Mitsubishi Xforce jadi produk baru yang kini sudah terpesan lebih dari 4.000 unit dan siap bersaing dengan sederet mobil Sport Utility Vehicle (SUV) Kompak di Tanah Air.
Bicara soal Mitsubishi Xforce, kali ini Autofun berkesempatan ikut menjajal mobil tersebut yang digelar PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melalui beberapa rute di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.
Baca juga: Cara Jitu Supaya Mitsubishi Xforce Makin Ngacir Libas Segala Medan
Ya, ketiga kota ini rupanya sengaja dipilih, karena jalanan yang dilalui cukup mewakili kondisi medan di Indonesia, dimana kontur jalanan ada aspal mulus, bergelombang, bebatuan, berpasir, jalan sempit, hingga tanjakan dan turunan cukup curam.
Oia, dalam pengujian kali ini, Autofun turut jadi bagian dari rombongan Media Test Dirve yang menjajal bagaimana rasa berada di balik kemudi dan kabin Mitsubishi Xforce khususnya tipe paling atas, Ultimate. Berikut ulasannya:
Baca juga: Punya Tampang Macho, Mitsubishi XForce Bikin Kaum Hawa Jatuh Cinta
Hal pertama yang harus dan wajib diulas adalah bagaimana performa dari Xforce.
Seperti diketahui, Xforce mengusung jantung pacu berkode 4A91, yang dipasang mesin DOHC, 16 valve, berkapasitas 1.5 liter, yang menyemburkan daya 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm.
Lalu bagaimana performa mobil ini jika diajak ngebut?
Hal pertama saat berada di balik kemudi, tentu mengatur posisi stir yang tepat, baik tilt maupun telescopic agar nyaman ketika mengemudi.
Sejurus kemudian mesin dinyalakan hanya dengan menekan tombol start/ stop, transmisi dipindahkan ke D, dan pedal gas diinjak, handling mobil ini memang terasa ringan berkat penggunaan Electric Power Steering yang tepat saat penyetingan.
Terlebih lagi, saat dibawa melaju dengan kecepatan lebih dari 100 km per jam, tak ada kendala berarti pada mobil ini, seperti terasa goyang.
Usut punya usut, kenyamanan berkendara Xforce tak lepas dari keberadaan fitur Active Yaw Control (AYC) yang sanggup meningkatkan performa saat bermanuver, dan juga adanya Active Stability Control (ASC) sehingga bisa mendeteksi oversteer atau understeer.
Oia, Mitsubishi Xforce juga memiliki empat mode berkendara, yaitu Normal, Wet, Gravel dan MUD. Hanya saja, karena jalanannya didominasi aspal, Autofun cukup mengaktifkan mode normal.
Mitsubishi Xforce juga sudah dilengkapi sistem Continuous Variable Transmission (CVT), dimana saat ingin melakukan perpindahan gigi transmisi, rasanya sangat halus dan minim hentakan.
Alhasil saat berakselerasi, pengemudi akan sangat mudah memacu mobil, karena CVT yang disetel memang sangat responsif.
Tapi perlu dicatat, mobil SUV kompak ini ternyata punya fitur DS yang posisinya menempel di tuas transmisi.
Berkat fitur DS yang diaktifkan dengan cara bagian tombol dipencet, maka akselerasi Xforce jadi cekatan, sehingga mobil jadi terasa enteng, karena sekali injak pedal gas mobil langsung ngacir.
Hebatnya lagi, saat melintasi jalanan menanjak dan berkelok jadi semakin lincah, sedangkan ketika turunan maka Engine Brake akan aktif.
Perlu diketahui, penggunaan fitur DS kemungkinan akan sangat berguna saat Anda ingin menyalip mobil yang di depan.
Pasalnya, jika fitur DS terus-terusan dipakai, maka secara otomatis konsumsi bahan bakar akan lebih terkuras.
Kendati begitu, meski tidak menggunakan fitur DS, mobil ini akan tetap sanggup melibas berbagai kondisi jalan.
Saat pertama Xforce resmi diluncurkan dan diperbolehkan untuk menjajalnya, ada yang menyebutkan bahwa pada bagian suspensi terasa keras.
Lantas apakah benar sekeras yang disebut?
Berdasarkan pengujian dilakukan Autofun dan beberapa media yang turut ikut dalam acara tersebut, maka karakter suspensi MacPherson Strut Type, Independent Axle pada bagian depan dan Torsion Beam tidak 100 persen benar.
Ya, ketika mobil diajak melaju pelan dan beberapa jalan berlubang, mungkin akan terasa sedikit keras.
Namun perlu digaris bawahi, saat mobil dipacu lebih cepat, seperti saat mengeksplorasi jalan berkelok dan bergelombang menuju daerah Gunung Kidul, tepatnya kawasan wisata Goa Pindul.
Anggapan suspensi keras ternyata buyar. Sebaliknya mobil yang dilengkapi penggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD) ini sanggup memberikan rasa nyaman di kabin meski mobil melesat kencang melintasi jalur berkelok dan bergelombang.
