Cari mobil baru yang pas buat kamu dengan tiga langkah muda
Mitsubishi Xpander Cross
Segmen C Segmen | MPV Tipe Bodi | CVT / MT Jenis Penggerak | 1.5L Kapasitas Mesin |
Mitsubishi Xpander Cross 2024 - 2025 ditawarkan dalam 3 varian - mulai Rp 309,17 Juta hingga Rp 342,65 Juta , varian entry levelnya yaitu 2021 Mitsubishi Xpander Cross AT Rp 309,17 Juta dan varian tertingi Mitsubishi Xpander Cross yaitu Mitsubishi Xpander Cross Premium Package CVT 2023 ditawarkan dengan harga Rp 342,65 Juta.
Mitsubishi Xpander Cross 2024 memiliki 238 gambar dan foto, termasuk 117 gambar & foto interior, 108 gambar & foto eksterior, 13 gambar & foto mesin Mitsubishi Xpander Cross dan lain-lain. Cek tampilan depan, tampilan belakang, tampilan samping dan tampilan atas Mitsubishi Xpander Cross 2024 baru di sini.
Karena bukan SUV murni seperti Toyota Rush, jadinya Xpander Cross hanya meng-upgrade beberapa bagian supaya bisa mengakomodir kemampuan SUV ringan. Perbedaan Xpander dan Xpander Cross bisa kita temui mulai dari bagian eksterior hingga interiornya. Selain itu, ada pula beberapa perbedaan untuk fitur di mobil itu.
Mitsubishi Xpander Cross 2021 berusaha mengadopsi beberapa hal yang biasanya dimiliki oleh mobil SUV (Sport Utility Vehicle). Sekilas, model baru ini memiliki penampilan yang lebih gagah dari Xpander biasa. Wajahnya lebih maskulin supaya mengesankan mobil ini tangguh.
Secara fisik, kita bisa membedakannya dengan melihat front grille dan bumper. Pada Xpander Cross 2021 desainnya lebih berkarakter kuat (tough), dengan bentuk list chrome yang lebih mengotak pada bagian lampu utama.
Mitsubishi Xpander Cross hadir dengan tiga pilihan varian, yaitu Mitsubishi Xpander Cross M/T, Xpander Cross A/T dan Xpander Cross Premium Package A/T. Berikut ini harga Mitsubishi Xpander Cross yang ditawarkan di Indonesia:
Daftar Harga Mitsubishi Xpander Cross | ||
---|---|---|
Harga Mitsubishi Xpander Cross M/T | Rp276.500.000 | |
Harga Mitsubishi Xpander Cross A/T | Rp286.500.000 | |
Harga Mitsubishi Xpander Cross Premium Package A/T | Rp299.500.000 |
Fascia dynamic shield yang menjadi ciri khasnya semakin dipertegas dengan desain bumper bagian bawah yang berkesan lebih tebal, plus ada ornament layaknya skid plate berwarna perak di bagian bawah. Meski posisi lampu senja, lampu utama dan fog lamp masih sama, yang membedakannya hanyalah penggunaan lampu LED pada fog lamp.
Dari samping, tampilan sebagai sebuah SUV terasa lebih kuat karena penggunaan aksen overfender plastik berwarna hitam pada seluruh lingkar roda. Selain itu, di bagian samping bawah mobil juga terdapat aksen plastik berwarna perak yang seakan memperkuat kesan tangguh. Secara dimensi, Xpander Cross ini lebih panjang 25 mm dan lebih lebar serta lebih tinggi 50 mm dibandingkan Xpander standard. Tak heran jika ground clearance yang dimiliki oleh Xpander Cross menjadi 225 mm.
Perbedaan Dimensi Mitsubishi Xpander Cross | ||
---|---|---|
Dimensi | Xpander | Xpander Cross |
Panjang | 4.475mm | 4.500mm |
Lebar | 1.750mm | 1.800mm |
Tinggi | 1.700mm | 1.750mm |
Wheelbase | 2.775mm | 2.775mm |
Ground Clearence | 205mm | 225mm |
Bobot | 1.780 kg | 1.840 kg |
Nah yang patut disayangkan, penambahan overfender ini tidak diikuti dengan perubahan lebar jarak pijak ban, sehingga jika dilihat lebih dekat, bagian muka velg dan ban tidak rata dengan bagian bibir fender, hal ini membuat tampilannya seakan kurang proper.
