Investasi Menguntungkan, Harga Toyota Kijang Innova Diesel Reborn 2018 Setelah Lima Tahun Cuma Turun 25 Persen!

Harga Toyota Kijang Innova Reborn diesel bekas ternyata sampai saat ini masih cukup tinggi, padahal usianya sudah lebih dari lima tahun.

Hal tersebut mungkin karena citra Toyota Kijang yang masih begitu melekat di Innova Reborn, namun menawarkan kemewahan dan kenyamanan lebih baik dibanding Kijang generasi-generasi berikutnya.

Ya, semenjak kehadirannya tahun 2004 silam, Toyota Kijang Innova menjadi salah satu MPV yang begitu laris di Indonesia.

Hadir dengan desain eksterior yang jauh lebih modern dan elegan, kehadiran Kijang Innova bahkan seakan menutup popularitas Kijang generasi sebelumnya yang sudah layak disebut legenda.

Kesuksesan Kijang Innova terus belanjut manakala di tahun 2015, PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan Kijang generasi keenam yang mendapat julukan Kijang Innova Reborn.

Kijang generasi ini dipasarkan dengan 3 varian utama, yaitu tipe G sebagai varian paling murah, V sebagai varian menengah, dan Q sebagai varian tertinggi.

Namun kemudian TAM menambah satu lagi tipe Innova Reborn dengan tampilan yang lebih sporty dan elegant dengan nama Innova Venturer.

Untuk Innova Reborn varian G dan V memiliki 2 pilihan mesin, yaitu mesin bensin 2.000 cc berkode 1TR-FE dengan teknologi Dual VVT-i dan mesin diesel 2.400 cc berkode 2GD-FTV dengan teknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) with intercooler.

Adapun untuk tipe Q hanya memiliki satu pilihan mesin, yaitu mesin bensin 2.000 cc 1TR-FE, sementara Innova Venturer juga hadir dengan varian mesin bensin dan diesel sama seperti tipe V.

Meski di awal pertama muncul Toyota Kijang hanya bermesin bensin, namun siapa sangka, di generasi Innova Reborn, varian bermesin diesel adalah yang peminatnya begitu tinggi.

Kondisi tersebut bukan hanya terjadi saat TAM masih memasarkan Innova Reborn, melainkan berlanjut hingga ke pasar mobil bekasnya.

Alhasil fenomena seperti itu membuat harga Toyota Kijang Innova Reborn diesel bekas mengalami depresiasi yang minim.

Baca juga: Belum Meluncur, Emblem Toyota Kijang Innova Zenix Sudah Bertebaran di E-Commerce

Perbandingan Harga Toyota Kijang Innova Reborn Diesel Bekas vs Baru

Akibat peminatnya yang masih cukup tinggi meskipun saat ini sudah muncul Innova Zenix, hal tersebut membuat harga bekas dari Innova Reborn tetap bertahan selama beberapa tahun.

Melihat harga pasarannya, Toyota Kijang Innova Diesel bekas keluaran 2018 dijual mulai dari Rp265 juta dan yang termahal mencapai Rp362 juta untuk pemakaian selama lima tahun.

Bandingkan dengan harga barunya lalu yang dijual mulai dari Rp331.900.000 untuk tipe G MT Diesel sementara itu, unit termahalnya yaitu 2.4 Diesel AT Venturer dijual Rp457.100.000. 

Berdasarkan penelusuran kami di berbagai marketplace jual beli mobil termasuk CARSOME, untuk Toyota Kijang Innova Diesel V AT bekas 2018 dijual seharga Rp362 juta.

Sementara itu pada 2018, harga barunya yaitu Rp401.700.000, artinya selama lima tahun mobil ini hanya mengalami depresiasi sebesar Rp39.700.000. 

Bila dihitung, maka nilai depresiasi harga tertingginya hanya 9,88 persen, tidak sampai 10 persen.

Begini perhitungannya:

• Rp401.700.000 - Rp362.000.000 = Rp39.700.000
• Rp39.700.000/Rp401.700.000 x 100% = 9,88%

Bagaimana dengan harga pasaran termurah dari Kijang Innova Reborn 2018 di tahun 2023 ini?

Adapun harga bekas termurah yaitu Rp265.000.000 untuk tipe 2.4 G AT 2018, Sementara itu, harga baru Toyota Kijang Innova 2.4 G Diesel AT 2018 dulu di angka Rp353.400.000. 

Adapun nilai depresiasi mobil tersebut yaitu Rp88.400.000 selama lima tahun pemakaian.

Bila dihitung presentasenya yaitu:

• Rp88.400.000/Rp353.400.000 x 100% = 25%.

Bisa dilihat kalau nilai depresiasi harga mobil laris seperti Kijang Innova ini relatif minim walau sudah digunakan selama lima tahun.

Bila kita ambil rata-rata depresiasi per tahun maka hanya turun sekitar 5 persen saja.

Baca juga: Tahan, Toyota Kijang Innova Zenix Meluncur 2 Bulan Lagi. Versi Diesel Hilang dari Peredaran

Alasan Harga Toyota Kijang Innova Reborn Tetap Tinggi 

Toyota Kijang Innova generasi kedua atau Innova Reborn diluncurkan pada bulan November 2015.

