Kilas Balik Sejarah Honda Accord di Indonesia, Generasi Maestro dan Cielo Paling Ikonik

Sejarah Honda Accord dari generasi ke generasi dimulai sejak 1976, namun uniknya kala itu mobil terlaris Honda di Amerika Serikat (AS) ini hadir dalam bentuk hatchback.

Ya, Accord yang dalam bahasa Jepang Akodo, merupakan sebuah sedan empat pintu kebanggan Honda yang telah dirakit sejak 1976 untuk pasar Jepang dan menyusul negara-negara lain di dunia termasuk AS.

Tapi siapa sangka, saat debut, Accord bukanlah sedan berukuran menengah yang seperti kita kenal saat ini, namun Honda memperkenalkannya dalam bentuk compact hatchback 3 pintu.

Namun desain bodi tanpa buntut itu cuma bertahan hingga tahun 1981, karena sejak Accord generasi keenam, Honda hanya membuat dalam model mid-size sedan.

Dikutip dari Wikipedia, Honda memilih nama Accord yang merefleksikan keinginan Honda untuk mengharmonisasikan antara masyarakat dengan industri otomotif

Penjualan Accord pun cukup baik lantaran mobil ini dikenal memiliki ruang kabin lapang, kenyamanan berkendara, serta konsumsi bahan bakar (BBM) yang sangat irit di masanya.

Jadi seperti apa sejarah Honda Accord dari generasi ke generasi? Simak artikel ini sampai akhir.

Baca juga: Honda Accord 2023 Resmi Diluncurkan, Lebih Maskulin Ada Versi Mesin Turbo

Awal Sejarah Honda Accord di Indonesia

Indonesia, sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, menyaksikan perkembangan berbagai merek mobil, termasuk Honda Accord. 

Dengan sejarahnya yang panjang, Honda Accord telah menjadi bagian integral dari pemandangan jalan di Indonesia. 

Honda Accord pertama kali mengaspal di Indonesia pada akhir 1978, ketika pasar otomotif Indonesia masih dalam fase perkembangan yang pesat, dan kehadiran Accord memberikan sentuhan kemewahan di tengah mobil-mobil lokal yang mendominasi. 

Desain elegan dan performa tangguh menjadi daya tarik utama, mendapatkan sambutan positif dari konsumen yang mencari kombinasi antara gaya dan kehandalan.

Generasi pertama Accord di Indonesia, meskipun sederhana dibandingkan dengan model-model terkini, berhasil menanamkan fondasi kuat bagi popularitasnya.

Hadir dalam model sedan empat pintu, Accord saat itu menggunakan mesin 1.599 cc EL1 4 silinder bertenaga 73 PS serta ada varian yang pakai mesin 1.751 cc EK-1 berdaya 76 PS.

Accord saat itu juga sudah dilengkapi pendingin udara (AS) dan jam digital.

Honda Accord Generasi Kedua

Accord generasi kedua muncul di September 1981 serta berakhir di 1985, untuk pasar Indonesia, generasi ini dikenal dengan sebutan Honda Accord Executive.

Bentuknya tetap sedan empat pintu namun mengalami modernisasi yang cukup masif baik di sisi interior maupun eksterior.

Mesinnya tetap berkapasitas 1.751 cc CVCC karburator bertransmisi manual 5 percepatan 76 PS namun konsumsi bahan bakarnya ditekan hingga 15 persen lebih baik sebagai upaya Honda untuk masuk ke pasar AS dengan regulasi emisi yang ketat.

Honda Accord Prestige Sebagai Generasi Ketiga

Ya, Accord yang muncul era 1985 sampai 1989, di Indonesia menggunakan nama Accord Prestige sedangkan di negara lain ada yang pakai penamaan Vigor, Verno atau Accord CA (Continental Accord).

Satu hal yang paling mencolok dari desain Accord generasi ketiga ini adalah lampu depannya yang model flip flop, tapi sayangnya model seperti ini cuma dijual di Jepang, AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Dan di generasi ini pula PT Honda Prospect Motor sudah mulai merakit Accord untuk pasar domestik, tetapi sayangnya tipe lampu depan yang diterapkan beda dengan model di Jepang.

Memakai kode SE3, Accord Prestige di Indonesia menggunakan mesin 2.000 cc A20A2 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 110 PS, di tipe ini pula Honda mulai memperkenalkan mesin teknologi fuel injection.

Baca juga: Honda Accord Vigor, Sedan Pop-Up Unik yang Tak Kalah Menarik dari Mazda Astina

Generasi Honda Accord Maestro

Accord generasi keempat hadir periode 1989 hingga 1993 dan di Indonesia baru dipasarkan tahun 1990 pakai nama Honda Accord Maestro.

Untuk pasar Jepang dan beberapa negara lain, maestro menggunakan sasis CB7, namun karena dirakit oleh HPM, maka Accord Maestro untuk Indonesia menggunakan sasis berkode SM4.

Honda Accord Maestro memiliki dua varian mesin 2.000 cc baik versi karburator maupun injeksi serta tersedia pilihan transmisi manual 5-speed maupun automatic 4-speed.

Mesin 4-silinder 2.000 cc SOHC 16-katup (F20Z) masih menggunakan karburator dengan output tenaga maksimum 115 PS dengan torsi 150 Nm.

Mulai 1992, Accord Maestro menggunakan mesin injeksi PGM-FI 2.000 cc 4 silinder SOHC sehingga tenaga yang dihasilkan meningkat jadi 145 PS dengan torsi 187 Nm.

Honda Accord Cielo Jadi Generasi Kelima

Untuk Accord generasi kelima masuk Indonesia periode 1994 hingga 1997 yang dinamakan Accord Cielo, serta mengusung perubahan yang juga cukup banyak dibanding Maestro.

