Mitsubishi Triton

Mitsubishi Triton sebelumnya mendapatan nama Mitsubishi Strada L200 menawarkan kesan tangguh dari pikap milik Toyota. Penjualannya pun cukup baik karena mesin yang bertenaga dan rasa berkendara yang sporty. Tersedia dengan pilihan kabin tunggal dan kabin ganda, harga Mitsubishi Triton 2020 mulai dari Rp258 jutaan untuk Mitsubishi Triton GLX MT Single Cab 2WD dan Rp488 jutaan bagi Mitsubishi Triton Ultimate AT Double Cab 4WD.

Mitsubishi Triton menjadi pesaing paling kuat di pasar pikap menengah di Indonesia bahkan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002. Mitsubishi Triton merupakan mobil pick up premium keluaran PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia). Penyegaran terakhir yang ditawarkan pada pikap Segmen D ini meluncur pada Juli 2019. Mitsubishi Triton yang ditawarkan di Indonesia pun hanya menggunakan mesin 4N15 2.4T 4-silinder berteknologi MIVEC dan tenaga turbo berbahan bakar diesel.

Sejarah Mitsubishi Triton

Meskipun Mitsubishi Triton sudah lama melaju di jalanan dunia, namuna baru pada tahun 2002 pikap tangguh ini masuk ke Indonesia dengan nama Mitsubishi L200 Strada. Namanya menggunakan kode L200 karena diakbil dari segmen light commercial vehicle Mitsubishi.

Tidak hanya penjualannya yang apik di seluruh dunia, Mitsubishi Triton juga menjadi salah satu kendaraan komersial terpopuler di Indonesia. Lebih dari 4.9 juta Mitsubishi Triton telah terjual di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Awalnya Mitsubishi Triton mengemas mesin legendaris 4D56 yang juga dipasang pada Mitsubishi L300 yang tak kalah tangguhnya. Namun masih banyak yang mengeluhkan bagaimana Triton tak begitu bertenaga. Hal ini dikarenakan mesinnya belum menggunakan sistem injeksi langsung atau tenaga turbo.

Baru pada generasi keempat yang diperkenalkan tahun 2008 silam mobil Mitsubishi Triton mendapatkan peningkatan teknologi mesin 4D56. Mitsubishi Triton akhirnya mendapatkan mesin bertenaga turbo dengan sistem pasokan bahan bakar langsung. Tenaganya pun meningkat dari 100 PS menjadi 138 PS.

Tak pelak hal ini menjadikannya lebih digandrungi masyarakat pertambangan dan perkebunan Tanah Air. Generasi keempat dipasarkan selama 6 tahun serta mendapatkan penyegaran minor dan pengantian teknologi turbo menjadi Variable Geometry Turbo pada 2014.

Generasi kelima pun meluncur 2015 dengan penyegaran pada tahun 2019. Tingginya permintaan pada Triton membuat Mitsubishi menghadirkan berbagai varian yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Mulai dari kabin ganda dan kabin tunggal, serta pilihan penggerak dua roda dan empat roda.

Banyaknya varian Triton merupakan bagian dari rencana Mitsubishi menghadirkan pangsa pasar yang lebih besar untuk Triton. Dari sisi luar, semuanya mendapatkan tampilan yang garang dengan garis bodi yang bersudut ciri khas Mitsubishi. Namun, pada facelift Mitsubishi Triton 2019, tampilan depannya lebih mirip Mitsubishi Xpander.

Desain grille besar beraksen chrome menawarkan kesan maskulin dan mewah pada bagian depan mobil ini. Tentu saja dengan kehadiran Dynamic Shield milik Mitsubishi, desain lampu depan dibuat senada dengan model proyektor serta bohlam dengan tipe halogen.

Kesan kekar nan tangguh jelas terasa ketika melihat Triton dari samping. Garis tajam pada sisi depan mengalir ke bagian samping dengan guratan tegas terlihat pada fender mobil. Dikhususkan untuk pengendaraan semua medan, ground clearance Triton bahkan mencapai 205 mm.

