Hati-hati Modus Penipuan Tiket Bus, Konsumen dan PO Sudah Banyak Jadi Korban

Modus penipuan tiket bus kini semakin berani, karena pelaku menyebar nomor telepon secara online, baik melalui Google Review hingga media sosial. 

Menurut Direktur Utama PT SAN Putra Sejahtera (PO SAN) Kurnia Lesari Adnan, penipuan tiket bus ini sangat merugikan calon penumpang.

“Diharapkan semua pihak, masyarakat, pengusaha PO Bus, pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya bersama-sama memberantas agar tidak semakin banyak yang dirugikan, yakni masyarakat, pengusaha PO Bus dan para karyawannya,” kata pria yang akrab Sari dalam keterangan resminya.

Baca juga: Segini Harga Tiket Bus Juragan 99 Bogor-Malang PP dengan Kelas Sleeper Bus

Armada PO SAN

Tidak hanya penumpang, Sani menyebutkan, penipuan tiket bus ini juga sangat merugikan PO Bus, karena mengancam nama baik dan reputasi perusahaan .  

Pasalnya, tak sedikit masyarakat menganggap bahwa penipuan ini dilakukan atas kerja sama dengan operator PO BUs. 

Alhasil, hal tersebut akan merusak kepercayaan masyarakat untuk menggunakan jasa bus sebagai salah satu moda transportasi darat.

Baca juga: Ramaikan Busworld Southeast Asia 2024, Bus Classic Hino Blue Ribbon Ini Punya Spek Unik!

Bus terbaru Mercedes-Benz di GIICOMVEC 2024

Sari berharap, maraknya kejadian penipuan tiket  bus ini membuat pemerintah serius dalam menyelesaikan masalah ini. 

Sebab pemerintah telah mewajibkan perusahaan otobus menggunakan sistem tiket elektronik, berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 12 Tahun 2021, dan hal ini dianggap sudah diterapkan pengusaha otobus. 

Baca juga: Sambut HUT Ke-33 dan Persiapan Lebaran, PO SAN Luncurkan 10 Unit Bus Mercedes-Benz Baru

PO Bus Banyak Jadi Korban

Acara diskusi Berantas Penipuan Tiket Bus, dimana PO SAN ikut menjadi korban

Kasus penipuan tiket bus diakui banyak menyeret perusahaan otobus, termasuk PO SAN. 

Sari menuturkan, saat calon konsumen berkomentar untuk menanyakan ingin membeli tiket bus melalui PO SAN, maka sang penipu langsung mencantumkan nomor telepon palsu. 

Alhasi, calon penumpang yang tidak mengecek kebenaran nomor tersebut, langsung bertransaksi dengan nomor palsu.

"Kami sudah mendapatkan 20 kali laporan penipuan dengan total kerugian sebesar Rp 15.704.927, diantaranya ada calon penumpang merugi hingga Rp 2,1 juta untuk tiga penumpang yang akan berangkat, yang hebatnya, penumpang ini mendapatkan tiket elektronik yang mirip dengan tiket resmi PO SAN,” ujar Sari. 

Armada bus milik PO SAN

Sari menduga, pelaku penipuan memiliki tiket resmi PO SAN dan kemudian menirunya, serta calon penumpang tidak bisa membedakan antara tiket resmi dan tiket palsu. 

Maka dari itu, setelah mendapatkan tiket palsu di tangan. Hanya saja di manifest bus tidak tercantum Namanya, sehingga korban tidak bisa diberangkatkan. 

"Setelah diteliti, banyak perbedaan antara tiket resmi dan tiket palsu,” jelas Sari.

Tips Hindari Penipuan Tiket Bus

Untuk menghindari terjadinya peniupan tiket bus, PO SAN sudah melakukan berbagai hal, seperti membuat aplikasi pemesanan tiket, Buzzit.

Di media sosial, PO SAN sudah mencantumkan linktree yang berisi nomor telepon resmi, serta memperingati adanya penipuan dengan blast ke nomor-nomor Whatsapp para pelanggan.

"Apabila penumpang menjadi korban penipuan, penumpang harus berani melaporkan ke Kepolisian. Hal ini karena yang bisa melaporkan adalah korban, bukan operator," katanya.

