8 Cara Mengemudi di Perumahan Agar Tidak Terjadi Insiden Fatal
Herdi · 3 Jul, 2024 11:01
0
0
Pengemudi yang mengendarai mobil harus mengetahui berapa batasan kecepatannya, termasuk di wilayah perumahan.
Ya, menurut Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 111 tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan, setidaknya ada empat yang diatur sesuai dengan pasal 3 ayat 4, yang berbunyi:
a. paling rendah 60 km per jam dalam kondisi arus bebas dan paling tinggi 100 km per jam untuk jalan bebas hambatan
b. paling tinggi 80 km per jam untuk jalan antar kota
c. paling tinggi 50 km per jam untuk kawasan perkotaan
d. paling tinggi 30 km per jam untuk kawasan pemukiman.
Kondisi jalanan perumahan di berbagai wilayah memang berbeda-beda, jika perumahan elite bisasnya lebih lebar
Bahkan meski kondisi jalan lebih kecil, tak sedikit kecelakaan tetap terjadi saat melintas wilayah perumahan.
Menyoroti pengendara di area perumahan, Marketing Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara menyebutkan, jalanan di perumahan berbeda dengan jalan raya yang memiliki rambu dan marka jalan lebih lengkap.
"Jalan di area perumahan biasanya lebih kecil serta minim rambu dan marka, ditambah adanya potensi masalah lain seperti anak bermain di jalan, hewan peliharaan, pedagang keliling, mobil parkir, dan aktivitas lain yang wajib diperhatikan,” ucap Nur Imansyah dalam keterangannya.
Dia juga menyebutkan, ketika mengemudi di perumahan harus memperhatikan area blind spot, terlebih jika menggunakan mobil dengan dimensi besar.
Untuk lebih detail, agar mengemudi aman di jalan perumahan supaya terhindar dari masalah, berikut ulasannya.
1. Dilarang Ngebut!
Kecepatan mengemudi diatur pemerintah, termasuk di jalan pemukiman
Jangan pernah memacu mobil meskipun jalan sepi atau Anda penghuni kompleks tersebut.
Pasalya, mengemudi di perumahan terdapat potensi bahaya yang tiba-tiba muncul, seperti anak kecil atau hewan yang berlari ke jalan.
Atur kecepatan berkisar 5-10 km/jam terutama jika jalan kurang lebar dan rawan kecelakaan.
2. Hati-hati Banyak Gangguan
Jalan dalam lingkungan perumahan memiliki banyak gangguan yang bisa memicu kecelakaan, seperti polisi tidur atau persimpangan jalan.
Bisa pula keluar-masuk orang atau kendaraan lain dari rumah yang wajib dipantau sepanjang jalan, termasuk kendaraan kecil seperti gerobak yang bisa saja menghalangi jalan.
Karena melihat jalan sepi, banyak pengemudi yang tidak memperhatikan situasi, khususnya di persimpangan jalan.
Ada pula yang main belok saja dengan sudut tajam yang dapat berbahaya jika dari arah berlawanan ada anak kecil atau kendaraan lain.
Berhenti sejenak di persimpangan jalan untuk memastikan situasi aman dan lakukan manuver belok yang normal sesuai aturan lalu lintas.
Ketika akan belok di jalan yang sempit dan ramai, buka jendela supaya lebih jelas melihat.
Tidak ada salahnya mengeluarkan kepala untuk memastikan tidak ada anak kecil di lajur yang akan dilewati.
Jangan ragu keluar mobil untuk memastikan situasi aman dan memberikan arahan kepada anak-anak supaya menjauh dari mobil.
4. Kurangi Kecepatan Begitu Melihat Anak Kecil
Meskipun bukan di tengah jalan, segera kurangi kecepatan jika melihat ada anak kecil sedang bermain.
Saking asyiknya bermain, mereka bisa berlari ke tengah jalan yang sangat berbahaya sehingga berpotensi gagal mengantisipasinya.
5. Waspada Blind Spot Mobil
Meskipun mengendarai mobil jenis sedan sekalipun, tetap ada kemungkinan tidak dapat melihat anak kecil di sekitar mobil.
Apalagi kalau sedang manuver belok di jalan yang lebarnya terbatas. Khususnya kalau ternyata mobil yang dipakai berukuran besar sehingga menambah area blind spot.
6. Jaga Jarak Aman
Jika ingin mendahului anak yang sedang bermain sepeda, maka jaga Jarak dan jangan terlalu dekat saat mengikutinya supaya ada ruang manuver ketika tetiba arah sepeda berubah.
Bisa juga untuk membunyikan klakson agar si anak menyadari keberadaan mobil untuk melewat.
7. Lupakan Bermain Ponsel
Sudah seharusnya mengemudi harus penuh konsentrasi, termasuk tidak bermain ponsel.
Hal ini untuk membuat kita sadar dengan kondisi sekitar, sehingga dapat mengantisipasi anak kecil mendekati mobil yang berpotensi berujung celaka.
Atau tidak dapat berbelok dengan aman di jalan yang sempit karena perhatian teralihkan akibat asyik bermain ponsel.
Oleh sebab itu, letakkan ponsel dan selalu fokus serta waspada ketika mengemudi di jalan perumahan.
8. Hargai Warga Sekitar
Kurangi kecepatan jika melihat ada warga sedang beraktivitas di depan rumah.
Selain menjaga keselamatan, langkah ini juga untuk mencegah debu berterbangan atau cipratan genangan air, yang akan mengganggu orang lain. Selain itu juga untuk menghormati warga tersebut.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.