Sejumlah pabrikan otomotif kini mulai mengumbar data Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) selama gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 18-28 Juli 2024.
Perlu dicatat, istilah SPK sejatinya baru berupa tanda konsumen menginginkan membeli mobil, baik secara tunai maupun kredit.
SPK merupakan bagian dari data yang dihimpun dealer sebagai sarana dalam pembelian kendaraan, yang berisi informasi terkait mobil yang menjadi incar konsumen, kemudian dicatat warna, model, CC, jenis, dan lain-lain.
Baca juga: 38 Mobil Baru di Indonesia yang Meluncur Selama GIIAS 2024
Konsumen yang mengajukan SPK akan mendapatkan berbagai informasi seperti syarat pembayaran, harga, tanggal pengiriman, hingga informasi lain terkait pemesanan kendaraan.
Konsumen yang sudah mengajukan SPK juga akan diprioritaskan untuk diproses sehingga menjadi gelombang pertama saat pengiriman nanti.
Maka nggak heran, saat SPK sejumlah konsumen selain hanya memberikan booking fee, ada juga yang langsung membayar uang muka atau Down Payment (DP) terlebih dahulu sesuai kesepatakatan, mulia dari 20 persen dan lainnya.
Baca juga: 10 Mobil Terlaris di GIIAS 2024, Toyota Innova Zenix Tak Terbendung
Selama pameran GIIAS 2024, ada yang menarik yaitu munculnya banyak brand otomotif asal China yang cukup menyedot perhatian pengunjung.
Pasalnya, secara desain hingga teknologi, mobil-mobil China nggak bisa dipandang sebelah mata, karena tampilannya keren dan teknologinya juga canggih, nggak kalah dengan brand Jepang.
Nah, di GIIAS 2024 ada sejumlah brand China yang turut hadir, dimana awalnya tahun lalu hanya Chery, DFSK, Seres, Great Wall Motors (GWM) dan Neta, namun kini muncul BAIC, BYD, GAC AION, hingga Jetour.
Hanya saja hingga lima hari setelah GIIAS 2024 digelar belum semua menginformasikan data SPK.
Baca juga: Jadi Anak Baru, BAIC Sudah Kumpulkan 136 SPK Selama Periode GIIAS 2024
Adapun jika melihat data SPK saat ini, Wuling Motors jadi paling banyak mencatatkan pemesanan yang mencapai 2.301 SPK.
Dari data SPK tersebut, produk mobil listrik Wuling Motors paling mendominasi yaitu BinguoEV sebesar 30 persen, Air ev series meraih 26 persen dan CloudEV sebanyak 23 persen.
SPK tertinggi kedua dating dari GAC AION yang mengklaim mampu mengumpulkan 1.118 pemesanan berkat produknya AION Y Plus, Hyptec HT, AION ES dan HYPTEC SSR.
Selanjutnya adalah Chery yang mencatatkan 1.009 SPK, yang didapat dari berbagai produknya seperti Omoda Series termasuk listrik, dan juga Tiggo Family.
Kemudian ada juga DFSK dan Seres yang di total mencapai 546 pemesanan berasal dari Gelora E Blind Van membukukan 212 SPK, disusul SERES E1 L-Type 126 unit, lalu SERES E1 B-Type 83 unit, DFSK Gelora E Mini Bus 67 unit, DFSK Super Cab 54 unit, dan DFSK Glory i-AUTO 4 unit.
Berikutnya adalah Neta, dengan total 327 SPK yang diklaim mengalami peningkatan lebih dari 100 persen jika dibandingkan GIIAS tahun lalu, berkat sederet mobil listrik S sedan, GT sport car, L SUV. V-II dan X medium SUV.
Ada juga mereka mobil BAIC, dimana meski jadi anak baru di Indonesia dan perdana ikut pamera GIIAS 2024, mereka mencatakan 136 SPK yang berasal dari gabungan BJ40 Plus sebanyak 80 persen dan X55 11 mencapai 20 persen.
Adapun untuk BYD dan Jetour hingga berita ini diturunkan belum ada informasi terkait julah SPK selama GIIAS 2024.
Hanya saja untuk BYD, mereka mengkliam terdapat 2.181 pengunjung yang melakukan test drive selama pameran berlangsung.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}