Toyota Kijang Kapsul diesel bisa dibilang merupakan asal usul suksesnya Innova Reborn Diesel yang saat ini seakan jadi mobil incaran kaula muda.
Meskipun hadir belakangan dibanding versi mesin bensinya, namun durabilitas dan efisiensi bahan bakar dari Toyota Kijang Kapsul diesel membuatnya menarik banyak pembeli.
Isitilah Kijang Kapsul dilekatkan pada Toyota Kijang generasi keempat setelah era Kijang Buaya, Kijang Doyok, dan Kijang Super.
Lekuk-lekuk tubuhnya yang tak setajam generasi Kijang terdahulu malah cenderung menggembung membuatnya dijuluki sebagai ‘Kijang Kapsul’.
Menurut catatan pada tahun 1997 PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan Kijang Kapsul versi diesel sebagai opsi lain dari mesin bensinnya.
Tujuannya tak lain untuk melawan kedigdayaan Isuzu Panther yang sudah lama bermain secara tunggal di segmen MPV entry level bermesin diesel.
Walau sempat banyak dicari pada periode akhir 1990-an dan awal tahun 2000-an, sayangnya permintaan pasar terhadap Toyota Kijang Kapsul diesel tak lagi sebanyak versi bensinnya sehingga membuat populasinya kini kian jarang ditemui di jalan.
Sebagai informasi, di situs Mobil123.com Kijang Kapsul diesel lansiran tahun 2004 ditawarkan Rp90 jutaan. Sedangkan tahun produksi 1999 hingga 2000 berada di angka Rp80 jutaan.
Pasaran harga bekas di bawah Rp100 jutaan, apa aja sih keistimewaan Toyota Kijang Kapsul diesel?
Supaya tidak penasaran simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Rp80 Jutaan, Pilih Toyota Kijang Innova 2005 atau Toyota Kijang Kapsul 2003?
Jika dilihat secara penampilan Toyota Kijang Kapsul diesel terlihat lebih modern dibandingkan pesaingnya Isuzu Panther.
Selain modern, modelnya juga mampu memberikan tingkat keaerodinamisan berkendara lebih baik sehingga terasa stabil ketika dipacu dalam kecepatan tinggi.
Disamping itu mobil ini juga memiliki fitur lengkap, hal tersebut dikarenakan untuk Kijang Kapsul diesel hanya terdapat di varian LGX dan Krista yang merupakan tipe tertinggi dari keluarga Kijang Kapsul.
Mengenai fiturnya, mobil ini telah tersematkan electric mirror, rear wiper, tweeter dengan empat buah speaker, consol tengah, arm rest, pengaturan tinggi rendahnya jok pengemudi, arm rest di baris pertama, power window, power steering, dan AC double blower.
Oh iya, untuk jok baris ketiganya juga sudah menghadap ke depan bukan lagi saling berhadapan seperti jok angkot, dengan permukaan dan door trim yang dibungkus material fabric.
Khusus tipe Krista diesel, mobil ini tampil lebih gagah dan prestisius pada kosmetiknya karena bagian luarnya sudah dilengkapi over vender, bumper lebih add on, side body moulding dan foot step.
Sedangkan di dalam mendapat tambahan aksen wood pandel di beberapa bagian trimnya, serta joknya juga berbahan beludru yang lembut.
Selain stabil, untuk bantingan yang dihasilkan dari sistem suspensi Kijang Kapsul diesel terasa empuk ketika melewati jalan berkontur terlebih saat diisi penumpang full hingga 7 orang.
Pada bagian depannya untuk suspensi yang digunakan berjeniskan double wishbone, sedangkan di roda belakangnya menggunakan Rigid axle isoclamp.
Menghasilkan bantingan yang empuk, tentunya penumpang dan pengemudi akan merasa lebih nyaman disaat berpergian.
Kenyamanan tentunya juga semakin lebih baik berkat hembusan AC yang bisa dingin hingga jok baris ketiga akibat sudah pakai AC model Double Blower.
Jantung pacunya mobil ini dibekali mesin berkodekan 2L yang sama persis juga digunakan Toyota Hiace.
Menurut data spesifikasi, mesin diesel berkapasitas 2.400 cc yang tersemat di balik bonet kendaraan ini sanggup meletupkan tenaga puncak 86 PS pada 4.200 rpm dan torsi maksimum mencapai 165 Nm di putaran 2.500 rpm.
Memiliki torsi lebih besar 10 Nm dibanding versi bensinya, untuk konsumsi BBM Toyota Kijang Kapsul Diesel juga terbilang lebih irit dibanding versi mesin bensinnya.
