Tak sedikit pengemudi mengalami kasus tiba-tiba AC mobil panas saat terjebak kemacetan dalam waktu yang cukup lama.
Tentu AC mobil yang tidak dingin secara tiba-tiba ketika macet dapat mengurangi rasa nyaman berkendara dan acap kali membuat pengendara panik.
Bagaimana tidak, dalam kondisi macet, kabin mobil berubah panas sehingga membuat seluruh penumpang kegerahan.
Apabila kalian mengalami masalah pada AC mobil yang tidak dingin saat terjebak kemacetan, berikut ini adalah penyebabnya.
Baca juga: AC Mobil Tidak Dingin Jangan Abaikan Filter Kabin, Murah Tapi Peranannya Penting
Dilansir dari beberapa sumber, faktor yang dapat menyebabkan AC tidak dingin saat terjebak kemacetan yakni kompresor yang sudah mulai lemah karena masa usia pakai.
Kompresor AC yang lemah tidak dapat memberikan tekanan freon secara maksimal untuk dapat bersikulasi di dalam kompartemen AC disaat RPM mesin rendah, yang menyebabkan AC tidak dingin.
Selain usia pakai, lemahnya kompresor AC dikarenakan pemilik tidak pernah melakukan penggantian oli kompresor serta melakukan pengisian ulang freon.
Faktor lainnya yang menyebabkan AC mobil panas yakni tersumbatnya kondensor.
Tersumbatnya kompresor AC disebabkan adanya kotoran atau batu kecil yang menempel akibat jarang dibersihkan.
Kondensor sendiri berfungsi untuk mendinginkan freon yang telah dipanaskan.
Dengan begitu apabila kondensor tersumbat kotoran atau debu, maka proses pendinginan menjadi terganggu yang menyebabkan AC mobil tidak dingin saat terjebak kemacetan.
Baca juga: Trik Stop And Go Tanpa Mematikan AC Mobil di Tanjakan, Bikin Kagok?
Sebagaimana fungsinya extra fan bertugas untuk melepas panas pada kondensor supaya proses pendinginan freon lebih cepat.
Apabila putaran extra fan ini lemah, maka menyebabkan proses pendingan menjadi terganggu terlebih saat macet karena tidak ada udara kencang yang masuk dari bagian depan.
Thermostat AC mobil umumnya diletakan di evaporator.
Alat ini berfungsi untuk membaca suhu tertentu yang selanjutnya memberi sinyal kepada kompresor, untuk dapat memutus aliran listrik supaya tidak terjadinya pembekuan pada evaporator.
Thermostat yang bermasalah dapat memberi sinyal lebih cepat untuk memutus aliran listrik ke kompresor ketika macet.
Apabila aliran listrik ke kompresor lebih sering putus saat macet, maka suhu di dalam kabin mobil menjadi tidak maksimal.
Dryer memiliki fungsi untuk menyaring segala kotoran atau partikel-partikel halus yang bersirkulasi bersama freon.
Alat ini juga berfungsi untuk menyaring sekaligus mengeringkan uap yang dihasilkan sistem pendingin kabin pada mobil.
Untuk letak dryer sendiri diletakan dekat kondensor AC dengan bentuk menyerupai tabung.
Dryer yang tidak pernah diganti dapat menghambat sistem kerja AC sehingga saat macet AC tidak terasa dingin.
Baca juga: Trik Agar Kabin Cepat Dingin Saat Cuaca Panas Terik, AC Mobil Jadi Efektif
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}