Mobil listrik BYD M6 secara resmi sudah diperkenalkan di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Bahkan bukan cuma tampil eksklusif, mobil berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) itu pun sudah dijual ke seluruh masyarakat Tanah Air.
Sehingga bukan cuma pengunjung GIIAS 2024, semua jaringan dealer resmi BYD di Nusantara pun telah melakukan penerimaan pesanan untuk BYD M6 MPV ini.
Dari pantauan Autofun selama tiga hari pameran yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang itu, terlihat banyak sekali pengunjung yang antusias untuk melihat sendiri, dan merasakan duduk langsung ke mobil listrik terbaru BYD itu.
Kondisi ini pun membuat Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia merasa bahagia atas sambutan yang begitu positif terhadap M6.
"Kami juga sangat terkejut dan juga sekaligus bahagia dengan banyaknya sambutan pengunjung, media, dan masyarakat umum lainnya dari BYD M6. Mobil ini memang cukup istimewa karen model ini didesain untuk pasar Indonesia," kata Eagle ketika ditemui di GIIAS 2024, Jumat (19/7/2024).
Namun ketika ditanya perihal jumlah pesanan yang sudah masuk ke pihak BYD Indonesia terhadap model M6 MPV, Eagle mengaku belum bisa mengungkapkan secara detil berapa angkanya.
Karena menurut dia, M6 diperkenalkan secara resmi kepada media di GIIAS 2024 pada 17 Juli. Namun pembukaan pesanan baru berlangsung 18 Juli 2024 siang hari. Sehingga pihak dealer masih terus mengumpulkan angka pemesanan yang masuk sesuai dengan tanda jadi yang telah diterima.
Baca juga: MPV Listrik BYD M6 Resmi Dijual di Indonesia, Harganya Bisa Bikin Toyota Veloz Ketar-Ketir
Melihat antusiasme yang begitu besar kepada M6, maka pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana dengan proses pengiriman unit kendaraan bertenaga motor electric dan baterai tersebut.
Apalagi mengingat hingga saat ini PT BYD Motor Indonesia baru mengirimkan 1.000 unit pertama kendaraan BYD kepada konsumennya yang meliputi Seal serta Atto 3. Sementara untuk Dolphin pengiriman unitnya sedikit lebih terlambat karena terkendala beberapa teknis.
Menanggapi belum semuanya pesanan BYD Seal, BYD Atto 3 dan BYD Dolphin ini, Eagle juga belum bisa berkomentar tentang jadwal delivery unit dari M6.
"Saat ini tidak ada perlakuan khusus untuk M6. Sesuai komitmen kami untuk pasar Indonesia, kami mencoba yang terbaik untuk mengirim dan memenuhi seluruh keinginan konsumen. Apalagi M6 ini khusus untuk masyarakat Indonesia, dan kami menganggap pasar Indonesia sangat penting bagi BYD," jelas Eagle.
Mengenai rencana pendirian pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, Eagle juga belum bisa mengumumkan apakah fasilitas perakitan itu juga akan memproduksi M6.
Sebab menurutnya, saat ini pihak BYD masih terus melakukan riset yang sangat komprehensif untuk menentukan produk yang mana yang akan diproduksi di Indonesia.
"Pabrik kami di Indonesia saat ini masih sangat on track dan perkembangannya bagus, jadi kami yakin dengan target mulai produksi di akhir 2025 bisa tercapai," katanya.
Ia juga menuturkan, selain di Indonesia, BYD M6 MPV juga sudah diluncurkan di China, Thailand dan India. Karenanya BYD pun sudah mendapatkan permintaan yang cukup besar dari ketiga negara itu.
Karena itulah untuk tahap awal, M6 yang akan masuk Indonesia, dikirim langsung dari China. Namun jangan khawatir soal kualitas dan perbedaan spesifikasinya, karena unit di Tiongkok itu akan sama persis dengan yang dikirim ke dalam negeri, kecuali penempatan posisi kemudi.
"BYD EV selama ini sudah terjual global di lebih dari 88 negara dan kami selalu memastikan kualitas kontrol dan sertifikasi dilakukan untuk seluruh masing-masing negara," jelas Eagle.
Baca juga: Belum Semua Terkirim, BYD Serahkan 1.000 Unit Pertama Mobil Listrik Kepada Konsumen
Walau saat ini sudah punya Dolphin, Atto 3 dan yang terbaru M6, namun pabrikan nama Tiongkok itu tetap ingin bisa menghadirkan kendaraan elektrifikasi yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Sejak kami luncurkan Dolphin, Atto 3 dan Seal, kami sudah umumkan akan merilis model MPV khusus untuk Indonesia. Karena model ini menjadi permintaan yang cukup spesial dan menjadi kebutuhan kendaraan bagi masyarakat Indonesia yang sering bepergian bersama keluarga atau teman-teman. Dan ini adalah salah satu pemenuhan janji kami kepada masyarakat Indonesia," jelas Eagle.
