Beragam informasi seputar kelebihan dan kekurangan Daihatsu Gran Max facelift akan kami ulas secara tuntas dalam artikel kali ini.
Gran Max facelift telah diluncurkan oleh Daihatsu secara resmi di Tanah Air pada Agustus 2022.
Mobil niaga berjeniskan minibus dan pick up muatan ringan ini memperoleh update di beberapa bagian.
Seperti diketahui mobl ini mendapat sejumlah improvement pada velg dan tampilan dashboard khususnya varian 1.5 yang terasa lebih ergonomis dan lebih modern.
Selain itu pula Gran Max 1.5 menggunakan mesin baru berkodekan 2NR-VE yang juga tersematkan pada Daihatsu Sirion, Terios dan Xenia.
Informasi tambahan, saat ini Gran Max dibandrol mulai dari Rp160.950.000 sampai dengan Rp225.850.000.
Harga Daihatsu Gran Max facelift per Juni 2024 OTR Jakarta
Gran Max PU (Pick up):
Gran Max Minibus:
Baca juga: Daihatsu Gran Max sampai Esemka Bima Ketar-ketir, Blind Van Listrik Terbaru dari Changan Dirilis
Gran Max facelift kini jadi lebih terasa praktis dan ergonomis.
Lantaran pada varian 1.5 baik model pick up maupun minibus, mobil ini kini dilengkapi laci penyimpanan lebih banyak.
Dibandingkan dengan varian 1.3, tipe 1.5 mendapatkan cup holder terbuka di ujung dashboardnya.
Selain itu, dashboard penumpang depannya terdapat tambahan laci penyimpanan terbuka yang bisa digunakan untuk menaruh barang bawaan, seperti handphone dan benda kecil lainnya.
Selain itu, panel instrument daripada keduanya, varian 1.5 memiliki layar TFT lebih besar yang menampilkan beberapa informasi seputar kendaraan seperti, volume bahan bakar dan jarak tempuh.
Tampil lebih modern, varian 1.5 memiliki setir dengan desain baru 4-spoke, sedangkan 1.3 masih menggunakan model lama.
Kepraktisan lainnya untuk model pick up, beberapa modelnya mengusung bak dengan bukaan 3-way yang dapat dibuka dari tiga sisi.
Dengan bak model 3-way, akomodasi naik-turunnya barang jadi terasa lebih mudah.
Pada model minibus, mobil ini memiliki pintu samping sliding door dengan bukaan lebar yang memudahkan pengguna ketika ingin keluar-masuk kabin.
Bahkan pintu belakangnya memiliki opsi bukaan samping dan ke atas yang dapat dipilih konsumen untuk menyesuaikan kebutuhan.
Minivan dengan utilitas komersialnya, Gran Max blind van memiliki dimensi kargo mempunyai panjang 2.045 mm, lebar 1.585 mm, dan tinggi 1.185 mm.
Dimensi yang dimiliki menyandang status paling besar di kelasnya.
Jadi andalan bisnis sehari-hari, untuk urusan spare part Daihatsu Gran Max mudah ditemukan dimana-mana mulai dari yang ori hingga kw 3.
Selain mudah dijumpai di seluruh Indonesia, untuk harganya pun tergolong murah.
Keunggulan lain dari mobil ini yaitu kaki-kakinya yang memiliki durabilitas tinggi.
Meski sering membawa beban berat serta melewati jalan ekstrim, kaki-kaki mobil ini jarang sekali dikeluhkan pemiliknya.
Bicara varian minibus, mobil ini sanggup memuat 8 hingga 11 orang dalam melakukan satu kali perjalanan berkat kabinnya yang besar, serta bangku baris ketiga yang dibuat saling berhadapan.
Daya tampung yang banyak tentu memberikan efisiensi lebih baik terhadap penggunanya.
Untuk varian pick up, mobil ini sanggup memuat barang hingga 1 ton, bahkan tak jarang ditemui beberapa pemiliknya membawa barang mencapai 1,5 ton tanpa timbul masalah.
Berberapa varian Gran Max minibus, pick up dan blind van sudah dilengkapi AC di bagian depan.
Pada varian 1.5 untuk sistem kemudinya sudah dilengkapi teknologi EPS (Electronic Power Steering) yang memudahkan pengemudi ketika bermanuver maupun parkir di tempat sempit.