Di bagian belakang, bumper juga mendapatkan lebih banyak “daging” berkat penggunaan aksen plastik yang berdesain kaku. Hal ini memperkokoh kesan tangguh, plus aksen perak serupa skid plate layaknya di bagian depan yang membuatnya lebih keren.
Material yang digunakan juga tak terasa murah, karena empuk saat disentuh. Sangat minim penggunaan plastik keras, kecuali di beberapa bagian konsol tengah, namun tak memberikan kesan murahan. Penggunaan tombol putar pada pengaturan AC cukup mudah dicapai dan mempermudah pengoperasian.
Pada varian Premium Package yang kami coba, tempat duduknya telah dilapisi bahan kulit, sehingga lebih nyaman saat diduduki. Selain itu, material ini juga lebih mudah dibersihkan saat terkena noda. Paduan warna serupa dengan bagian trim pintu dan dashboard membuat interiornya tampil serasi.
Lingkar kemudi berbalut kulit nyaman digenggam. Sayang tak ada pengaturan kemudi teleskopik, hanya ada tilt, sehingga pengaturan posisi mengemudi cukup terbatas. Beruntung pengaturan tempat duduk mudah berkat adanya pengatur ketinggian bangku. Duduk di balik kemudinya menyuguhkan visibilitas yang dapat dibilang luas.
Sementara soal kepraktisan di dalam kabin, Xpander Cross menyuguhkan kelebihan karena dimensinya yang cukup bongsor. Semua baris menyuguhkan legroom yang memadai, kursi yang lebar dan cukup empuk diduduki, termasuk pada baris ketiga yang begitu leluasa bagi anak-anak. Lokasi ruang penyimpanan juga berlimpah, mulai dari laci, cup holder, ruang tertutup di bagian tengah, tempat botol di sisi pintu, hingga saku di belakang bangku depan.
Konfigurasi kursi dapat diatur dengan mudah, bahkan bangku belakang dapat dilipat rata dengan lantai bagasi untuk menambah kapasitas ruang simpan. Di bagasi juga masih ada ruang penyimpanan tambahan di balik lantainya.
Mengusung mesin serupa Mitsubishi Xpander standard, tampaknya memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap performa yang dimiliki oleh Mitsubishi Xpander Cross. Di balik kap mesinnya ada mesin 4-silinder 1,5 liter berteknologi MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing and lift Electronic Control) yang mampu menghasilkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm.
Namun jangan lupa, ada beberapa penambahan bagian bodi dan kelengkapan pada Xpander Cross yang membuat bobotnya juga bertambah jika dibandingkan Xpander biasa. Secara total bobot Xpander Cross mencapai 1.840 kg, atau bertambah 60 kg dari Xpander biasa yang hanya 1.780 kg. Hal ini jelas menambah rasio tenaga terhadap bobotnya yang kini menjadi 56,5 PS/ton dibandingkan 58,4 PS/ton.
Dalam kenyataannya, saat dikendarai mobil ini memang harus cukup berjuang jika harus berakselerasi, apalagi di medan yang menanjak. Saat kami mencobanya berakselerasi 0 – 100 km/jam di medan datar, kami hanya dapat meraih waktu tercepat 14,71 detik.
Saat melintasi medan menanjak di daerah pegunungan Bandung Selatan, mencoba menyusul mobil yang berjalan lebih lambat di depan benar-benar membutuhkan perhitungan yang matang. Akselerasi menengahnya yang terasa berat juga dipengaruhi lambatnya transmisi otomatis 4-speed yang digunakan untuk menurunkan gear.
Spesifikasi dan Hasil Pengujian Mitsubishi Xpander Cross | |
---|---|
Mesin | 4-silinder, MIVEC, DOHC, 16 Valve |
Kapasitas | 1.499 cc |
Tenaga Maks. | 104 PS @ 6.000 rpm |
Torsi Maks. | 141 Nm @ 4.000 rpm |
Bore x Stroke | 75,0 mm x 84,8 mm |
Transmisi | Otomatis 4-speed |
Hasil Uji Performa | |
0 - 60 km/jam | 6,46 detik |
0 - 100 km/jam | 14,71 detik |
60 - 100 km/jam | 8,01 detik |
0 - 402 m | 20,04 detik, 114,3 km/jam |
100 - 0 km/jam | 2,9 detik |
Putaran mesin @ 100 km/jam | 2.400 rpm |
Putaran mesin @ 120 km/jam | 2.900 rpm |
Penggunaan ban dengan tapak yang lebar (205/55 R17) tampaknya cukup membantu pengendalian mobil ini. Apalagi, Mitsubishi juga sempat menyebutkan bahwa racikan suspensi pada Xpander Cross ini juga telah mendapatkan penyempurnaan jika dibandingkan Xpander biasa.