Menurut beberapa sumber yang pernah melakukan pengetesan, mobil ini sanggup menempuh jarak hingga 13-14 km untuk setiap 1 liter Solar yang digunakan saat pemakaian di dalam kota.
Sedangkan untuk menempuh jalur luar kota, angka yang diperolehnya bisa mencapai 16 km/liter.
Belum lagi sistem mesin diesel di mobil ini masih cukup sederhana dengan kompresi yang tidak terlalu tinggi.
Kondisi tersebut menyebabkan mobil masih bisa mengkonsumsi BBM bersubsidi seperti Bio Solar dari Pertamina yang harganya per 2024 masih ada di angka Rp6.800 per liter.
Baca juga: Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Bensin 2004 Kok Lebih Boros Dari Versi 2008, Apa Sebabnya?
Meski saat ini populasinya tidak terlalu banyak, untuk spare part varian dieselnya mobil ini sangat melimpah di pasaran.
Terlebih lagi pada bagian jantung pacunya mempunyai kesamaan dengan Toyota Hiace, sehingga dimungkinkan terjadi subtitusi pada beberapa komponen.
Selain mesin, bagian lain seperti kaki-kaki dan body untuk suku cadangnya juga masih mudah untuk dijumpai di seluruh penjuru nusantara.
Oh iya, mengenai harga spare part Kijang Kapsul diesel juga terjangkau, sehingga jangan khawatir akan menguras isi dompet terlalu dalam.
Sama seperti versin mesin bensinnya, bisa dibilang hampir semua toko onderdil mobil Jepang menyediakan suku cadnag untuk Kijang Kapsul.
Mengenai perawatannya Toyota Kijang Kapsul diesel tak serumit apa yang dibayangkan.
Kalian cukup mengganti filter solar dan pelumas secara teratur, selain itu juga melakukan penyetalan pada bospom setiap pemakaian 4 bulan sekali.
Cara lain guna menjaga performa agar tetap maksimal, sebaiknya untuk pastikan segera mengisi bahan bakar apabila volume di tangki kurang dari setengah guna menghindari kejadian mesin dieselnya "masuk angin".
Istilah mesin diesel masuk angin ini terjadi karena ada angin yang masuk ke tangki BBM saat bahan bakar diesel di tanki mobil kosong atau sudah sedikit, sehingga tersedot oleh pompa injeksi.
Kalau terjadi yang demikian, mesin mobil akan jadi susah dihidupkan, serta tenaganya jadi melemah.
Nah, selain soal isi BBM, yang terpenting dalam perawatan Kijang Kapsul diesel adalah jadwalkan penggantian timming belt untuk menghindari putus saat mobil sedang melaju.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Toyota Kijang Kapsul Diesel, Musuh Bebuyutan Isuzu Panther
Spesifikasi Toyota Kijang Kapsul Diesel | |
---|---|
Dimensi | |
Panjang | 4.490 mm |
Lebar | 1.710 mm |
Tinggi | 1.775 mm |
Jarak sumbu roda | 2.650 mm |
Ukuran roda | 195/70 R14 |
Kapasitas tangki BBM | 55 liter |
Mesin | |
Tipe mesin | 2L SOHC |
Isi silinder | 2.446 cc |
Jumlah silinder | 4 |
Daya maksimum | 86 PS @4.200 rpm |
Torsi maksimum | 165 Nm @2.400 rpm |
Transmisi | Manual 5 percepatan |
Sasis | |
Suspensi depan | Double wishbone |
Suspensi belakang | Rigid axle |
Rem depan | Ventilated disc |
Rem belakang | Drum |
Toyota Kijang Kapsul Diesel telah lama menjadi favorit di pasar kendaraan keluarga di Indonesia, dan keunggulannya terus memikat konsumen.
Salah satu aspek yang membedakan Kijang Kapsul dari pesaingnya, seperti Isuzu Panther, adalah desainnya yang lebih modern.
Dibandingkan dengan Panther, Kijang Kapsul menampilkan tampilan yang lebih segar dan kontemporer, menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen yang mengutamakan estetika.
Selain desainnya yang menawan, Kijang Kapsul Diesel juga unggul dalam fitur-fiturnya yang lebih lengkap.
Selain itu, suspensi yang empuk menjadikan perjalanan dengan Kijang Kapsul lebih nyaman, terutama saat melintasi jalan yang tidak rata atau berlubang.
Mesinnya yang efisien membuatnya menjadi pilihan yang bijak bagi keluarga yang mengutamakan efisiensi pengeluaran.
Ditambah dengan harga suku cadang yang terjangkau dan perawatan yang mudah, menjadikan Kijang Kapsul pilihan utama bagi konsumen yang menginginkan kendaraan yang tidak hanya andal dan nyaman, tetapi juga ekonomis dalam jangka panjang.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}