Subaru Indonesia meluncurkan Subaru BRZ 2025 pada Kamis, 24 Oktober 2024. Peluncurannya dilakukan di Jakarta bertepatan dengan diselenggarakannya SPORTSTIVAL: Subaru Sports Car Festival, yang berlangsung dari 24 hingga 27 Oktober 2024.
Sebagai produk unggulannya untuk kategori sedan sport, BRZ 2025 memperoleh penyegaran pada fitur yang membuatnya semakin fun to drive.
"Subaru BRZ terbaru hadir dengan peningkatan yang signifikan, termasuk handling yang lebih nyaman untuk penggunaan sehari-hari namun semakin sporty untuk track-day," ujar Arie Christopher, CEO Subaru Indonesia.
Ia merinci, perbaikan yang dilakukan pada mobil sport dua pintu ini meliputi pengembangan teknis pada electronic power steering (EPS), suspensi baru, dan SPORT mode pada transmisi manual 6-percepatan.
Peningkatan ini merupakan hasil riset dari kejuaraan Super Taikyu (Japanese Endurance Race), dimana Subaru BRZ no. 61 dikendarai oleh Takuto Iguchi dan Hideki Yamauchi.
Bicara mengenai tampilan, terlihat bahwa Subaru BRZ 2025 masih sama seperti model terdahulunya. "Untuk tampilan masih sama, tidak berubah. Penyegaran hanya pada fiturnya saja," timpal Ismail Ashlan, GM Marketing & PR Subaru Indonesia.
Baca juga: Wariskan DNA BRZ, 0-100 Km/Jam Subaru WRX 2023 Hanya Butuh 6 Detik!
Dikatakan Ismail, Subaru BRZ 2025 hadir dengan lima ubahan poin utama. Pertama, EPS baru yang lebih lembut pada putaran mesin rendah dan lebih responsif pada kecepatan tinggi. Kedua, suspensi baru yang telah di-fine-tuning untuk meningkatkan rebound dan feedback dari jalan.
Ketiga, penambahan SPORT mode pada varian manual untuk respons torsi yang lebih instan. Keempat, pengaturan ulang active sound control untuk memberikan sensasi berkendara lebih mendebarkan, dan terakhir, rentang kecepatan mesin yang lebih lebar saat downshift pada transmisi otomatis, memungkinkan manuver yang lebih cepat di tikungan. Kombinasi ini membuat Subaru BRZ menjadi benchmark di segmen sports coupe dari sisi fitur dan value.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mobil ini hadir dengan peningkatan signifikan pada performa berkendara, termasuk suspensi baru yang lebih responsif dan menyesuaikan berbagai kondisi jalan.
Selain itu sistem kemudinya yang mendukung teknologi Electronic Power Steering (EPS) dibuat lebih presisi dengan memberikan kontrol yang lebih baik, sekaigus memberikan rasa percaya diri bagi pengemudi baik saat bermanuver di kecepatan rendah maupun tinggi.
Baca juga: Subaru BRZ Safety Driving Course Kasih Bonus Pemiliknya Dengan Aksi Drift
"EPS-nya dilakukan tunning ulang dirubah pada kecepatan rendah jadi lebih enteng sehingga ketika melakukan u-turn atau manuver dalam kecepatan rendah jadi lebih gampang. Teknologi yang diterapkan akan membaca pada kecepatan rendah atau rpm rendah terasa lebih lembut. Kemudian ketika membaca RPM atau kecepatan tinggi, setirnya terasa sedikit berat dengan memberikan feedback 1:1. Jadi saat setir digoyang sedikit mobil langsung berbelok," ucap Ismail.
Seperti varian matic, mode SPORT yang kini hadir di varian manual memungkinkan pengemudi merasakan respons throttle lebih tajam. Torsi yang hadir lebih cepat mulai dari putaran 2.500 rpm serta keberadaan active sound control yang menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih menantang.
Ketika SPORT mode diaktifkan, display instrument cluster juga berubah dan membuat sensasi berkendara semakin seru dengan menunjukkan angka RPM yang lebih jelas.
"Selain itu rentang kecepatan mesin yang diizinkan saat downshift manual pada model AT juga diperluas sehingga meningkatkan kesenangan dalam mengendalikan kendaraan saat berkendara sporty,” jabarnya.
Lebih lanjut Ismail menyatakan, pada model sebelumnya batas atas kecepatan mesin diatur untuk melindungi transmisi.
“Sebelumnya untuk BRZ yang transmisi otomatis baru bisa turun giginya ketika dowhsift di bawah 4.000 rpm. Sekarng untuk downshiftnya sudah bisa di 5.000 rpm yang bertujuan supaya keluar ataupun masuk di tikungan terasa lebih cepat,” serunya.
Meski mendapatkan pembaruan fitur, BRZ 2025 tidak mengalami kenaikan harga.
“Kenapa harga Suvaru BRZ 2025 nggak naik? Kita tetap berusaha untuk menjaga harga ini tetap konsisten, meskipun ada pengembangan yang dilakukan oleh pabrikan. Artinya apa? Supaya orang melihat bahwa tidak sedikit-sedikit ada pengembangan dan development harga naik. Justru sebetulnya ini salah satu bentuk komitmen kami kepada kustomer, dimana konsumen tidak perlu khawatir kalau ada sedikit pembaruan harga menjadi naik,” tutup Arie.
Baca juga: Harga Subaru BRZ Lebih Murah Rp90 Jutaan dari Toyota GR86 2022, Apa Sih Perbedaan Keduanya?