Baca juga: Ada 5 Tipe, Ini Pilihan Daihatsu Gran Max Pick Up yang Paling Cocok Buat Usaha
Seperti diketahui Gran Max memiliki dua pilihan mesin, 1.3L dan 1.5L.
Varian 1.3L menggunakan mesin K3-DE, DOHC Fuel Injection 16 Valve 4-silinder segaris 1.298 cc yang dapat memeras tenaga 88 PS di 6.000 rpm dengan torsi maksimal 114 Nm pada 4.400 rpm.
Sedangkan varian 1.5L menggunakan mesin baru 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder segaris 16 valve DOHC Dual VVT-i, yang mampu memeras tenaga hingga 99 PS di 6.000 rpm dan serta torsi mencapai 134 Nm pada 4.400 rpm.
Mengusung sistem kombusi injeksi, untuk kedua mesinnya dipadukan transmisi manual 5-percepatan.
Untuk mesin 1.5 yang digunakan memiliki tenaga dan torsi lebih besar dari jantung pacu 1.5 yang digunakan sebelumnya.
Dikatakan oleh beberapa pemiliknya melalui forum, meski mempunyai tenaga dan torsi cukup besar, varian 1.5 ini dirasa kurang bertenaga saat digunakan menanjak.
Hal tersebut lantaran mesinnya medukung teknologi Dual VVT-i yang berfokus pada efisensi bahan bakar serta untuk bukaan throttle-nya memakai teknologi Drive by Wire.
Sistem ini menggantikan cara kerja throttle yang semula menggunakan kabel, digantikan dengan sensor yang menghubungkan pedal gas dengan throttle valve pada intake manifold.
Kehadiran teknologi ini untuk mengatur penggunaan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar supaya lebih efisien.
Maka efeknya terasa sedikit lemot terlebih saat pedal gas diinjak secara spontan.
Tak hanya penggunaan mesin dan teknologi baru, kesan lemot dari varian 1.5 dikarenakan memiliki angka gigi rasio berbeda dengan model 1.3.
Seperti yang diketahui, untuk model 1.3 memang difokuskan supaya lebih mudah saat digunakan menanjak, sedangkan varian 1.5 unggul ketika ditrek lurus.
Bagian yang harus diperhatikan dari varian 1.5 yaitu pedal gas yang sudah menggunakan sensor atau sistem elektrik Drive by Wire.
Karenanya jika penggunaan jorok maka sistem tidak dapat berkerja secara normal.
Efek dari Drive by Wire yang rusak, bukaan throttle menjadi tidak normal dan terparahnya RPM tidak naik meski pedal gas diinjak.
Peredam kabin Daihatsu Gran Max terbilang tipis, dengan begitu suara dari luar kendaraan masih bisa terdengar jelas disaat kalian berpergian menggunakan mobil ini.
Peredam kabin yang tipis juga membuat kabin terasa panas lantaran tidak mampu meredam hawa panas dari mesin, terlebih mobil ini tidak memiliki AC double blower.
Menggunakan suspensi model spiral berjenis kan Mac Pherson Struts bagian depan, serta 5-link, rigid-axio pada bagian belakang, untuk bantingan yang dihasilkan mobil ini terasa keras ketika melewati jalan berkontur.
Dengan begitu penumpang tentunya merasa kurang nyaman dan mudah lelah ketika melakukan perjalanan jauh.
Tak hanya itu, mobil ini pun juga terasa limbung ketika dipacu dalam kecepatan tinggi berkat atapnya yang tinggi.
Ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan Daihatsu Gran Max baik model minibus, blind van dan pick up berhasil kami sampaikan di atas.
Secara konklusi mobil ini terasa lebih praktis dibandingkan dengan model sebelumnya.
Perawatan mudah, spare part murah, tangguh, dan bisa memuat orang dan barang banyak, beberapa variannya sudah dilengkapi AC di depan dan EPS pada sistem kemudi.
Untuk kekurangannya varian 1.5 kurang cocok digunakan di medan dengan kontur menanjak, serta perawatan yang lebih mahal.
Kemudian untuk peredam kabinnya mobil ini tipis serta bantingan yang keras.
Baca juga: Pakai Mesin Anyar, Spesifikasi Daihatsu Gran Max Pick Up Sanggup Kalahkan Suzuki Carry?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}