Fakta Unik Dunia Otomotif (Part 2), Penemu Cruise Control adalah Tuna Netra

Fakta unik dunia otomotif kembali kita kuat dari berbagai segi yang tentunya tak kalah menarik dari sebelumnya.

Setelah mengetahui nada F kerap digunakan untuk nada dasar klakson, kemudian sebuah mobil memiliki 30.000 bagian penting, ternyata fakta unik dunia otomotif pada sebuah mobil tersebut belumlah selesai.

Sebab, ada juga beberapa fakta unik dunia otomotif lainnya, yang cukup seru untuk dibahas, yaitu sebagai berikut.

Baca juga: Fakta Unik Dunia Otomotif (Part 1), Populasi Mobil di Seluruh Dunia Lebih dari 1 Miliar

6. Penemu Cruise Control adalah tuna netra

Hampir banyak mobil modern, dilengkapi dengan fitur cruise control agar dapat mempermudah pengemudi memacunya, terlebih di jalan bebas hambatan atau tol.

Ya, cruise control merupakan teknologi yang dapat mengatur kecepatan mesin mobil jadi stabil, tanpa kaki menginjak pedal gas. 

Cara menggunakan cruise control sendiri biasanya cukup menekan tombol yang ada di lingkar kemudi, kemudian kaki melepas pedal. 

Maka dari itu, adanya cruise control ini, kita patut berterima kasih kepada pembuatnya yaitu Ralph Teetor. 

Nah, yang perlu Anda ketahui, meski Ralph bisa membuat sebuah teknologi Cruise Control untuk mobil, ternyata pria asal Hagerstown, Indiana, Amerika Serikat ini ternyata tidak bisa melihat alias, tuna netra. 

Diketahui, Ralph mengalami kebutaan bukan sejak lahir, melainkan ketika berumur lima tahun, akibat kecelakaan. 

Namun begitu, akibat kecelakaan tersebut Ralph jadi penasaran, bagaimana sebuah mobil dapat melaju dengan kecepatan konstan, sehingga tetap menghemat bahan bakar. 

Awalnya, Ralph menyebut temuannya tersebut dengan nama Speedostat.

Diketahui pula, ciptaan Ralph ini bukan dibuat lima atau sepuluh tahun lalu, melainkan sudah ada sejak 1945. 

Baca juga: Menguak Fakta Unik Otomotif di Dunia (Part 1), Mobil Listrik Ternyata Sudah Ada Sejak 1832

7. 95 persen mobil dihabiskan hanya untuk parkir

Anda kerap mengatakan bahwa kondisi jalanan saat ini selalu macet karena mobil semakin tahun, populasi mobil terus bertambah. 

Namun kemungkinan besar, omongan tersebut karena Anda jarang pergi ke pelosok daerah, dimana mobil masih sangat dibutuhkan.

Selain itu, menurut berbagai sumber, sebuah mobil hanya menghabiskan lima persen masa pakai di jalanan. 

Lantas bagaimana sisanya? Ternyata, 95 persen sebuah mobil justru dihabiskan hanya untuk parkir. 

Sedikit gambaran, ketika malam mobil sudah biasanya terparkir di rumah dengan waktu cukup lama. 

Belum lagi, ketika hendak bekerja di perkantoran, maka mobil akan cukup lama menunggu Anda di basement. 

8. Ini warna mobil yang paling umum di jalan

Ketika membeli sebuah mobil, ternyata untuk menentukannya tidak sekedar budget atau harga yang harus dikeluarkan. 

Akan tetapi, warna mobil juga menjadi bagian penting yang perlu dipertimbangkan, dengan alasan faktor jual kembali.

Namun begitu bicara soal warna mobil ternyata disebutkan, jika putih, hitam dan abu-abu jadi warna mobil populer di berbagai negara di dunia. 

Jika tak percaya, maka ketiak memiliki waktu luas, Anda bisa meng-absennya ditepi jalan. Heheh...

Adapun mobil yang lebih cerah, atau menarik perhatian seperti ungu, orange, dan kuning, justru jadi warna yang paling jarang ditemukan.

Baca juga: 5 Catatan Unik dari Dunia Otomotif, Ada Mobil Terlaris di Dunia sampai Seseorang Koleksi 7.000 Supercar

9.Sebuah mobil rata-rata memiliki 25 kg tembaga

Satu mobil memiliki banyak komponen yang ada di dalamnya, termasuk kabel-kabel sebagai media kelistrikan. 

Namun tahukah Anda, setiap mobil rata-rata menggunakan kabel tembaga yang jika ditimbang beratnya mencapai 50 pon atau sekitar 25 kg.

Adapun 18 kg diantaranya diketahui diketahui ditemukan pada kabel dari sistem kelistrikan, sedangkan sisanya menempel di berbagai komponen lainnya. 

10. Radio pertama menempel di mobil Chevrolet

Salah satu sistem hiburan yang cukup disukai pengemudi mobil adalah head unit, dimana fitur radio, cukup banyak disukai sebelum adanya layar tv.

Dengan adanya radio, pengemudi maupun penumpang bisa mendengarkan lagu kesayangan yang diputar dari stasiun radio yang tertangkap antena. 

Selain itu, radio menjadi media yang pas bagi pengemudi, karena mereka cukup mendengarkan informasi yang disiarkan, sehingga pengemudi tetap fokus di balik kemudi. 

Namun yang perlu Anda ketahui, radio yang menempel pada sebuah mobil ternyata sudah cukup lama, yaitu sekitar tahun 1922. 

Ya, mobil pertama yang dibekali radio diketahui dibuat oleh Chevrolet. 

Perlu dicatat, awal kehadiran radio pada mobil kala itu sempat dilarang, karena dianggap mengganggu konsentrasi si pengemudi. 

Hanya saja banyak yang membantah, dan merasa tidak berpengaruh.

Alhasil, pada tahun 1963 sampai sekarang, fitur untuk menghubungkan sebuah siaran radio saat ini masih ada.