Modifikasi mobil Mitsubishi Triton di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memang tengah naik daun. Tapi umumnya tren modifikasi pick up double cabin itu mengacu pada gaya modifikasi di Thailand.
Kerap disebut gaya Samlong, modifikasi Mitsubishi Triton ala Thailand itu lantaran disana mobil jenis pick up seperti Triton, Toyota Hilux, atau Isuzu D-Max begitu tinggi peminatnya. Hal ini disebabkan mobil jenis pick up masuk kategori kendaraan komersial yang pajaknya ringan. Sehingga banyak yang memilih kendaraan dengan model bak terbuka di bagian belakang ini.
Tapi buat para tuner Jepang, modifikasi pick up bisa dibuat dengan berbagai style yang baru. Contohnya yang dipamerkan Mitsubishi di ajang Tokyo Auto Salon 2025. Bagaimana tidak, sebuah Mitsubishi Triton bisa disulap jadi arena DJ berjalan.
Namun tentunya bukan hanya cerita tentang apa saja modifikasi mobil Mitsubishi Triton di Tokyo Auto Salon 2025 yang jadi banyak perhatian pembaca Autofun selama sepekan ke belakang. Hadirnya Hyundai Creta Facelift juga memecut atensi berlebih.
Selama ini Creta memang menjadi sosok SUV crossover yang cukup mampu memberikan perlawanan kepada pabrikan Jepang di segmennya. Terlebih lagi, Creta juga jadi satu dari beberapa mobil Hyundai yang diproduksi di Indonesia. Ini menjadikan Hyundai Indonesia cukup serius untuk makin mengacak-acak pasar otomotif di dalam negeri.
Karenanya Creta facelift bukan cuma hadir dengan pembaruan di sisi eksterior dan interior, namun juga teknologi serta penggunaan mesin turbo. Nah penasaran dengan apa saja yang berubah dari Hyundai Creta Facelift 2025? Yuk simak daftar Top 5 Artikel Autofun periode 6-12 Januari 2025.
Beberapa unit modifikasi mobil Mitsubishi Triton tampil dalam pameran Tokyo Auto Salon 2025. Pameran ini diselenggarakan 10-12 Januari di Makuhari Messe, di Kota Chiba, Jepang.
Total ada 8 kendaraan yang dipamerkan oleh Mitsubishi Motors, dengan Triton sebagai pusat perhatian utama. Terhitung setidaknya ada tiga konsep berbeda dari modifikasi mobil Mitsubishi Triton di panggung pameran tersebut.
Konsep pertama adalah hasil ide dari Hiromi. Ia merupakan salah satu brand ambassador dari Mitsubishi Motors yang menampilkan karyanya di Tokyo Auto Salon 2025. Triton versi modifikasi ini dibuat agar menyatu dengan lingkungan berkendara di perkotaan dengan mengambil truk pikap.
Kalau kalian mungkin selama ini sering lihat para pemilik Triton berkiblat pada modifikasi di Thailand dengan julukan Thailook atau Samlong, maka modifikasi Triton yang satu ini cukup berbeda. Bodinya dibuat sedikit rebah, tapi masih pakai beragam ornamen khas kendaraan offroad.
Lihat saja bagaimana perpaduan antara velg Volk Rays TE37 berdiameter lebar masih terlihat apik dipadukan over fender khas mobil-mobil bertema modifikasi off road, namun dengan sistem suspensi yang sudah dibuat ceper. Selanjutnya, biar terlihat makin dekat jarak antara boi ke aspal, Hiromi menambahkan lips spoiler, mulai dari bagian bemper depan, bemper belakang, serta side skirt.
Tapi di satu sisi, kesan tanggu dari Triton juga tidak dihilangkan. Misalnya grill depan dipertegas dengan beberapa ornamen chrome yang ditutup dengan warna Black Matte. Kemudian ada juga penambahan deflecta di kap mesin, roof rail yang juga diberi aksen Black Matte, serta bed liner dan beberapa aksesoris pada bak belakang juga dikasih warna hitam doff.
Guna memperkuat aura sporty di mobil ini, Hiromi menambahkan sejumlah decal sticker. Contohnya dua striping di kap mesin, logo tiga berlian pada bagian pintu, dan beberapa stiker bertema balap di area belakang.
