Daihatsu Ayla 1.0 D pernah dihadirkan oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Varian ini ditawarkan sebagai tipe paling rendah dari lini Ayla di Indonesia. Sasarannya adalah konsumen yang mau mulai beralih dari kepemilikan sepeda motor namun mau mempunyai mobil untuk keluarga, yang harganya terjangkau.
Memang tidak bisa dipungkiri jika tak sedikit masyarakat Tanah Air menginginkan sebuah mobil yang ramah lingkungan, irit bahan bakar, tapi harganya masih terjangkau untuk kocek mereka. Kalaupun harus membeli secara kredit, paling tidak cicilannya dapat diangsur tanpa membebani biaya rumah tangga sehari-hari.
Bicara mobil dengan harga terjangkau yang hemat BBM dan tentunya ramah lingkungan, Daihatsu menghadirkan Daihatsu Ayla sebagai city car sub-kompak berbentuk hatchback. Mobil ini juga bisa dibilang pelopor dari program Kendaraan Murah Ramah Lingkungan (Low Cos Green Car/LCGC) yang sudah diterapkan pemerintah sejak 2013.
Melihat sedikit kilas balik eksistensi Ayla di industri otomotif dalam negeri, Daihatsu tercatat pertama kali memperkenalkan mobil ini di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012. Namun produksi dan penjualan mobil ini baru dimulai pada Agustus 2013.
Ayla juga menjadi project kolaborasi kesekian kalinya dari Daihatsu dengan Toyota. Untuk saudara kandungnya itu, diperkenalkan dengan nama Toyota Agya. Keduanya sama-sama menawarkan dua pilihan mesin, yakni 1.000 cc dan 1.200 cc, dengan opsi transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.
Pada April 2017, baik Ayla maupun Agya mengalami facelift pertamanya. Perubahan terjadi antara lain di bagian bemper depan, desain lampu belakang, serta beberapa ornamen interior. Kemudian di facelift pertama ini, khusus varian 1.2 juga mengalami penggantian mesin. Yaitu dipasangnya mesin 1200 cc 3NR-VE dengan Dual VVT-i yang juga digunakan oleh Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.
Facelift kedua pada Ayla terjadi di 2020, dengan perubahan yang cukup radikal. Antara lain dari desian bemper depan, bentuk gril depan, desain lampunya juga berubah termasuk lampu belakang yang sudah diganti LED.
Lantas pada tipe tertinggi sudah pakai spion dengan pelipat elektrik, dan desain velgnya mirip dengan apa yang dipakai pada Sigra. Lantas pada facelift kedua ini Daihatsu juga menghentikan penjualan Ayla tipe 1.0 M. Sementara mulai Oktober 2022, Toyota secara resmi menghentikan penjualan Agya bermesin 1.000 cc.
Balik lagi membahas Daihatsu Ayla 1.0 D, maka ini adalah varian terendah dari Ayla. Menurut informasi dari situs resmi ADM, untuk Ayla facelift pertama, ditawarkan dalam 12 varian, yaitu:
Dan sebagai varian termurah, saat itu harga Daihatsu Ayla 1.0 D mulai dari Rp108,2 juta hingga Rp166,9 juta. Tipe Ayla D ini pun terbagi dua varian yaitu 1.0 D MT dan 1.0 D+ MT. Masing-masing memiliki perbedaan harga mencapai Rp12,4 juta.
Adapun untuk kondisi seken saat ini, harga Daihatsu Ayla bekas tipe D tahun 2022 ada dikisaran Rp 100 jutaan sampai Rp 110 jutaan. Sementara harga Ayla D+ bekas antara Rp 105 jutaan hingga Rp 120 jutaan.
Punya selisih harga yang cukup banyak, apa bedanya kedua varian tersebut?
Baca juga: Menggunakan Kode D74A, Daihatsu Ayla dan Toyota Agya 2023 Akan Hadir Tahun Depan?
Melihat tampilan fasad, perbedaan antara Daihatsu Ayla 1.0 D MT dengan 1.0 D+ MT terlihat sangat mencolok. Dimana trim termurahnya telihat begitu polos. Di bagian fascianya, varian ini mengandalkan bohlamp halogen biasa serta belum dilengkapi foglamp.
Mengenok bagian samping, tipe terbawah Ayla ini masih menggunakan spion manual, serta handle pintu berbahan plastik berkelir hitam. Untuk lingkar rodanya sendiri, mobil ini memakai velg kaleng berukuran 13 inci tanpa dilengkapi mud guard di belakang roda.
Oh iya, pada list kaca bagian atasnya juga belum tersematkan talang air seperti yang dipakai beberapa varian diatasnya. Menilik ke sisi buritannya, mobil ini juga terlihat polos dimana aksesoris serta fitur seperti spoiler, rear wiper, sensor parkir tidak bisa kalian temukan.
Lantas apa perbedaan dengan Ayla 1.0 D+ MT? Pada tampilan luar, varian satu tingkat diatasnya ini hanya mendapat tambahan berupa wheel cap atau yang biasa disebut dengan dop. Untuk lainnya tidak ada perubahan yang berarti.
Selisih harga hingga Rp12,4 juta, dari segi interior varian 1.0 D+ MT terbilang lebih ‘manusiawi’. Seperti yang bisa dirasakan, di dalam kabin pada tipe ini kalian bisa menjumpai adanya door trim yang bentuknya sudah terlihat modern, AC, Electric Power Steering (EPS), power window, power door lock, audio single din, dua speaker di bagian depan serta air ventilator.
Sedangkan tipe 1.0 D MT masih benar-benar terlihat polos. Dimana pada area kokpitnya ini kalian tidak bisa menjumpai adanya kisi-kisi AC, serta absennya pengaturan AC model knob putar seperti varian diatasnya. Dengan begitu selama perjalanan kalian diwajibkan untuk selalu membuka kaca guna mendapatkan sirkulasi udara.
