Skema rekayasa lalu lintas menggunakan jalur contraflow atau lawan arus dengan menggunakan sebagian ruas jalan tetap diterapkan selama musim mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Contraflow pada saat arus balik akan mulai diberlakukan H+2 lebaran atau Jumat (12/4/2024) mulai pukul 14.00 WIB sampai Selasa (16/4/2024) pukul 08.00 WIB.
Adapun jalur contraflow ini akan mulai dilakukan di Tol Cipali KM 72 hingga Tol Cikampek-Jakarta KM 36.
Terkait diberlakukannya skema contraflow pada saat arus balik, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengakui bahwa rekayasa lalu lintas tersebut akan sangat efektif untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan mengatasi kemacetan.
Hanya saja, Sony memberikan catatan penting jika penerapan jalur contraflow diterapkan, agar tidak terjadi hal yang diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas pada maut di tol Cikampek yang merenggut 12 korban tewas.
"Menurut saya, contraflow ideal hanya jarak yang pendek, maksimal 20-an kilometer," ungkap Sony melalui pesan tertulis kepada Autofun.
Sony juga menyarankan, sejatinya skema ini tidak disarankan untuk rekayasa jarak jauh, seperti lalu lintas luar kota, sebaliknya hal tersebut cuma cocok untuk dalam kota.
"Karena kemungkinan terjadi ketidakseimbangan kondisi fisik dan mental pengemudi, akibat letih dari arah berlawanan," ucapnya.
Dia juga menyebutkan, ketika melalui jalur Contraflow bukan tak mungkin pengemudi mengalami gagal fokus karena berada di jalur yang sempit dan berlawanan arah, serta lainnya.
Baca juga: Begini Caranya Pantau Jadwal One Way dan Contraflow Mudik Lebaran 2023, Cukup Lewat Ponsel
Belum lagi, sebelum kembali ke kota asal, pemudik termasuk pengemudi bisa saja lelah setelah beberapa hari beraktifitas.
Besar kemungkinan, kata Sony, tabrakan adu kambing dengan kendaraan yang berlawanan arah bisa terjadi.
"Ditambah jenis pembatas hanya berupa safety cone yang ringan dan mudah berpindah karena hembusan angin," tuturnya.
Sony juga mengapresiasi kepada jajaran terkait, dimana selain contraflow ada juga skema lainnya untuk mengurai kemacetan yaitu One Way dan Ganjil Genap.
Kata Sony, pemberlakuan sistem oneway lebih aman karena satu arah tujuannya dan bisa dibuka tutup sesuai kebutuhan.
"Sistem oneway ini lebih mudah dikontrol, sehingga kemungkinan kecelakaannya lebih kecil," jelas Sony.
Dia juga menyatakan, untuk skema Ganjil Genap yang diterapkan berdasarkan penyesuain plat nomor dan tanggal yang berlaku sangat tepat untuk mengatur volume kendaraan di jalanan.
"Ini lebih membagi secara adil antara yang berangkat dan yang berlawanan, kemungkinan macetnya lebih kecil," ucanya.
Nah, mau skema apapun yang diterapkan saat arus balik mudik, tidak ada salahnya Anda mempersiapkan perjalanan secara matang, mulai dari kondisi mobil maupun mental
Jika merasa lelah atau mengantuk, maka sebaiknya beristirahat di tempat aman dan nyaman, sesuai yang dianjurkan.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}