Seperti apa konsep modifikasi mobil Mitsubishi Triton lainnya? Klik disini untuk ulasan selengkapnya ya.
Honda Jazz GK5 bekas saat ini masih menjadi pilihan buat mereka yang sedang mencari mobil hatchback berpenampilan trendy. Sebab selain fisiknya yang masih terlihat keren, Honda Jazz juga terkenal sebagai mobil yang irit BBM tapi tetap menyenangkan untuk dikendarai.
Salah satu pionir mobil perkotaan di segmen hatchback kompak, Honda memang telah menghadirkan beberapa generasi dari Jazz. Satu diantaranya adalah Honda Jazz GK5 yang eksistensinya di Tanah Air terbilang cukup lama.
Sebagai generasi ketiga Jazz yang dijual secara resmi di Indonesia, tercatat model tersebut mampu bertahan selama tujuh tahun sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014. Namun sayangnya, nama besar Honda Jazz harus terputus dan didiscontinued sejak Februari 2021. Posisinya terganti bertepatan dengan hadirnya City Hatchback.
Banyak disukai kawula muda berkat parasnya yang agresif dan sporty, sebelum dipensiunkan dari kancah otomotif Tanah Air mobil yang punya nama lain Honda Fit di Jepang itu, ditawarkan dalam 4 varian, dimana tipe RS CVT menjadi varian tertingginya. Selain disukai karena penampilannya membawa aura sporty yang lebih kental, Jazz juga mempunyai daya tarik tersendiri berkat kabinnya yang luas serta menghasilkan performa tinggi.
Meski sudah tak lagi diproduksi, untuk harga Honda Jazz GK5 bekas terbilang stabil. Sebagai contoh, harga bekas Honda Jazz lansiran tahun 2014, pasarannya kini masih berada di angka Rp 180 jutaan. Tapi tentunya harga itu bisa berbeda tergantung kondisi kendaraan yang dijual.
Tingginya harga Honda Jazz GK5 bekas itu tentu saja akibat masih banyaknya peminat terhadap hatchback berlogo "H" tegak yang satu ini. Namun meski memiliki banyak kelebihan didalamnya, ternyata banyak orang yang belum tahu akan kekurangan Honda Jazz GK5 yang sulit diterima penggunanya. Ingin tahu apa saja kekurangannya? Simak ulasannya disini.
Kuda kerap digunakan logo di dunia otomotif karena sering dikaitkan ketika membahas performa mobil atau motor menggunakan satuan horse power atau tenaga kuda. Selain itu, jika ditarik mundur asal mula muncul alat transportasi yang digunakan manusia, bukan mobil atau sepeda motor, melainkan kuda.
Ini karena kuda juga sangat diandalkan karena memiliki tenaga dan kecepatan yang cukup tinggi saat berlari. Hanya saja, untuk beberapa pabrikan penggunaan logo kuda pastinya memiliki arti tersendiri. Sebab, dengan adanya logo, maka hal ini bisa jadi penanda atau identitas yang bisa menciptakan citra positif dimata masyarakat.
Satu dari sekian banyak pabrikan otomotif yang terkenal menggunakan lambang kuda adalah Ferrari. Kerap disebut 'Kuda Jingkrak'. Cerita Ferrari menggunakan logo Kuda terjadi pada puluhan tahun lalu.
Terinspirasi dari pahlawan angkatan udara Italia saat Perang Dunia I, Count Francesco Baracca. Disebutkan, bahwa pesawat yang digunakan Count Francesco Baracca dilukis dengan gambar kuda jingkrak hitam di sisi pesawatnya.
Nah, beberapa tahun kemudian setelah Count Francesco Baracca meninggal dunia, pendiri Ferrari, yaitu Enzo Ferrari sempat bertemu Countess Paolina Baracca, yang merupakan ibu dari Count Francesco Baracca pada tahun 1923. Kala itu, Countess menyarankan Enzo untuk memasang logo kuda jingkrak di mobil balapnya sebagai keberuntungan.
