Indonesia mengirim satu unit modifikasi Honda Civic Estilo bertema batik ke Jepang. Modifikasi mobil Honda Civic Estilo ini bakal tampil di ajang Osaka Auto Messe 2025.
Kehadiran Honda Civic Estilo modifikasi tersebut merupakan bagian dari program "NMAA Great of Indonesia", yang digagas oleh National Modificator & Aftermarket Association (NMAA). Program ini bertujuan mempromosikan produk aftermarket buatan Indonesia ke pasar global, membuktikan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing di kancah internasional.
Rencananya, NMAA akan membawa sejumlah produk dari berbagai brand aftermarket otomotif terbaik yang ada di Indonesia ke pameran Osaka Auto Messe 2025. Pameran itu akan berlangsung di Intex Osaka, Jepang, pada 7-9 Februari 2025.
"Mari kita dukung acara ini, karena tidak saja menguatkan perekonomian Indonesia di dalam negeri, tetapi juga membawa dan mendorong industri kreatif anak-anak kita ke mancanegara,” ucap Bambang Soesatyo selaku Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), dalam sambutannya di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Sementara itu Andre Mulyadi sebagai Project Director IMX (Indonesia Modification & Lifestyle Expo) menjelaskan, jika program NMAA:Great of Indonesia yang menjadi bagian dalam rangkaian ajang IMX 2025, adalah langkah nyata untuk memperkenalkan kreativitas dan kualitas industri modifikasi Tanah Air di panggung internasional.
“Partisipasi di Osaka Auto Messe 2025 ini bukan hanya tentang promosi, tetapi juga pembuktian bahwa Indonesia memiliki potensi besar di pasar global. Pada program ini juga kami membawa satu unit karya modifikator Indonesia untuk memperlihatkan kualitas builder lokal ke panggung dunia,” tutur Andre.
Baca juga: Bukan Bergaya Samlong, Begini Konsep Modifikasi Mobil Mitsubishi Triton di Tokyo Auto Salon 2025
Dijelaskan lebih lanjut oleh Andre, pihak NMAA saat ini sudah memberangkatkan satu unit mobil modifikasi Honda Civic Estilo milik Reza Ardjil. Civic Estilo SR3 modifikasi bertema Street Racing USDM ini mengusung sentuhan seni batik khas Indonesia dengan tema "Batik Hokokai”.
"Tadinya mau angkat tema JDM karena kebetulan acaranya di Jepang. Tapi sepertinya JDM sudah cukup banyak. Terus setelah dipikir-pikir, akhirya tema USDM unik juga, jarang ada yang ambil. Kemudian kita padukan dengan tema batik yang jadi ciri khas Indonesia. Tapi batiknya juga sedikit di modifikasi jadi terlihat modern,” kata Reza.
Ia menambahkan, tema Batik Hokokai yang dilekatkan pada sekujur tubuh Civic Estilo modif ini memadukan unsur batik tradisional Indonesia dan literasi budaya Jepang. Kombinasi estetika tradisional dan gaya balap modern dipastikan akan memikat pengunjung Osaka Auto Messe 2025.
Apalagi menurutnya, kali ini NMAA bukan hanya tampil sebagai peserta pameran, namun juga ikut sebagai salah satu peserta kontes modifikasi di acara tersebut. “Kita juga apresiasi NMAA, karena tahun ini bukan cuma show, tapi mobilnya ikut kontes juga,” sebut Reza.
Selain memperlihatkan karya Civic Estilo modifikasi hasil kreasi modifikator asal Indonesia, NMAA juga mencoba memperkenalkan batik yang merupakan budaya kebanggaan Indonesia. Kesuksesan partisipasi Indonesia di Osaka Auto Messe 2025 tak lepas dari dukungan para sponsor, yaitu Saber Industries, Venom Audio, Yoong Motor, dan Abca.
Baca juga: Modifikasi Daihatsu Taft F50 1982, Bangun Setelah Tertidur 14 Tahun
Selain memajang mobil modifikasi Honda Civic Estilo tersebut, di booth Great of Indonesia, pihak NMAA juga akan memperkenalkan berbagai produk aftermarket unggulan Indonesia yang dikurasi secara khusus. Program ini bertujuan untuk mengubah citra produk lokal menjadi pemain global yang kompetitif, sesuai visi menjadikan produk Indonesia bukan hanya sebagai "local heroes," tetapi juga "global contenders."
NMAA akan membawa produk lokal kebanggaan Indonesia, seperti velg Turbo Bastard Wheel, lampu-lampu terkini dari Saber Industries, Venom Audio menghadirkan sistem audio premium, perlengkapan perawatan mobil Wetshine Care, dan cat lokal Abca.
Osaka Auto Messe 2025 menjadi langkah besar bagi industri otomotif Indonesia untuk menampilkan kualitas, kreativitas, dan inovasi di kancah global. Melalui program Great of Indonesia, NMAA terus mendukung kemajuan industri modifikasi dan aftermarket Tanah Air.
Baca juga: Modifikasi Toyota Starlet Kotak Langka Tampil Nyentrik, Curi Perhatian Pengunjung IMX 2024
Membahas mengenai harga dan spesifikasi Honda Civic Estilo memang selalu menarik, pasalnya mobil yang sudah berusia lebih dari 30 tahun ini terus saja diburu penggemarnya. Ya, ngomongin harga dan spesifikasi Honda Civic Estilo mungkin Anda sudah sering mendengar dari orang lain.