Dibuat tinggi dari tanah membuatnya terkesan gagah ketika diajak berkendara di jalanan berbatu atau daerah pertambangan. Tapi tenang saja, Mitsubishi sudah menyematkan foot step untuk membantu penumpang masuk ke dalam mobil.

Ada beberapa perbedaan pada tipe velg yang digunakan. Dimana varian Ultimate yang menjadi varian tertinggi mendapatkan ban bertipe 265/60 R18 dengan 18 inci. Sedangkan varian di bawahnya hanya mendapatkan velg 17 inci dan 16 inci.

Tapi beralih ke belakang, tampilannya terkesan mulus. Desain stoplamp dibuat memanjang vertikal layaknya Mitsubishi Pajero Sport. Dan tentu saja tak ketinggalan aksen chrome yang terletak tepat di atas logo Tiga Berlian yang membuatnya terkesan elegan.

Jika tampilan luarnya memancarkan kesan macho nan sangar, interior Mitsubishi Triton menawarkan kemewahan yang bisa didapatkan dari mobil Mitsubishi. Terlihat dengan penggunaan material soft touch serta beberapa aksen berwarna silver pada dashboard.

Dashboard sudah dilengkapi dengan head unit layar sentuh. Ada beberapa perbedaan yang terdapat pada dashboard. Dimana tipe HDX yang menjadi entry level baru mendapatkan dashboard 2DIN. Sedangkan tipe GLS sudah dilengkapi pengaturan AC digital layaknya tipe di atasnya.

Mengikuti desain elegan yang ditawarkan pada dashboard, mobil Triton juga mendapatkan setir palang empat dengan sedikit desain dynamic shiled layaknya tampilan depan mobil ini. Terdapat beberapa tombol pengaturan, seperti pengaturan audio hingga Bluetooth untuk memudahkan pengemudi mengakses fitur selama berkendara.

Untuk varian kabin ganda, Total 5 penumpang bisa duduk dan berkendara dengan cukup nyaman di dalam kabin. Ruang kepala dan ruang kaki yang ditawarkan sudah cukup lapang jika dibandingkan dengan pesaing lain di segmennya.

Fitur lainnya yang disematkan di dalam kabin tak kalah dengan mobil penumpang. Contohnya saja port USB untuk mengisi ulang baterai smartphone Anda. Tak ketinggalan cup holder yang terletak pada armrest depan yang akan menjaga minuman Anda ketika sedang berkendara di jalanan off-road.

Ada dua versi bak yang ditawarkan. Mengingat Triton hadir dalam bentuk kabin tunggal dan kabin ganda. Namun jangan salah, ruang bak yang terdapat pada Mitsubishi Triton double cab atau kabin ganda tak jauh berbeda dibandingkan versi kabin tunggalnya.

Tak usah ragu dengan sistem keselamatan yang diberikan kepada Triton. Penumpang di dalam bahkan sudah dilindungi dengan 7 SRS Airbag serta Forward Collision Mitigation (FCM) System yang akan mengaplikasikan pengereman darurat dengan bantuan sensor di depan.

Sistem Ultrasonic Misacceleration Mitigation System (UMS) akan mencegah kendaraan bergerak dari posisi parkir ketika sensor mendeteksi ada kendaraan atau halangan pada arah depan maupun belakang. Begitu pula dengan Rear Cross Traffirc Alert (RCTA) guna memonitor kendaraan dengan radar.

Ketika berkendara di jalanan luar kota yang gelap atau tanpa penerangan, Mitsubishi Triton sudah dilengkapi Automatic High Beam yang secara otomatis mengalihkan lampu utama dari tinggi ke rendah secara otomatis ketika mendeteksi ada kendaraan di depan agar pengemudi di depan tidak silau.