Innova Reborn dibangun sebagai MPV yang mengadopsi sasis ladder frame karena innova mengadopsi sistem penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD).

Harga Kijang Innova bekas varian mesin diesel di pasaran bisa dibilang tetap stabil dan tinggi karena banyak diminati masyarakat Indonesia.

Mesin Diesel Badak dan Mudah di Tunning

Versi dieselnya ini terkenal bandel dan tenaga hingga torsinya ideal untuk kebutuhan dasar mobil keluarga.

Pada  mesin dieselnya, berkode 2GD-FTV dapat menyemburkan tenaga sebesar 140 daya kuda pada 3.400 RPM. Lalu torsi puncaknya tercatat 342 Nm pada 2.800 rpm.

Pada Kijang Innova Reborn diesel sudah dibekali oleh teknologi modern Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan juga intercooler.

Varian diesel ini begitu disukai karena konsumsi bahan bakar yang tergolong irit, dan juga masih kuat bila terpaksa harus mengisi solar bersubsidi.

Pada varian mesin diesel, per satu liter solar dapat menempuh jarak hingga 9 sampai 10 km.

Apabila keseringan menggunakan solar murah, pemilik harus siap jika mengganti filter bahan bakarnya dengan frekuensi lebih sering. 

Bagi sebagian kalangan pengguna Kijang Innova Diesel, tenaga segitu dirasa belum cukup untuk menuntaskan dahaga performa di jalan raya.

Ini membuat banyak Kijang Innova Diesel yang dimodifikasi mengubah setting ECU (remap) atau mengganti blok mesin dengan milik Toyota Hilux untuk mendapatkan tenaga yang lebih besar.

Baca juga: Nggak Usah Beli Fortuner, Toyota Kijang Innova Generasi Pertama Tak Kalah Tangguh

Kabin Nyaman dengan Suspensi Empuk

Kijang Innova Reborn hadir sebagai sebuah MPV medium, dengan dimensi panjang 4.735 milimeter dan lebarnya 1.830 milimeter, tinggi 1.795 milimeter dengan jarak sumbu roda 2.750 milimeter.

Dibandingan dengan Kijang Innova generasi sebelumnya, Innova Reborn panjangnya bertambah 15 cm menjadi 4.735 mm.

Lebarnya pun bertambah 5,5 cm menjadi 1.795 mm dan tingginya bertambah 4,5 cm jadi 1.795 mm

Dengan dimensi segitu, membuat kabin Kijang Innova Reborn cukup lega.

Kabinnya cukup luas mengakomodasi 7 penumpang dewasa dan membawa barang di bagasinya saat perjalanan jauh. 

Kenyamanan dan hiburan bagi pengemudi dan penumpang di dalam kabin didukung adanya hiburan berupa radio, USB, Bluetooth, miracast hingga smart phone connection.

Pada Kijang Innova Reborn tipe V dan tipe V Luxury menggunakan head unit 9 inci sementara untuk tipe G dan tipe G Luxury menggunakan head unit 8 inci.

Bicara aspek kenyamanan, kaki-kaki mobil ini dibuat tangguh namun tetap nyaman untuk mendukung semua aktivitas pengendaranya.

Sebagai informasi, suspensinya menggunakan double wishbone dengan pegas koil dan stabilizer di bagian depan. Untuk bagian belakangnya ditopang sistem 4-link dengan pegas koil juga lateral rod. 

Fitur Keselamatan Oke

Kijang Innova Reborn telah disematkan fitur kamera belakang untuk memudahkan pengguna saat akan parkir sehingga lebih aman.

Untuk perlindungan pengguna yang lebih baik, mobil dilengkapi oleh fitur airbag ganda plus lutut. 

MPV ladder frame ini juga dilengkapi oleh kontrol stabilitas kendaraan (VSC) sehingga kendaraan menjadi lebih stabil terutama ketika harus melewati jalanan dengan tikungan tajam sehingga dapat menghindari under dan over steering. 

Ketika melewati jalan menanjak, Kijang Innova Reborn pun tak bikin waswas.

Ini karena mobilnya sudah dilengkapi fitur perlindungan berupa Hill Start Assist (HSA) sehingga kendaraan tidak akan tergelincir ke belakang.

Kesimpulan

Masih tingginya harga Toyota Kijang Innova Reborn diesel bekas ternyata ditunjang dari beberapa alasan.

Paling utama adalah dari sektor mesin, tersematnya mesin diesel berkode 2GD-FTV 2.400 cc yang sudah dibkali Turbo Intercooler membuat tenaga dan torsi mobil ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna harian maupun saat diajak menelusuri perjalanan jauh luar kota.

Apalagi mesin ini juga masih bisa menenggak BBM bersubsidi jenis Bio Solar serta memiliki efisiesnsi BBM yang cukup baik.

Selain itu, kenyamanan pengemudi dan penumpang didalamnya juga dirasa masih cukup untuk kebutuhan kendaraan keluarga di Indonesia.