lansiran tahun 2000 ke atas yang sudah menggunakan Electronic Power Steering (EPS), untuk sistem kemudi Kijang Innova diesel masih mengandalkan power steering hidrolik dengan memanfaatkan tekanan fluida. 

Power steering dengan sistem hidrolik sendiri rentan mengalami kebocoran di bagian seal, rack steer dan pompa setelah beberapa tahun pemakaian jika jarang dilakukan pengecekan atau perawatan secara berkala.

Kelemahan lainnya, power steering hidrolik lebih membebani kinerja mesin sehingga tenaga yang dihasilkan berkurang.

Baca juga: Harga Bekas Sama, Pilih Toyota Toyota Innova Venturer atau Kijang Innova G?

5. Muncul Hentakan di Transmisi

Transmisi matic Innova diesel

Kijang Innova diesel Reborn lansiran awal kerap dikeluhkan pemiliknya lantaran timbul hentakan di bagian transmisi khusus varian matic.

Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa pemilik dan bengkel menyarankan untuk seringkali melakukan reflushing oli transmisi supaya perpindahan giginya lebih lancar.

Oh iya, mesin diesel Kijang Innova dengan kode 2KD juga menghasilkan suara serta getaran mesin lebih besar di dalam kabin.

Untuk kalian yang menyukai kesenyapan serta kenyamanan berkendara, Innova diesel gen 1 tidak cocok untuk dimiliki dan dikendarai.

Kesimpulan

Toyota Kijang Innova diesel meskipun menjadi salah satu pilihan utama dalam segmen mobil keluarga di Indonesia, tidak luput dari beberapa kekurangan yang patut diperhatikan. 

Satu diantaranya adalah harga yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya dalam segmen yang sama, sementara fitur-fitur yang ditawarkan terbilang pelit. 

Meskipun secara keseluruhan Innova menawarkan kualitas yang solid, namun kurangnya fitur-fitur modern bisa menjadi kekurangan yang dirasakan oleh konsumen yang mengharapkan lebih banyak dari mobil keluarga mereka.

Masalah lain yang sering kali dihadapi oleh pemilik Innova diesel adalah masalah pada mesin yang cenderung gampang pincang, terutama pada beberapa unit yang telah digunakan dalam jangka waktu tertentu.

Selain itu, kerentanan timming belt yang rawan putus juga menjadi masalah tersendiri yang perlu diperhatikan oleh pemilik mobil ini.

Ketika timming belt putus, dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin yang berujung pada biaya perbaikan yang cukup besar.

Selain itu, Innova Diesel masih menggunakan power steering hidrolik, yang meskipun cukup efektif dalam memberikan kemudi yang responsif, namun terkadang dapat menambah beban pada mesin.

Transmisi mobil ini juga terkadang dikeluhkan karena cenderung menghentak, terutama saat berakselerasi atau melakukan perpindahan gigi.

Meskipun memiliki sejumlah kekurangan, namun Toyota Kijang Innova Diesel tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak keluarga di Indonesia karena reputasi kehandalan dan performa yang diakui.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Senior Writer

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Kijang Innova

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Toyota Innova Zenix Jauh Lebih Baik dari Reborn?

Rekomendasi Mobil Keluarga AutoFun Indonesia 2023 (FCR)

Kijang Innova Elektrik Akhirnya Mobil Wajib Orang Kaya Butuh Colokan Listrik

Toyota Kijang Innova 50th Limited Edition, Bakal Jadi Barang Langka

Pesaing Kijang innova ! Mobil MPV Keluarga Mewah serasa Toyota Alphard Kia carnival 2021

Daihatsu Xenia 1.000cc memang dihadirkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai opsi selain varian yang bermesin 1.300 cc. Namun Daihatsu Xenia 1.000cc ini cuma muncul pada generasi pertama Xenia, setelahnya, ADM menghilangkan varian tersebut. Dalam catatan sejarahnya, Xenia pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 di Jakarta tepatnya pada ajang Gaikindo Auto Expo. Setahun kemudian, Daihatsu Xenia sudah terjual hingga 100 ribu unit mobil, sehingga bersama dengan Toyota Avanza kedua mobil i
Subaru Forester dikenal sebagai medium SUV dengan fitur lengkap, fitur keselamatan terbaik di kelasnya, serta daya jelajah yang luas dengan Symmetrical All-Wheel Drive. "Sejak diluncurkan pertama kali pada 1997, Forester jadi backbone di seluruh negara. Mobil ini merupakan produk dan strategi penting bagi Subaru, yang paling banyak meraih bintang 5 dari uji keselamatan berkendara selama 15 tahun," ujar Ismail Ashlan, Marketing & Public Relation General Manager Subaru Indonesia dalam event Forest
Beragam informasi seputar kelebihan dan kekurangan Daihatsu Gran Max facelift akan kami ulas secara tuntas dalam artikel kali ini. Gran Max facelift telah diluncurkan oleh Daihatsu secara resmi di Tanah Air pada Agustus 2022. Mobil niaga berjeniskan minibus dan pick up muatan ringan ini memperoleh update di beberapa bagian. Seperti diketahui mobl ini mendapat sejumlah improvement pada velg dan tampilan dashboard khususnya varian 1.5 yang terasa lebih ergonomis dan lebih modern. Selain itu pula G
VinFast, merek mobil listrik asal Vietnam telah masuk dalam jajaran 100 perusahaan paling berpengaruh di dunia tahun 2024. Gelar "Most Influential Companies" atau perusahaan paling berpengaruh diberikan majalah Times, yang telah merilis 100 perusahaan di awal Juni 2024. VinFast memang masih seumur jagung, karena perusahaan yang terletak di Hai Phong tersebut baru beroperasi selama lima tahun. Bahkan hanya dalam waktu setengah dekade sejak peresmian pabrik mobil listrik, VinFast secara bertahap t
Versi improvment Nissan Kicks e-Power sebenarnya sudah diluncurkan di Indonesia sejak Januari 2023, namun memang ubahannya tak terlalu signifikan. Sebagai SUV kompak bertenaga listrik, mobil ini menggunakan teknologi e-Power, yang mana untuk menggerakan mobil pengguna tidak perlu melakukan pengecasan. Sistem e-Power pada mobil ini berkerja secara 100% untuk menggerakan mobil yang digerakan melalui motor listrik. Sementara mesin bensin berkerja hanya untuk mengisi daya baterai, sehingga konsumsi

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 161,50 - 181,10 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
HAVAL

HAVAL H6

Rp 595,80 Juta

Lihat Mobil
TANK

TANK 500

Rp 1,20 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta V II

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Kia

KIA EV9

Rp 1,99 Milyar

Lihat Mobil
MG

MG VS HEV

Rp 389,00 Juta

Lihat Mobil
Mitsubishi

Mitsubishi L100 EV

Rp 320,00 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Tiggo 5X 2024

Rp 269,00 - 299,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Vinfast

VinFast e34

Belum Tersedia

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Toyota Kijang Innova
Lihat