Desain bodinya tak lagi persegi namun sudah membulat dengan bagian bonet yang melancip sehingga terlihat jauh lebih modern dan juga dimensinya yang ikut membesar dibanding Maestro.

Mesinnya tetap berkapasitas 2.000 cc SOHC 4 silinder F22A6 namun sudah mengalami penyesuaian pada bagian ECU dan intake manifold sehingga mampu menghasilkan tenaga 142 PS dengan torsi 193 Nm.

Namun pada model facelift yang rilis di tahun 1996, Cielo sudah memakai mesin F22B 2.200 cc SOHC VTEC sehingga sanggup meletupkan tenaga 147 PS dengan torsi 199 Nm.

Honda Accord Generasi Keenam

Menggunakan sasis kode CG, ini adalah Honda Accord terakhir yang dirakit secara lokal di pabrik HPM, bahkan peluncurannya tertunda akibat krisis moneter yang melanda Tanah Air.

Jika di Jepang Accord gen 6 sudah hadir sejak 1997, maka baru bisa dipasarkan di dalam negeri pada tahun 1999.

Accord model ini tersedia dalam pilihan tipe 2.3 VTi, 2.3 VTi-L dan 3.0 V6, untuk mesin 2.300 cc mampu memproduksi daya puncak 135 PS sementara mesin 3.000 cc V6 berdaya 200 PS.

Baca juga: 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Bergaya JDM dengan Harga Rp100 Jutaan, Apa Saja?

Honda Accord Generasi Ketujuh

Sejarah Honda Accord berikutnya adalah generasi ketujuh yang mulai dipasarkan di Indonesia saat pameran Gaikindo Auto Expo pada Juli 2002

Mesin yang ditawarkan berkapasitas 3.0-liter V6 SOHC 24 katup i-VTEC dan mesin 2.4-liter 4 silinder DOHC i-VTEC.

Pada generasi inilah HPM mulai mengimpor secara utuh (CBU) untuk Accord yang akan dipasarkan di Indonesia melalui unit dari Thailand.

Mesin yang dipilih adalah 2.4-liter VTi yang mampu menghasilkan tenaga 160 PS dengan torsi maksimal 220 Nm.

Di bagian transmisinya ada dua pilihan yakni transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 5 percepatan yang telah dilengkapi juga dengan teknologi Grade Logic Control.

Honda Accord Generasi Kedelapan

Di Indonesia, Accord generasi kedelapan diluncurkan pada bulan Maret 2008, dan tersedia dalam pilihan tipe 2.4 VTi, 2.4 VTi-L dan 3.5 V6 yang bertenaga 268 PS. 

Versi facelift dari Accord generasi kedelapan diluncurkan di Indonesia pada Februari 2011 dengan beberapa ubahan minor.

Lagi-lagi unitnya diimpor utuh dari Thailand sebagai basis produksi Accord untuk Australia, New Zealand, Sri Lanka, Singapura, dan juga Indonesia. 

Honda Accord Generasi Kesembilan

Generasi ini punya rentang usia antara tahun 2012 dengan 2019, namun di pasar Indonesia, Accord generasi kesembilan baru diluncurkan April 2013.

Pilihan mesinnya hanya dua yakni 2.4 VT-i dan 2.4 VTi-L padahl di Jepang, Honda mulai memperkenalkan teknologi hybrid dan plug-in hybrid pada Accord generasi ini.

HPM juga terhitung melakukan satu kali facelift pada Accord generasi ini yang diluncurkan saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) pada April 2016, tetapi Accord malah hanya tersedia dalam tipe 2.4 VTi-L saja.

Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Honda Accord Maestro, Mercy E-Class Ala Jepang Era 90-an

Honda Accord Generasi 10

Secara global, Accord generasi kesepuluh diperkenalkan pada Juli 2017, namun baru masuk Indonesia ketika pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Juli 2019.

Selain perombakan desain eksterior dan interior, Honda Accord terbaru ini mengalami penggantian mesin yaitu mulai diaplikasikannya mesin 1.500 cc Turbo seperti yang terpasang pada Honda CR-V Turbo, Honda Civic RS Turbo dan Honda HR-V RS Turbo.

Selain itu Accord juga mulai menerapkan teknologi keselamatan Honda SENSING, serta pada model facelift yang rilis di Januari 2022, sudah ditambahkan pula fitur sunroof.

Versi facelift global dari Accrod generasi kesepuluh ini rilis di 2021 dengan beberapa perubahan minor di eksterior dan interior.

Selain itu Honda juga memperkenalkan Accord e:HEV yang menggunakan mesin 2.0-liter LFB1 hybrid yang dikombinasikan motor electric dan baterai.

Honda Accord Generasi 11

Generasi terbaru Honda Accord diperkenalkan ke dunia pada November 2022 sebagai model 2023 yang menonjolkan teknologi hybrid baru.

Mesinnya tetap pakai 1.5-liter 4 silinder turbocharged api mengalami improvement di bagian VTEC variable valve lift, direct injection system, cold-active catalyst, serta penggunaan high-rigidity crankshaft.

Selain itu ada juga varian Honda Accord e:HEV 2023 mesin 2.0L DOHC i-VTEC 4-silinder Atkinson Cycle lengkap dengan baterai dan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 204 PS dan torsi puncak 335 Nm.

Tidak sampai disitu, mobil ini juga dilengkapi aspek keselamatan aktif, yaitu dengan disematkannya Honda Sensing. Fitur ini pun mendapat peningkatan teknologi dengan menggunakan kamera baru yang bisa mendeteksi citra lebih lebar hingga 90 derajat dan radar sejauh 120 derajat.

Gimana, setelah mengetahui sejarah Honda Accord dari generasi ke generasi, maka tipe Accord yang paling Anda suka?