Mobil perkotaan berutubuh mungil, kelebihan dan kekurangan Daihatsu Ceria bekas tentunya wajib kalian ketahui sebelum memutuskan membeli.
Daihatsu Ceria pertama kali diluncurkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Tanah Air pada 2001, yang saat itu berhadapan langsung dengan Suzuki Karimun kotak, Hyundai Atoz dan Kia Visto.
Memiliki usia yang cukup singkat, untuk pasar Tanah Air, Ceria hanya mampu bertahan hingga 2006.
Sebagai mobil perkotaan dengan pasaran harga bekas mulai dari Rp30 jutaan atau seharga Yamaha N-Max baru, Ceria menjadi solusi tepat bagi keluarga baru yang ingin mempunyai mobil untuk mendukung kegaitan sehari-hari.
Mempunyai nama lain Perodua Kancil untuk pasar Malaysia, berikut ini kelebihan dan kekurangan Daihatsu Ceria.
Baca juga: 4 Masalah di Suzuki Karimun Kotak yang Perlu Diketahui, Biar Gak Bikin Susah di Kemudian Hari
Memiliki dimensi mungil dengan panjang 3.365 mm, lebar 1.405 mm dan tinggi 1.415 mm serta bobot kendaraan hanya 1.040 kg, Daihatsu Ceria sangat lincah dikendarai ketika menembus kemacetan di kota-kota besar.
Tak hanya itu, dimensi yang kecil juga memudahkan pengguna ketika parkir di tempat sempit.
Daihatsu Ceria mengandalkan mesin bensin 850 cc berkodekan ED-10, 3-silinder segaris, 6 valve SOHC.
Di atas kertas tenaga yang dihasilkan 35 Hp di 5.500 rpm dan torsi maksimum mencapai 63 Nm pada 3.200 rpm.
Putaran mesin yang dihasilkan kemudian diatur menggunakan transmisi manual 5-percepatan sebelum diteruskan ke roda depan.
Untuk karakter mesinnya memberikan tarikan cukup responsif pada putaran bawah.
Hal ini membuat Ceria terasa sat-set ketika dikendarai di dalam kota.
Meski masih menggunakan teknologi jadul dengan sistem kombusi karburator, untuk konsumsi BBM-nya Daihatsu Ceria terbilang irit.
Disebutkan bahwa penggunaan dalam kotanya mobil ini sanggup menempuh jarak 14 - 16 km/liter dan 17 - 18 km/liter ketika mobil digunakan berpergian ke luar kota.
Iritnya bahan bakar yang dihasilkan selain mesin kecil dengan tiga buah piston yang digunakan, faktor lainnya adalah bobot kendaraan yang ringan.
Usia yang sudah menyentuh 2 dekade, Daihatsu Ceria memiliki fitur cukup lengkap di zamannya.
Seperti diketahui didalamnya mobil ini sudah dilengkapi AC, power window di pintu depan, wiper belakang, central lock, dan radio tape yang saat itu sudah dapat mengakomodir kebutuhan penggunanya.
Bicara perawatan, Daihatsu Ceria sangat mudah dan murah.
Memiliki struktur mesin yang simpel, pemilik cukup melakukan tune up serta penggantian oli mesin, filter oli, bensin dan karburator secara berkala.
Selain itu, biaya perawatannya pun sangat murah serta ketersediaan spare part yang masih banyak dijumpai dengan mudah di pasaran.
Baca juga: Cuma Seharga Honda PCX Baru, Daihatsu Ceria Bekas Cocok Sebagai Mobil Pertama
Kekurangan Daihatsu Ceria yakni ukuran kabin yang tergolong sempit.
Hal ini dikarenakan Ceria mengusung konsep city car berukuran mini.
Untuk kapasitas daya tampungnya, mobil ini sanggup memuat 4 orang sekaligus dalam sekali perjalanan.
Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, untuk sistem pengkabutan Daihatsu Ceria masih mengandalkan karburator.
Mobil dengan sistem kombusi karburator pemilik diwajibkan untuk sering melakukan tune up guna menjaga performa serta efisiensi bahan bakar.
Ceria memiliki kekurangan pada bagian interiornya.
Seperti yang bisa dilihat untuk tampilannya terlihat begitu sederhana tanpa adanya aksen yang dapat memperlihatkan kesan mewah.
Tak hanya itu, material yang digunakan pun sangat standar yang justru terkesan murahan.
Kekurangan berikutnya yang ada pada Daihatsu Ceria terletak di bagian sistem kemudi.
Seperti diketahui Daihatsu Ceria tidak dilengkapi dengan power steering yang berfungsi untuk memperingan gerakan ketika memutar setir.
Meski tidak dilengkapi dengan power steering, untuk putaran setirnya tidak terlalu berat.
Terakhir kekurangan Daihatsu Ceria ada pada parts slow movingnya yang mulai jarang ditemui di pasaran.
Jika pun ada, harganya pasti cukup mahal.
Untuk parts slow moving yang jarang ada di pasaran meliputi; lampu, kaca, dan beberapa part bodi lainnya.
Memiliki harga bekas setara dengan Yamaha N-Max baru, ada beberapa kelebihan dan kekurangan Daihatsu Ceria bekas yang perlu jadi bahan pertimbangan sebelum membelinya.
Daihatsu Ceria sangat lincah dikendarai di dalam kota lantaran dimensinya yang mungil serta cukup responsif pada tarikan bawah.
Sekaligus juga irit bahan bakar, mobil ini untuk perawatannya sangat murah dan mudah, dimana pemilik hanya cukup melakukan tune up serta mengganti pelumas secara berkala.
Masih mengandalkan teknologi jadul untuk mesinnya, pemilik atau calon pembeli diwajibkan untuk melakukan tune up supaya performa mesin tertap terjaga, dan hemat bahan bakar.
Sebagai catatan, Ceria tidak dilengkapi dengan power steering, kabin sempit, serta part slow moving yang mulai jarang ditemui di pasaran.
Baca juga: Dipakai Daihatsu Ceria hingga Daihatsu Rocky, Simak Lagi Kelebihan dan Kekurangan Mesin 3 Silinder
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}