Meski memiliki Ground Clearance cukup tinggi yaitu 222 mm, saat duduk dibalik kemudi, kita tetap sanggup bermanuver dan berakselerasi dengan baik.
Demikian juga saat melaju kondisi jalan raya maupun tol dari Yogyakarta menuju Semarang dengan kecepatan di atas 100 km per jam, jika melewati permukaan jalan kriting, suspensi memberikan ayunan tidak sekeras yang dipikirkan.
Body roll Xforce juga tidak membuat mobil jadi ngampul-ngampul atau limbung, bahkan berbagai guncangan dapat direduksi dengan baik, dan tetap stabil serta mulus.
Settingan suspensi yang diklaim cocok untuk kondisi jalanan di kawasan Asia Tenggara, diselaraskan dengan velg berukuran 18 inci yang dibalut ban berprofile 225/50.
Belum lagi jok Xforce selain terkesan mewah, rasanya juga empuk, sehingga menambah nyaman saat duduk dibangku pengemudi maupun penumpang.
Selama perjalanan Yogyakarta, Solo, sampai ke Semarang, tentu saja rasa bosan bisa melanda.
Namun dengan Xforce, rasa bosan bisa terobati berkat adanya Audio System Dynamic Sound Yamaha Premium.
Audio dari produk Yamaha ini dibenamkan delapan speaker, dengan tweeter di pilar A pada kedua sisi, Woofer di pintu depan, dan Speaker Coaxial dua arah di pintu belakang.
Baca juga: Ini Alasan Mitsubishi Xforce Belum Ada Panoramic Sunroof, Bukan Cuma Soal Efisiensi BBM
Menariknya, kualitas suara bisa disesuaikan dengan kecepatan kendaraan, dan alunan lagu yang diputar tergolong jernih minim gangguan dari suara mesin maupun kondisi di luar kabin.
Posisi suara yang dikeluarkan melalui speaker Yamaha ini bisa disesuaikan, seperti cukup di bagian depan saja, belakang, atau pengemudi.
Selain itu, suara yang dihasilkan dari sistem audio ini sangat mengasyikan, karena nada lagu yang diputar bisa didengar melalui empat tipe suara berbeda yaitu Signature, Lively, PowerFul dan Relaxing.
Oia, sistem audio canggih ini bisa diatur melalui head unit dengan ukuran 12.3 inch, yang bisa terkoneksi melalui Smartphone Link Display Audio, Connected Car Service, dan lainnya.
Selain fitur audio, hal menyenangkan dari Mitsubishi Xforce yaitu banyaknya ruang penyimpanan yang ada di berbagai sudut di kabin.
Tapi yang paling unik adalah keberadaan konsol boks di tengah jok depan, yang tak hanya dapat dijadikan sebagai sandaran tangan, tetapi juga memiliki fungsi menjaga minuman jadi tetap dingin selama perjalanan.
Tak sampai disitu, AC Mitsubishi Xforce juga sudah sangat canggih, karena selain pengaturan temperatur dual zone, AC mobil ini sudah dilengkapi teknologi penghambat bakteri dan virus, yaitu nanoE™X, sehingga menghadirkan udara kabin yang bersih dan segar.
Selain yang sudah disebutkan di atas, Xforce faktanya punya banyak fitur unik dan menarik, satu diantaranya adalah Driving Score.
Fitur ini dapat merekam cara berkendara pengemudi yang ideal berkat skor yang dicantumkan, baik dari segi akselerasi, steering, maupun saat melakukan pengereman.
Meski fitur ini sifatnya hiburan, secara tidak langsung pengemudi jadi ingin menjadi sopir yang baik.
Tapi tidak hanya itu, beberapa fitur lainnya yang disematkan pada mobil ini seperti seperti Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Avionics, Auto Light Control, Rain Sensor, Power Tailgate dan Kick Sensor.
Selain itu ada juga Cruise Control, Anti Lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Active Stability Control (ASC), Blind Sport Warning (BSW) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA).
Secara performa Mitsubishi Xforce memang sudah cukup menarik karena mobil ini sangat responsif meski tak menggunakan fitur pendorong seperti DS.
Suspensi yang sempat bilang keras, ternyata akan sangat berguna ketika berada di jalanan bergelombang, dan berliku.
Jika diakumulasikan untuk mobil seharga Rp382,500.000-Rp419.100.000 sudah siap bersaing untuk menghadapi Honda HR-V, Hyundai Creta, atau Toyota Yaris Cross.
Hanya saja catatan kecil yang perlu mendapatkan perhatian adalah beberapa fiturnya ternyata masih ada yang kurang lengkap, seperti tak ada panoramic sunroof, knop kunci terkesan jadul, kemudian untuk mengatur jok belum elektrik karena masih diputar.
Nah, gimana tertarik beli Mitsubishi Xforce?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}