Mesin

Sejak 2014, Triton sudah mendapatkan mesin tangguh berkode 4N15 dengan langkah piston yang lebih besar dari diameter. Sangat berguna untuk perjalanan mendaki, Mesin baru ini sangat membantu untuk mengumpulkan torsi besar pada putaran bawah.

Mesinnya bertenaga, dimana Triton bisa mengeluarkan tenaga maksimal sebesar 180 PS pada putaran 3.500 rpm. Torsi maksimal 430 Nm bahkan bisa didapatkan dari putaran yang cukup rendah, yaitu dalam rentang 1.500 rpm hingga 3.500 rpm.

Ada tiga pilihan transmisi yang tersedia. Mulai dari transmisi 5-percepatan manual yang ditanamkan pada entry level Triton HDX, serta 6-percepatan manual dan otomatis untuk varian di atasnya. Begitu pula dengan dua pilihan sistem penggerak, dua roda dan empat roda.

Performa & Handling

Triton memang mendapatkan pengaturan pengendaraan off-road yang membuatnya cukup tangguh berkendara di semua kondisi jalan. Mesinnya yang bertenaga pada putaran bawah memberikan kemudahan tersendiri bagi pengendara.

Untuk menghadirkan rasa bekrendara off-road yang maksimal, Triton sudah dilengkapi dengan transfer case mekanikal. Sehingga memungkinkan pengemudi berjalan dengan sistem 4WD dengan berbagai pilihan, 2H, 4H, dan 4L. Fitur ini bisa dipilih melalui selector dial pada konsol tengah.

Tak perlu melambat atau berhenti untuk memindahkan sistem yang digunakan. Mitsubishi sendiri mengklaim kemudahan mengubah mode penggerak bisa dilakukan bahkan pada kecepatan 100 km/jam. Triton sendiri tak ketinggalan mendapatkan mode berkendara off-road.

Pengaturan suspensi double wishbone di depan serta rigid-axle di belakang turut berdampak besar pada rasa berkendara yang menyenangkan dari Triton. Empuk ketika dibawa di jalanan perkotaan, tapi tak kalah jika diadu melintasi jalanan berkontur kasar.

Konsumsi BBM

Mesin yang bertenaga bahkan pada putaran bawah serta harus mendukung bobot yang cukup berat membuat pengemudi harus merelakan konsumsi bbm Mitsubishi Triton. Apalagi ketika membawa barang tambahan di belakang, tentu saja akan membutuhkan lebih banyak bahan bakar.

Mitsubishi Motors sendiri belum mengeluarkan catatan konsumsi mesin secara resmi. Tapi dalam berbagai pengetesan yang dilakukan oleh awak media, Triton diperkirakan akan membutuhkan sekitar 9-10 km/L di dalam kota hingga 13 km/L untuk pengendaraan di jalan tol.

Satu hal yang menarik dari Triton adalah pihak Mitsubishi sendiri menyebutkan pikap tangguh ini tak ‘keberatan’ menelan solar murah. Mengingat sebagian besar daerah pertambahan dan perkebunan belum mendapatkan bahan bakar yang sama berkualitas dengan daerah lainnya.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002, Mitsubishi Triton disukai karena memiliki tampang yang macho dengan mesin yang bertenaga untuk pengendaraan off-road. Keunggulan tersebut masih dipertahankan hingga generasi kelima saat ini.

Mesin yang bertenaga bahkan pada putaran bawah bahkan tidak terlalu manja karena bisa menenggak bahan bakar berkualitas rendah. Sedangkan dari segi fitur, Triton sudah sangat meggoda. Meskipun fitur terbaik hanya bisa ditemukan pada varian tertinggi.

Tapi semua varian yang ditawarkan Triton memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Begitu pula harga Mitsubishi Triton yang cukup berama. Tapi secara keseluruhan, Triton masih memiliki masa depan yang cukup cerah sebagai pilhan pikap bertenaga paling maskulin milik Mitsubishi.