Dalam uji pengereman, mobil ini juga bisa dibilang cukup memuaskan mengingat untuk berhenti dari kecepatan 100 km/jam hingga benar-benar berhenti hanya membutuhkan 2,9 detik dalam 40 meter. Kinerja pengereman Xpander Sport juga terbantu berkat kehadiran Anti-lock Brake System (ABS) dan Electronic Brake Distribution (EBD) sebagai kelengkapan standard.
Kami menguji konsumsi bahan bakar dalam dua tahap, yaitu konsumsi bahan bakar di dalam kota, dan konsumsi bahan bakar luar kota dengan rute yang didominasi oleh jalan tol. Dalam pengujian yang dilakukan di dalam kota, kami melintasi rute tipikal Ibu Kota yang variatif dengan sesekali melintas tol dalam kota dengan kecepatan 60 km/jam namun juga sesekali menemukan rute macet dengan stop and go.
Setelah menempuh jarak di dalam kota sejauh 80,9 km kami mengisi bahan bakar sebanyak 6,25 liter yang artinya konsumsi bahan bakar mencapai 12,9 km/liter. Sementara pada layar Multi Information Display (MID) tercatat 14,4 km/liter.
Sedangkan saat menguji dalam perjalanan ke luar kota melalui tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), tol Jakarta-Cikampek Elevated dan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang sejauh 101,3 km, kami mengisi bahan bakar sebanyak 5,634 liter. Hal ini menjadikan konsumsi bahan bakar Mitsubishi Xpander Sport tercatat 17,9 km/liter. Pada MID tercatat konsumsi bahan bakar 19,0 km/liter dan kecepatan rata-rata 66 km/jam. Dalam beberapa kesempatan, fitur Cruise Control juga kami gunakan pada kecepatan 100 km/jam.
Konsumsi bahan bakar Mitsubishi Xpander Cross 2024 baru di Indonesia adalah 6.8 liter per 100 km,danpabrikan mengklaim konsumsi bahan bakar Mitsubishi Xpander Cross Premium Package CVT 2023 adalah 6.8 liter per 100 km, danpabrikan mengklaim konsumsi bahan bakar Mitsubishi Xpander Cross MT 2023 adalah 6.8 liter per 100 km.
Jenis Bahan Bakar | Transmisi | Konsumsi BBM |
---|---|---|
Petrol(1499cc) | CVT | 6.8 L/100km |
Petrol(1499cc) | MT | 6.8 L/100km |
Jangan menganggap bahwa Mitsubishi Xpander Cross 2021 merupakan Xpander yang ditinggikan tanpa ubahan secara spesifik. Bicara suspensi, Mitsubishi Xpander Cross 2021 menggunakan model MacPherson Strut wih Coil Spring di bagian depan, juga Torsion Beam di belakangnya. Tidak sampai disitu, pada dasarnya mobil ini mendapatkan suspensi canggih dengan katup peredam guncangan suspensi baru rebound spring. Meski terlihat lebih tinggi, karakter suspensi yang ditampilkan memiliki bantingan yang empuk.
Seperti kebenyakan LSUV pada umumnya, Mitsubishi Xpander Cross juga ditawarkan dua pilihan transmisi, manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Patut disayangkan kalau transmisi otomatisnya belum menggunakan CVT. Memang, transmisi metik biasa punya kelebihan mudah dalam perawatan dan lebih responsif dan aman ketika digunakan di jalan yang menanjak dan menurun.
Dibandingkan dengan rival terdekatnya, Toyota Rush 2021, Mitsubishi Xpander Cross 2021 memiliki ukuran lebih besar dari segala aspek. Baik itu jarak kabin ke permukan aspal lebih tinggi, serta posturnya yang lebih lebar dari sang rival. Mempunyai dimensi paling besar di kelasnya, membuat Mitsubishi Xpander Cross 2021 cenderung lebih stabil ketika diajak berkendara. Dengan begitu, mengemudikan LSUV garapan tiga berlian ini terasa lebih nyaman. Selain itu, dimensi yang lebar juga membuat tapakan mobil ke aspal lebih presisi, sehingga menghasilkan kestabilan lebih baik.