Namun awalnya, Enzo Ferrari tidak percaya dengan istilah keberuntungan. Akan tetapi dirinya tidak menampik bahwa sangat menyukai kuda. Singkat cerita, Enzo memasang logo Kuda Jingkrak di mobil dan tim balapnya dan banyak meraih kemenangan. Logo kuda jingkrak hingga akhirnya tetap berdiri hingga saat ini.
Namun ternyata bukan cuma Ferrari yang pakai logo kuda sebagai simbol dari sebuah brand otomotif. Setidaknya ada 8 perusahaan lain yang berkaitan dengan otomotif dan menggunakan kuda sebagai logo produknya. Biar gak penasaran klik disini artikel lengkapnya ya.
Ada beberapa varian Daihatsu Sigra yang disodorkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada para calon konsumennya. Varian Daihatsu Sigra ini dijabarkan dengan cukup banyak lantaran menyesuaikan selera, kebutuhan, serta kemampuan finansial dari setiap konsumen Daihatsu.
Sedikit kilas balik tentang Sigra, mobil ini berawal dari kemunculan Daihatsu UFC Concept di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012. Dikembangkan dari platform Daihatsu Ayla, namun Sigra hadir dengan konfigurasi tiga baris jok penumpang.
Mobil ini pun akhirnya mulai dipasarkan secara resmi pada Agustus 2016 dan dirakit di pabrik Daihatsu yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, bersama dengan Ayla, Agya, serta kembaran Sigra, Toyota Calya.
Sebagai mobil keluarga termurah di Indonesia, Daihatsu Sigra saat pertama kali hadir ditawarkan dalam varian D, M, X, dan R. Namun per Januari 2024, berdasarkan data dari situs resmi Daihatsu Indonesia, total ada 10 varian Daihatsu Sigra yang disodorkan kepada konsumen.
Masalah harga Daihatsu Sigra, dimulai dari tipe D yang dibanderol Rp 138 juta. Sedangkan mobil Daihatsu Sigra termahal adalah tipe R Deluxe yang harganya Rp 181,6 juta.
Mobil Daihatsu Sigra yang dipasarkan saat ini merupakan versi facelift kedua yang diluncurkan 7 Juli 2022. Perubahan terjadi pada bagian eksterior seperti gril depan yang kini berornamen black glossy diimbuhi lis chrome yang tipis.
Kemudian, lampu depannya juga dihiasi dengan aksen gelap (smoked) yang semakin menguatkan kesan sporty. Pembaharuan juga terdapat di desain velg dual tone baru serta penggunaan antena sirip hiu.
Adapun interiornya hanya berubah aksen warna jadi serba hitam, mulai dari dashboard hingga plafon , serta kursinya juga beraksen hitam dengan motif titik merah. Sementara untuk spesifikasi mesin, tetap tidak berubah dibanding model pre-facelift.
Selain perbedaan tipe, Sigra juga ditawarkan dalam dua pilihan mesin, 1,0 liter dan 1,2 liter. Opsi transmisi tersedia dua, manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Jika kalian memang tertarik untuk membelinya, klik disini untuk ulasan lengkap perbandingan setiap varian Daihatsu Sigra yang ada di Indonesia.
Hyundai Creta Facelift 2025 sudah resmi diluncurkan di Indonesia. Berbeda dengan model sebelumnya, Creta facelift ini malah lebih dulu rilis di India. Tampilannya pun sama persis dengan unit yang dijual di Negeri Hindustan itu.
Kalau berkaca pada model di India, Creta Facelift diperkenalkan pertama kali pada Januari 2024. Ini merupakan facelift dari Hyundai Creta generasi kedua. Sementara generasi pertamanya pada 2015 serta sempat mengalami facelift di 2018.
Dibanding model pre-facelift yang beredar di Indonesia, Hyundai Creta Facelift 2025 ini mengalami perubahan cukup banyak. Kalian akan menemui berbagai ornamen berbeda, baik pada bagian eksterior maupun interiornya.
Selain itu ada juga perbedaan harga dengan model sebelumnya.
Harga Hyundai Creta 2024:
Harga Hyundai Creta Facelift 2025:
Lantas apa perbedaan Hyundai Creta Facelift 2025 ini dengan model pendahulunya? Klik disini untuk membaca ulasannya lebih dalam.