Selain itu dirinya juga menjelaskan, jika BYD saat ini sudah memiliki teknologi yang telah dipatenkan sendiri baik untuk motor listrik, baterai atau komponen lainnya.
Kemudian BYD juga bisa produksi sendiri hampir semua komponen dari kendaraan yang mereka produksi. Situasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengatur harga secara mandiri dari setiap produk yang mereka jual mengingat BYD mempunya semua rantai pasokan akan kebutuhan komponen kendaraan mereka.
Eagle menekankan, jika BYD akan terus berupaya untuk menjalankan komitmennya di Indonesia demi memberikan model yang lebih banyak lagi dengan harga yang sangat kompetitif dan menggunakan ragam teknologi terkini.
"Itulah kemudian kita pernah bertanya pada diri sendiri mengapa kita tidak bisa memberikan model MPV listrik dengan harga yang terjangkau. Karena teknologi harus bisa dirasakan kepada seluruh masyarakat bukan hanya golongan tertentu saja," tegasnya.
Dengan memiliki rekanan lokal di Indonesia termasuk untuk jaringan dealer dan suku cadang, membuat perusahaan, kata Eagle, bisa mewujudkan teknologi yang dapat dirasakan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Baca juga: Punya Pabrik di Thailand, Harga Mobil Listrik BYD Jadi Makin Murah
BYD M6 hadir dengan desain yang modern dan stylish, serta interior yang nyaman serta lapang. Mobil MPV EV yang berdesain elegan ini memiliki konfigurasi tempat duduk yang luas, mampu menampung hingga 7 orang dengan ruang bagasi yang lega untuk berbagai kebutuhan keluarga.
Lampu depannya sudah mengadopsi teknologi LED, lengkap dengan LED Daytime Running Light (DRL). Selain itu, sama seperti Dolphin, Atto 3 dan Seal, mobil ini juga menggunakan kunci model kartu NFC untuk membuka atau mengunci pintunya.
Di bagian dalam, M6 sudah memiliki head unit 12,8 inci yang juga bisa di rotasi posisinya baik vertikal maupun horizontal. Perangkat yang sudah mampu terkoneksi dengan Apple CarPlay maupun Android Auto itu juga terintegrasi dengan 6 speakers.
Keistimewaan lainnya yang sudah ada di M6 antara lain meter cluster TFT LCD 5 inci, wireless charging, jok berlapis synthetic leather yang lengkap dengan pengaturan elektrik 6-way untuk sisi pengemudi, dan 4-way electric adjustment untuk jok penumpang depan.
Untuk sumber tenaganya, M6 tetap menggunakan BYD Balde Battery yang tersedia dalam dua pilihan kapasitas, yaitu 55.4 kWh dan 71.8 kWh.
Pada baterai pertama diklaim mampu melaju hingga 420 km dalam sekali cas. Sedangkan baterai kedua memiliki daya jelajah hingga 530 km menurut pengujian NDEC.
Adapun sumber tenaganya berasal dari AC Permanent Magnet Synchronous Motor yang bertugas menggerakkan poros roda depan guna menghasilkan tenaga puncak 120 kW (163 PS) atau 150 kW (204 PS).
Spesifikasi BYD M6 MPV Indonesia | ||
---|---|---|
Tipe | Standard | Superior |
Dimensi | ||
Panjang | 4.710 mm | |
Lebar | 1.810 mm | |
Tinggi | 1.690 mm | |
Jarak sumbu roda | 2.800 mm | |
Jarak ke tanah | 170 mm | |
Ukuran roda | 225/55 R17 | |
Mesin | ||
Tipe motor listrik | AC Permanent Magnet Synchronous Motor | |
Daya maksimum | 120 kW (163 PS) | 150 kW (204 PS) |
Torsi maksimum | 310 Nm | |
Tipe baterai | BYD Blade Battery | |
Kapasitas baterai | 55,4 kWh | 71.8 kWh |
Jarak tempuh baterai | 420 km | 530 km |
Sistem penggerak roda | Penggerak Roda Depan | |
Sasis | ||
Suspensi depan | MacPherson Strut | |
Suspensi belakang | Multi-Link | |
Rem depan | Ventilated Disc | |
Rem belakang | Disc |
Baca juga: BYD Tambah Dealer 3S di Serpong, Tangsel
BYD Motor Indonesia menawarkan tiga pilihan tipe untuk M6, yaitu M6 Standard, M6 Superior Captain, dan M6 Superior. Sementara pilihan warnanya ada Crystal White, Quartz Blue, Cosmos Black, dan
Harbour Grey.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}