Oh iya, pada center cluster tempat dimana bertenggernya head unit, bagian ini ditutup dengan material plastik yang tentunya semakin menambah rasa bosan saat berkendara berkat tidak adanya sistem hiburan.
Melihat tampilan instrument clusternya sendiri, tipe termurah Ayla juga terlihat sangat-sangat membosankan. Karena didalamnya hanya tersedia penunjuk kecepatan berupa analog, dan indikator bensin digital.
Kekurangan Daihatsu Ayla 1.0 D MT tak hanya berhenti sampai disitu. Tipe ini untuk door trim atau pelapis pintunya menggunakan lembaran papan yang dibungkus kain vinyl serta pengaturan naik turun nya kaca yang dilakukan secara manual atau mode engkol.
Baca juga: Pakai Matic, Ini Tips Mobil LCGC Seperti Daihatsu Ayla Bisa Perkasa di Tanjakan Panjang
Jangan pernah berharap menemukan fitur keselamatan dan keamanan berupa dual SRS airbag + front pretensioner seatbelt, ABS + EBD, parking camera serta immobilizer + alarm pada Ayla D dan D+. Pasalnya untuk fitur ini keduanya hanya mengandalkan seatbelt, side impact beam, dan APAR. Untuk keamanannya sendiri mobil ini tidak dilengkapi central lock, sehingga menguncinya harus dilakukan pada setiap bagian pintu.
Baik Daihatsu Ayla 1.0 D MT maupun 1.0 D+ MT sama-sama dibenamkan jantung pacu berkubikasi 998 cc berkodekan 1KR-DE 1.0L 3-silinder segaris DOHC, yang dapat memuntahkan tenaga hingga 65 PS pada 6.000 rpm serta torsi maskimal 86 Nm di 3.600 rpm. Mesin yang digunakan keduanya ini tidak ada yang istimewa kecuali irit bahan bakar.
Seperti yang bisa dirasakan, mesin 1.0L 3-silinder non VVT-i yang dipakai menimbulkan getaran berlebih dalam kondisi lansam di angka 800-1.000 rpm. Tak hanya itu, suara mesin yang dihasilkan juga terbilang cukup keras dan terdengar dengan jelas dari bagian dalam kabin. Untuk tingkat percepatannya, keduanya hanya menawarkan transmisi manual 5-percepatan dengan final gear ratio di angka 4.643.
Spesifikasi Daihatsu Ayla D | ||
---|---|---|
Ayla D | Ayla D+ | |
Dimensi | ||
Panjang | 3.640 mm | 3.640 mm |
Lebar | 1.600 mm | 1.600 mm |
Tinggi | 1.520 mm | 1.520 mm |
Jarak sumbu roda | 2.455 mm | 2.455 mm |
Ukuran roda | 155/80 R13 | 155/80 R13 |
Kapasitas tangki BBM | 33 liter | 33 liter |
Mesin | ||
Tipe mesin | 1KR-DE DOHC | 1KR-DE DOHC |
Jumlah silinder | 3 | 3 |
Kapasitas silinder | 998 cc | 998 cc |
Daya maksimum | 65 PS @6.000 rpm | 65 PS @6.000 rpm |
Torsi maksimum | 86 Nm @3.600 rpm | 86 Nm @3.600 rpm |
Transmisi | Manual 5-percepatan | Manual 5-percepatan |
Sistem penggerak roda | Penggerak roda depan | Penggerak roda depan |
Sasis | ||
Suspensi depan | MacPherson Strut with Stabilizer | MacPherson Strut with Stabilizer |
Suspensi belakang | Semi Independent Torsion Beam | Semi Independent Torsion Beam |
Rem depan | Ventilated Disc | Ventilated Disc |
Rem belakang | Drum | Drum |
Perbedaan antara varian 1.0 D MT dengan 1.0 D+ MT Daihatsu Ayla berhasil kami ungkap melalui ulasan di atas. Memiliki selisih harga baru mencapai Rp12,4 juta, kami sarankan untuk memilih varian 1.0 D+ MT jika budget kalian benar-benar terbatas. Pasalnya tipe 1.0 D tak jauh berbeda dengan mobil pick up muatan ringan yang terlihat polos hanya mementingkan tingkat durabilitas berkendara.
Namun apabila kalian mempunyai budget berlebih, ada baiknya menjatuhkan pilihan pada varian diatasnya, yakni 1.0 X yang mempunyai aksesoris lebih banyak, serta fitur unggulan, kenyamanan dan keselamatan lebih lengkap.
Baca juga: Transmisi Matic Toyota Agya dan Daihatsu Ayla Kok Gak Ada L, Kalau Mau Nanjak Gimana?
Daihatsu Ayla tipe 1.0 D MT masih benar-benar terlihat polos. Dimana pada area dasbornya kalian tidak bisa menjumpai adanya kisi-kisi AC atau tombol pengaturan AC. Sistem AC ini baru tersedia di varian 1.0 D+ MT.
Baik Daihatsu Ayla 1.0 D MT maupun 1.0 D+ MT sama-sama dibenamkan jantung pacu berkubikasi 998 cc berkodekan 1KR-DE 1.0L 3-silinder segaris DOHC, yang dapat memuntahkan tenaga hingga 65 PS pada 6.000 rpm serta torsi maskimal 86 Nm di 3.600 rpm.
Pada generasi pertama, Daihatsu menawarkan tipe D sebagai Ayla tipe terendah dengan harga paling murah. Namun untuk harga Daihatsu Ayla 2025 yang termurah adalah tipe 1.0 M MT yang banderolnya Rp 138.500.000.