PT Chery Sales Indonesia (CSI), Agen Pemegang Merek (APM) Chery di Indonesia terus menunjukkan keseriusannya berbisnis di dalam negeri.
Bukan hanya sekedar menjual produk dan mendirikan jaringan dealer serta bengkel resmi, namun sejak September 2022, CSI juga sudah melakukan aktifitas produksi secara CKD (Completely Knock Down) untuk beberapa modelnya yang dijual di Indonesia.
Menggandeng PT Handal Indonesia Motor (HIM), Chery sudah merakit Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5 serta Omoda 5 GT di pabrik yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Chery Kembangkan MPV Listrik Murah Buat Indonesia, Harganya Rp300 Jutaan
Kini pergerakan perusahaan yang berbasis di Wuhu, China itu baru saja menandatangani surat pernyataan niat atau letter of Intent (LoI) bersama Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ditjen ILMATE), Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin).
Penandatanganan LoI ini dilakukan oleh Qu Jizong, Executive Vice President dari PT Chery Sales Indonesia dan Hendro Martono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP yang mewakili Ditjen ILMATE Kemenperin).
Inti dari LoI ini adalah CSI dan Kemenperin akan bersama-sama melaksanakan komitmen untuk mendukung percepatan pembentukan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
"Penandatangan LoI ini merupakan bentuk penegasan komitmen kontribusi Chery kepada industri otomotif Indonesia, terutama untuk mendukung percepatan pembentukan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)," kata Qu Jizong, Executive Vice President, PT Chery Sales Indonesia melalui keterangan tertulisnya, Selasa (28/11/2023).
Baca juga: Sudah Setahun Chery di Indonesia, Seberapa Laris Penjualannya?
Secara khusus, CSI menyatakan komitmennya melakukan upaya terbaik dan maksimal dalam pelaksanaan proyek pembangunan industri KBLBB di Indonesia, yang salah satunya dengan mematuhi regulasi mengenai nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang harus dipenuhi sesuai aturan pemerintah.
Seluruh komitmen ini diwujudkan melalui rencana Chery di Indonesia yang akan mendirikan pusat produksi bukan hanya untuk pasar domestik di dalam negeri tapi juga untuk basis ekspor bagi pengembangan kendaraan ramah lingkungan di beberapa negara lain.
Secara bertahap, perusahaan juga akan memperkenalkan berbagai varian kendaraan ramah lingkungan lainnya baik itu model hybrid (HEV), plug-in hybrid (PHEV), maupun listrik berbasis baterai (BEV) untuk mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan udara yang lebih bersih, ramah lingkungan, dan memberikan kontribusi nyata dalam pengurangan emisi.
"Dalam satu tahun kehadiran di Indonesia, kami semakin yakin bahwa Chery dapat terus bertumbuh bersama pemerintah, mitra, dan konsumen Indonesia.
Oleh karena itu, kami akan menjalankan komitmen untuk berinvestasi melalui produksi kendaraan listrik di Indonesia dan pendistribusiannya ke negara-negara setir kanan," lanjut Qu Jizong
Sebagai perusahaan berbasis teknologi, CSI juga berkomitmen untuk mendirikan pusat riset dan pengembangan (R&D), peningkatan teknologi, dan program pengembangan keterampilan agar dapat meningkatkan kemampuan manufaktur untuk memenuhi, bahkan melampaui standar industri dalam hal kualitas dan keamanan.
Dalam dokumen tersebut, pemerintah menyatakan akan memberikan dukungan dan asistensi kepada Chery untuk melaksanakan produksi KLBB di Indonesia agar dapat berjalan sesuai syarat yang ditetapkan untuk memenuhi TKDN.
Selain itu, dukungan juga akan diberikan oleh pemerintah untuk peningkatan kapasitas produksi secara berkelanjutan dan memberdayakan komponen industri kecil dan menengah sebagai bagian dari global supply chain, serta terwujudnya peningkatan ekspor KBLBB produksi dalam negeri.
Baca juga: SUV Compact yang Paling Safety, Chery Omoda 5 Dapat Poin Tertinggi Uji Tabrak Australia NCAP
Secara global, kekuatan dari Chery memang terleak pada tim R&D yang sudah tersebar di enam negara berbeda yang ada di Amerika Utara, Eropa, dang Shanghai.
Memiliki lebih dari 5.500 orang peneliti, Chery selalu berhasil memberikan inovasi dan teknologi yang dinamakan "Technological Chery".
Hingga kini, Chery telah melakukan ekspor kepada lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia, memiliki 10 pabrik di luar wilayah China, serta 1.500 diler dan outlet yang melayani 11 juta pengguna di seluruh dunia, termasuk 1,9 juta pengguna di luar China.
Dengan kekuatan produksi dan jangkauannya tersebut, Chery mampu menempati peringkat pertama dalam jumlah mobil penumpang yang diekspor dari China selama 20 tahun berturut-turut.
Untuk Chery Indonesia sendiri, pada November 2023 baru saja merayakan ulang tahunnya yang pertama.
Meksi begitu pabrikan ini sudah merilis empat produk SUV premium andalannya yang juga sangat laris di negara lain, yaitu Chery Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, Omoda 5 dan Omoda 5 GT.
Dalam satu tahun, Chery telah berhasil membangun 50 jaringan dealer di 23 kota agar semakin mudah melayani konsumen otomotif Indonesia.
Ke depannya Chery akan konsisten memperkenalkan model-model lain untuk semakin banyak memberikan pilihan mobil premium dengan teknologi terdepan.
Baca juga: Chery Omoda 5 EV Segera Dijual di Indonesia, Spesifikasinya Bikin Kagum
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}