"Namun dari banyaknya kejadian, jarang sekali para korban mau melakukan upaya hukum, walaupun akan didampingi tim kuasa hukum PO SAN, akhirnya seperti terjadi pembiaran dan penipu terus menerus leluasa menjalankan aksinya," sambungnya. 

PO SAN mendapat dukungan dari Kemenhub

Untuk menghindari penipuan tiket bus, maka PO SAN sendiri memberikan beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu:  

  • Memastikan kembali nomor handphone yang tertera adalah nomor telepon perwakilan resmi.
  • Nomor telepon perwakilan resmi dapat diakses pada website
  • Pemesanan tiket secara online hanya melalui aplikasi resmi 
  • Sebelum melakukan pembayaran, pastikan nomor rekening yang tertera atas nama PT SAN Putra Sejahtera atau nama PIC perwakilan resmi PO SAN.
  • Setelah melakukan pembayaran, pastikan sudah menerima eticket melalui email atau WhatsApp
  • Sillahkan menghubungi Customer Service PO SAN di nomor 0811 1588 714 untuk memastikan pemesanan Anda.
Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Herdi

Senior Writer

Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk m...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Veloz

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Chery Tiggo 8 Pro Max 2024 dipastikan akan meluncur secara resmi di GIIAS 2024, setelah sebelumnya sempat dipamerkan di ajang IIMS 2024 yang diselenggarakan pada Februari lalu. Jelang peluncurannya, Tiggo 8 Pro Max kembali terlihat terpajang di diler ke-32 Chery yang terletak di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kehadiran mobil ini akan melengkapi jajaran Tiggo serie khususnya di keluarga Tiggo 8, yang semakin memberikan banyak pilihan bagi konsumen Tanah Air. Menempati varian teratas di kelu
Toyota Land Cruiser 200 akan kembali menjadi andalan pereli asal Indonesia, Julian Johan untuk berlaga di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2024 yang diselenggarakan 11-17 Agustus mendatang di Thailand. Tahun kedua mengikuti ajang balap AXCR, pria yang akrab disapa Jeje tersebut menambah satu personil co-driver baru asal Thailand, yakni Chupong Chaiwan yang akan membantu tugas co-driver Recky Resanto. Pemilihan co-driver asal Negeri Gajah Putih tak lain merupakan co-driver senior di Thailand
Penjualan mobil nasional dalam 10 tahun terakhir mengalami stagnan, dengan jumlah rata-rata satu juta unit per tahun. Hal inilah yang membuat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan pemberian insentif fiskal berupa pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk pembelian mobil yang diproduksi di dalam negeri. Pasalnya, industri otomotif dianggap jadi salah satu sektor strategis yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Baca juga:
Baterai Neta V-II adalah komponen yang alami perubahan cukup banyak dibanding model Neta V sebelumnya. Sudah dirakit di Indonesia menggunakan fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, Neta V-II juga sudah menggunakan baterai buatan dalam negeri. Komponen paling vital pada sebuah mobil listrik itu sudah buatan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion) yang juga sudah diproduksi secara lokal meski tetap berjenis Lithium Ferro Phosphate (LFP). Walaupu
Melanjutkan kesuksesan Haval H6 HEV dan Tank 500 HEV, kehadiran GWM Haval Jolion HEV di Tanah Air nantinya akan berhadapan secara langsung dengan Toyota Yaris Cross Hybrid dan MG VS HEV. Mengisi ceruk SUV B-segment 5-seater dengan mengusung teknologi strong hybrid jenis pararel, sosok Haval Jolion HEV sebelumnya sempat dipamerkan di gelaran GIIAS 2023. Setahun setelah perkenalannya, GWM Indonesia menyebutkan bahwa Jolion HEV bakal menjadi produk pertama-nya yang dirakit secara lokal di fasilitas

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Geely

Geely RD6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Citroen

Citroen E-C3

Rp 377,00 - 387,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Jetour

Jetour X70

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J8

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J7

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta U

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
BAIC

BAIC BJ-40 Plus

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
GAC

GAC Aion Y

Rp 415,00 - 475,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Zeekr

Zeekr 009

Belum Tersedia

Lihat Mobil