BMW iX 2023 sudah resmi masuk Indonesia sejak tahun lalu, tepatnya diperkenalkan saat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD City, Tangerang.
SUV ini sepertinya begitu memecut perhatian para penggemar BMW serta konsumen lain pada umumnya, sehingga permintaan pun kian melonjak.
Beberapa kali mobil listrik ini juga sudah digunakan untuk menjemput tamu-tamu VVIP negara, seperti saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang akan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Bahkan Bluebird Group sebagai perusahaan penyedia layanan taksi di Indonesia, turut menggunakan iX sebagai armada E-Goldenbird untuk mengantarkan para pelanggan yang menginap di hotel-hotel mewah di Jakarta.
Tak heran, jika pihak BMW Tunas selaku jaringan dealer resmi BMW mengaku setidaknya sudah berhasil mengirimkan 200 unit iX sejak Maret 2023.
"Itu untuk Tunas saja ya belum dealer BMW yang lain, dan unitnya memang baru ready di Maret 2023 sementara rilisnya udah dari GIIAS 2022," ucap Ichsan Effendi, BMW Tunas Product Genius, ketika ditemui di Jakarta, Sabtu (09/12/2023).
Baca juga: BMW Luncurkan Dua Mobil Listrik Fenomenal di GIIAS 2022, Ini Hebatnya iX dan i4
Selain secara desain yang memang menarik, menurut Ichsan ada beberapa hal-hal istimewa dari BMW iX ini.
"iX ini memiliki SHY Tech Concept, shy itu kan berarti malu-malu, jadi ini bukan teknologi baru, tapi menambahkan teknologi yang sudah ada dengan hal-hal baru melalui alat-alat yang tidak bisa terlihat begitu saja tampak dari luar," ucap Ichsan.
Penasaran apa saja yang tersembunyi dari mobil listrik BMW iX? Berikut kami kupas seluruhnya.
Ini bukan jokes tapi adalah sebuah peringatan penting dari BMW, bahwa jangan coba-coba membuka kap mesin iX secara sembarangan, atau memerintahkan orang lain membuka paksa bagian depan bonet mobil ini.
"Dibalik kap mesin ini ada berbagai komponen elektrikal yang sangat penting, sehingga yang diperbolehkan untuk membukanya harus teknisi BMW yang sudah memiliki sertifikasi resmi dari BMW, jadi jangan dipaksa buat buka kap mesin ini," jelas Ichsan.
Baca juga: Bluebird Tambah BMW iX Jadi Armada Taksi Premium, Layani Tamu Bintang Lima
Hal unik lainnya yang bisa ditemukan pada mobil listrik seharga Rp2,4 miliar on the road tersebut adalah pada logo baling-baling pesawat warna biru dan putih yang menjadi ciri khas BMW.
Logo yang terletak di ujung kap mesin tersebut, jika ditekan ternyata dapat terbuka, dan dari situlah terdapat saluran untuk menambahkan air wiper jika dirasa sudah berkurang atau malah habis.
Kalau melihat bagian depan mobil ini Anda tentu akan mendapati sebuah Kidney Grille dengan ukuran cukup besar namun uniknya tidak berbentuk garis-garis vertikal sebagaimana Kidney Grille model BMW lainnya.
Pada gril depan ini diberi motif unik dengan aksen warna emas dan hitam, yang ternyata dibalik grill itu ada beberapa sensor dan juga radar untuk membantu kinerja sistem ADAS di mobil tersebut.
Baca juga: BMW iX Jadi Kendaraan Resmi Para Pemimpin Negara KTT ASEAN 2023
Nah kalau logo di kap mesin depan fungsinya buat saluran pengisi air wiper kada depan, maka beda lagi dengan logo BMW yang ada di belakang tepatnya di bawah kaca.
Pada bagian bawah logo tersebut ternyata terdapat flusher yang bisa berfungsi untuk membersihkan kamera atau sensor belakang jika kotor atau terdeteksi lembab.
Selain di bagian luar, teknologi unik yang "malu-malu" diterapkan BMW pada iX adalah dibagian atapnya yang sebagian besar terbuat dari material kaca.
BMW menamakan bagian ini sebagai Electrochromic Panorama Roof, atap ini ternyata bisa otomatis gelap atau terang menyesuaikan sensor pada kaca tersebut yang mendeteksi apakah kondisi di luar mobil sedang panas terik atau sudah mulai gelap.
