Jetour hadir sebagai brand baru yang siap menantang sejumlah pabrikan otomotif baik di Indonesia maupun secara global. Bahkan jenama asal Tiongkok ini kini menambah sub-brand anyar dengan memperkenalkan Zongheng series.
Melansir CarNewsChina, Jetour Zongheng akan masuk sebagai model bergaya offroad premium, dimana produk pertamanya berupa Zongheng G700 yang bakal dijual di kuartal tiga tahun 2025, kemudian disusul G900 dan F700.
Jika melihat wujudnya, G900 adalah mobil Sport Utility Vehicle (SUV). Namun untuk G900 jadi model tertinggi. Sementara F700 merupakan mobil pick up double cabin yang juga tak kalah canggih.
Memang belum diketahui secara detail bagaimana spesifikasi ketiga mobil Jetour Zongheng. Kendati demikian, ada sejumlah bocoran menarik yang ditawarkan pada G700, G900 dan F700.
Baca juga: Banyak Pabrikan Mobil China Datang, Begini Strategi Jetour Indonesia Biar Bisa Bersaing
Jetour Zongheng G700 merupakan nama baru dan model SUV yang diklaim mampu dikendarai di medan offroad. Sebelumnya, mobil ini sempat diperkenalkan dalam bentuk konsep dengan nama Jetour T5.
Memiliki panjang 5.198 mm, lebar 2.050 mm, tinggi 1.936 mm dan ground clearance bisa mencapai 150-350 mm karena bisa disesuaikan dengan settingan suspensi udara. G700 juga memiliki tampang sangar, dengan posisi kap terlihat tinggi, dan lekukan body memiliki garis lurus pada bagian atap.
Pada bagian depan mobil ini memiliki grill wajah cukup sangar, ditambah desain lampu depan seperti mata yang memancarkan cahaya berkat lampu LED dan DRL. Sementara pada bagian belakang, G700 sudah mengadopsi pintu bagasi Swing Out, lengkap dengan ban serep menempel di belakang.
Zongheng G700 ini memiliki kabin cukup lega, sehingga kapasitasnya mampu menampung menampung penumpang dengan konfigurasi 2+2+2. Adapun kabin depan mobil ini memiliki layar sentuh dengan ukuran besar, yang bisa memperlihatkan berbagai sistem hiburan dan lainnya.
Dan tak hanya terlihat futuristik, suara yang keluar dari head unit ini akan terasa menggelegar berkat speaker Lexicon dan sistem bantuan pengemudi Huawei Qiankun.
Untuk konsol tengah dilengkapi sejumlah tombol untuk mengaktifkan berbagai fitur, termasuk tuas transmisi. Selain itu, konsol tengah mobil ini juga digunakan sebagai tempat pengisi daya ponsel nirkabel, hingga cup holder.
Oia, kemudi tidak berbentuk melingkar, melainkan oval lengkap dengan berbagai tombol. Namun begitu, jika berkendara termasuk melakukan manuver akan tetap mudah.
Baca juga: Jetour x Alan Walker, Ciptakan Musik Buat Temani Perjalanan
Model yang kedua dari Jetour Zongheng adalah G900, dimana mobil yang satu ini tampaknya lebih premium daripada G700. Belum diketahui diketahui lebih banyak soal mobil yang satu. Hanya saja pada bagian wajah depan mobil ini layaknya mobil listrik karena tidak dilengkapi grille.
Namun begitu, tak adanya grille kemungkinan karena Zongheng G900 merupakan mobil SUV coupe yang didesain agar mampu berenang di perairan. Disebutkan mobil ini bisa melaju di atas air hingga 40 menit.
Konon, Zongheng G900 sudah memiliki sistem peredaman dalam air berstandar IPX8, dan kecepatan renangnya bisa mencapai 8,5 km per jam, serta memiliki sistem Golden Range Extender amfibi, yang mendukung navigasi air.
Fitur canggih lain yang juga ada pada mobil ini adalah soal ketahanan. Sebab, G900 memiliki teknologi anti peluru dan juga anti ledakan. Tak hanya itu, mobil ini juga memiliki Drone Assisted, sehingga bisa memberikan bantuan penglihatan dari udara sehingga bisa mengetahui bagaimana kondisi di depan.
Baca juga: 7 Keunggulan Jetour X70 Plus Buat Melawan CR-V Turbo dkk
Untuk Zongheng F700, memang lebih sedikit informasi mengenai mobil pick up double cabin ini. Namun begitu, F700 memiliki platform yang sama dengan G700.
Adapun keberadaan F700 memiliki tampang macho, dengan guratan garis pada bagian kap mesin yang membuat tampilannya menjadi kekar. Selain itu, bagian samping dan belakang terkesan modern.
Perlampuan mobil ini juga sudah menggunakan LED ditambah DRL. Selain itu F700 juga disebut-sebut akan dilengkapi dengan berbagai fitur cerdas, dengan kemampuan menarik yang bisa digunakan di masa depan.
Performa Mesin Zongheng
Disebutkan, mesin yang digunakan Jetour Zongheng mengadopsi dua sistem penggerak, yaitu Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang mereka sebut CDM-O dan juga Extended Range EV (EREV) yang disebut CEM-O.
Untuk mesin CDM-O digunakan pada SUV G700 dan Pick Up F700, dimana jantung pacunya mesin turbo berkapasitas 2.0 liter yang memuntahkan daya 208 PS dan dipadukan motor listrik berdaya 402 PS.
Sementara itu, untuk CEM-O yang diterapkan pada G900, menggunakan generator 2.0 liter bertenaga 155 kW, yang disalurkan ke baterai dan motor listrik. Nah, CEM-O ini memiliki empat motor listrik yang menghasilkan daya hingga 1.572 PS atau lebih besar dibandingkan SUV Yangwang U8 dari BYD yaitu 1.180 PS.
Baik CDM-O dan CEM-O, mengadopsi sistem tegangan tinggi 800V dengan pengisian daya 6C. Artinya, untuk mengisi daya baterai listrik dari 20 persen hingga 80 persen cuma dalam enam menit.
Dengan muncul satu model baru dan dua mobil konsep yang siap diluncurkan, kira-kira model mana ya yang cocok untuk masuk Indonesia?