Hatchback era 1990-an ini memang cukup unik dan kerap jadi buah bibir bagi para penggemar mobil lawas. Entah mengapa harga Honda Civic Estilo bekas masih tetap saja tinggi, padahal kalau melihat spesifikasi teknisnya tidak ada perangkat atau fitur yang istimewa dari versi hatchback Honda Civic Genio tersebut.
Kalau sedikit mundur melihat sejarah Honda Civic Estilo, mobil berkode EG/EH ini masuk ke pasar otomotif Indonesia pada periode 1992-1995. Cukup singkat untuk sebuah masa lifecycle mobil yang ada di Indonesia mengingat kala itu Estilo tidak banyak yang melirik lantaran konsumen malah memilih versi sedannya yaitu Genio.
Menurut beberapa sumber, Civic Estilo pada masanya ditinggalkan karena saat itu pasar Indonesia lagi menyukai mobil berjenis sedan empat pintu yang memiliki akses penumpang lebih mudah dibanding hatchback dua pintu.
Alhasil Honda hanya memproduksinya dalam jumlah singkat, dan merasa tak lagi menawarkan hatchback dua pintu di generasi berikutnya. Bahkan ada yang menyebut, jumlah populasi mobil yang masuk generasi kelima dari Honda Civic ini tidak lebih dari 500 unit di seluruh Indonesia.
Padahal pada Honda Civic generasi ketiga dan keempat, model hatchback-nya cukup diterima oleh masyarakat Indonesia dimana pada generasi ketiga dikenal dengan nama Civic Wonder atau Civic Setrika, dan generasi keempat dikenal dengan sebutan Civic Nouva.
Satu dari beberapa keunggulan utama Honda Civic Estilo adalah desainnya yang memukau. Dengan garis-garis yang elegan dan proporsi yang seimbang, mobil ini menarik perhatian di setiap sudut tubuhnya.
Bentuknya memang ada sedikit membulat namun dibuat tetap proporsional oleh Honda. Sementara di bagian depan, ia menggunakan aksen sudut yang cukup lanmcip di masanya. Estilo dianggap sebagai hatchback dengan aura racing karena kesan sport pada dua pintu kanan dan kiri serta satu pintu bagasi di belakang. Bila dibandingkan dengan hatchback modern Honda lainnya seperti Jazz atau City hatchback, Estilo tidak kalah menawan dari sisi tampilan.
Baca juga: IMX 2025 Dgelar 10-12 Oktober, Sung Kang Bakal Hadir!
Di Indonesia, Honda Civic Estilo hadir dengan mesin berkodekan D16 berkubikasi 1.590 cc, SOHC 16 Valve, PGM-FI non VTEC. Jantung pacu yang dibenamkan ini mampu memuntahkan tenaga hingga 122 PS pada 6.300 rpm dengan torsi maksimal mencapai 140 Nm di 5.500 rpm.
Salah satu kelebihan Honda Civic Estilo yang paling dicari adalah bobotnya yang ringan yaitu hanya di angka 970 kg. Bayangkan sebuah mobil berukuran ringkas dengan berat tidak sampai satu ton namun punya tenaga 122 PS, maka sudah pasti performanya bisa diadu dengan mobil-mobil modern sekalipun.
Keunggulan lain dari mesin D16 di Civic Estilo mudah sekali dioprek oleh sebagian pemilik mobil ini sehingga dalam kondisi pakai mesin standar saja, cukup upgrade sistem intake udara dan saluran gas buang, mobil sudah sangat mumpuni saat dimanfaatkan buat turun balapan.
Belum lagi Honda dikenal mudah untuk ganti-ganti mesin dengan mesin mobil Honda seri lainnya, sehingga jangan heran kalu Anda pernah menemukan Civic Estilo kondisi standar dari luar tapi sudah bermesin B20 atau malah Seri K.
Baca juga: 5 Alasan Honda Civic Estilo Harganya Kini Selangit, Hatchback Langka Bahan Gorengan Kolektor
Honda Civic Estilo berkode EG masuk ke pasar otomotif Indonesia pada periode 1992-1995. Cukup singkat untuk sebuah masa lifecycle mobil yang ada di Indonesia mengingat kala itu Estilo tidak banyak yang melirik lantaran konsumen malah memilih versi sedannya yaitu Honda Civic Genio.
Di Indonesia, Honda Civic Estilo hadir dengan mesin berkodekan D16 berkubikasi 1.590 cc, SOHC 16 Valve, PGM-FI non VTEC. Jantung pacu yang dibenamkan ini mampu memuntahkan tenaga hingga 122 PS pada 6.300 rpm dengan torsi maksimal mencapai 140 Nm di 5.500 rpm.
Menurut beberapa sumber, Civic Estilo pada masanya ditinggalkan karena saat itu pasar Indonesia lagi menyukai mobil berjenis sedan empat pintu yang memiliki akses penumpang lebih mudah dibanding hatchback dua pintu. Bahkan ada yang menyebut, jumlah populasi mobil yang masuk generasi kelima dari Honda Civic ini tidak lebih dari 500 unit di seluruh Indonesia.