Sehingga ketika panas matahari menyengat, atap kaca ini akan otomatis jadi gelap untuk menghindari kabin terpapar sinar UV yang berlebihan.
Meski begitu pengemudi juga bisa mengatur tingkat kegelapan atap kaca ini sesuai yang mereka inginkan.
Baca juga: BMW Ucapkan Selamat Tinggal untuk Transmisi Manual
Pada kabin mobil ini sudah disediakan 18 speaker Harman Kardon, tapi uniknya lagi, speaker-speaker ini ditempatkan pada lokasi-lokasi yang tersembunyi.
Kalau dilihat secara kasat mata, speaker antara lain terdapat pada trim pintu, yang terdiri atas speaker mid range dan tweeter, serta di pintu penumpang belakang.
Padahal ada juga speaker yang ditempatkan pada bagian dalam seluruh jok di mobil ini, serta komponen subwoofer yang lokasinya ada di bawah jok.
Di area kabin mobil ini ternyata sudah tersemat beberapa tombol yang menggunakan kristal Swarovski untuk menambah kesan mewah kepada para penggunanya.
Kristal-kristal ini antara lain dipakai untuk tombol di konsol tengah, juka untuk tombol pengaturan posisi duduk dan memory seat.
Baca juga: Komparasi BMW Seri 3 E36 vs E46, Mana Sedan Eropa yang Cocok Untuk Pemula?
Kalau pada umumnya mobil listrik itu bisu lantaran tidak mengeluarkan suara dan tidak punya knalpot seperti halnya mobil ICE (Internal Combustion Engine), maka tidak dengan iX.
Melalui mode Hans Zimmer Sounds, pengemudi maupun penumpang bisa menentukan suara apa yang dapat terdengar pada saat mobil listrik ini melaju.
Opsinya antara lain ada Personal Mode, Efficient Mode, atau Sport Mode, suara-suara ini bakal semakin keras seiring kecepatan mobil yang bertambah.
"Tapi kalau pengemudi tidak suka ada suara dan lebih senang mendengarkan audio selama perjalanan, suara ini bisa dinonaktifkan," ucap Ichsan.
BMW iX 2023 yang masuk ke Indonesia punya nama lengkap iX xDrive 40, seri ini dipakai karena kekuatan baterai dan motor listrik di mobil tersebut rupanya setara dengan mobil BMW bermesin bensin 4.000 cc.
Bagaimana tidak, motor listrik di mobil ini sanggup menghasilkan daya puncak 240 kW atau kira-kira 326 PS dengan torsi 630 Nm.
Untuk berakselerasi dai posisi diam hingga kecepatan 100 km/jam, mobil listrik BMW ini cuma butuh waktu 6,1 detik, padahal melihat tubuhnya ia mirip BMW X7 (Spesifikasi | Berita).
iX xDrive 40 dibekali baterai dengan kapasitas mencapai 76,6 kWh, yang pada saat kondisi penuh dengan mode berkendara stabil, maka bisa mencapai jarak tempuh hingga 425 km.
Jarak tempuh ini sebenarnya sudah memungkinkan mobil dibawa road trip dari Jakarta menuju Cirebon melalui jalan tol tanpa harus ngecas.
Tapi jika dibutuhkan untuk charging baterai, iX juga tidak perlu waktu yang terlalu lama kok.
Kalau menggunakan BMW Wall Charger di rumah untuk ngecas dari kondisi 0-100% memang butuh waktu hingga 8 jam, tapi kalau baterai masih kondisi di atas 20% tentu bisa lebih cepat lagi.
Kemudian jika di perjalanan Anda menemukan SPKLU atau charging station dengan DC charging 50 kW, maka untuk ngecas selama 21 menit saja, baterai bisa menempuh jarak tambahan sekitar 100 km dari sisa baterai yang sebelumnya.
Nah kalau mendapati charging station DC dengan kapasitas 150 kW, maka dalam 8 menit saja mobil mendapat tambahan jarak tempuh 100 km dari sisa baterai sebelumnya.
"Jadi gak usah khawatir kalau mau road trip pakai mobil ini, ketika Anda ke rest area atau singgah di kota besar yang ada DC charging 150 kW, Anda tinggal istirahat atau makan sebentar dalam 15 menit saja, mobil sudah bisa melanjutkan perjalanan hampir 200 km lagi," tukas Ichsan.
Tuh kan... Ternyata duit Rp2,4 miliar gak bohong, banyak teknologi menarik di BMW iX xDrive 40 ini!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}