Subaru STI alias Subaru Tecnica International Inc. dipastikan comeback ke Indonesia. Perkenalan Subaru STI Indonesia ini akan berlangsung saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, 17-20 Februari.
Hal ini ditegaskan langsung oleh Arie Christopher selaku Chief Executive Officer (CEO) Subaru Indonesia. Menurut dia, kehadiran sub brand STI merupakan satu dari rentetan rencana Subaru di Indonesia selama 2025.
"Memasuki 2025, kami sadar tantangan akan semakin besar. Banyaknya brand baru, persaingan yang semakin ketat, serta tren kendaraan listrik yang semakin kuat menjadi tantangan yang harus dihadapi. Namun, Subaru tetap optimis, kami akan mewarnai industri otomotif nasional. Termasuk memperkenalkan sub-brand STI," jelas Arie dalam paparannya di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Jumat (31/01/2025).
Ia menuturkan, kehadiran STI ini tentunya sudah ditunggu-tunggu oleh para penggemar Subaru di Indonesia. "Selama ini banyak dari konsumen atau komunitas yang menanyakan tentang STI. Tapi apa boleh buat kami tidak diizinkan menjualnya. Tapi nanti di IIMS kita akan bawa lagi sub brand STI yang sudah lama menghilang ini," ungkap dia.
Baca juga: Subaru BRZ Super Series Ini Siap Diajak Kebut-kebutan di Sirkuit, Intip Harganya
Masih menurut Arie, selama ini Subaru selalu kuat kaitannya dengan dunia motorsport. Tentunya ini berkat legenda balap dunia yang kerap menggunakan mobil Subaru sebagai tunggangannya menuju kemenangan. Karena itulah, STI Subaru Indonesia diharapkan akan makin memperkuat citra ini di para penggemar Subaru.
"Subaru dan Motorsport ibarat kopi dengan gula yang tidak dapat dipisahkan. Dan keduanya sangat digemari oleh banyak orang di Indonesia. Hadirnya STI sebagai sub-brand motorsport Subaru ke Tanah Air, tentu akan memperkuat DNA motorsport Subaru," tambah Arie.
Dirinya menjelaskan, di IIMS 2025, STI akan membawa sederet aksesoris dan komponen penunjang untuk mobil-mobil Subaru yang sudah beredar di Indonesia. Misalnya brake kit, suspension kit, rear wing, bodykit, sampai aksesoris kecil dan apparel. Dan semuanya itu diimpor langsung dari Jepang.
Kemudian rencananya akan ditampilkan juga beberapa model Subaru yang sudah mendapatkan perangkat STI. Seperti Subaru WRX STI, Subaru WRX Wagon STI, dan SUbaru BRZ STI. "Dan ada satu tamu khusus nantinya di IIMS 2025 di booth Subaru, yaitu Takuto Iguchi. Dia adalah pembalap Subaru SuperGT GT300, yang sekaligus jadi salah satu tim pengembangan STI," kata Ismail Ashlan sebagai General Manager Marketing, PR, and CRM Subaru Indonesia.
Tak cuma mobil-mobil tersebut, di booth Subaru selama IIMS 2025 akan tampil juga secara perdana satu unit modifikasi Subaru Crosstrek Garasi Drift Team. Mobil ini berbasis Subaru Crosstrek namun sudah dimodifikasi untuk kebutuhan balap tingkat internasional. "Jadi modifnya full spek, dan ini pertama kali Crosstrek jadi mobil drift di Indonesia," sebut Ismail.
Program Subaru lainnya yang akan berkaitan dengan motorsport adalah event Subaru BRZ Super Series 2025. Ini merupakan balap One Make Race (OMR) menggunakan Subaru BRZ yang akan digelar di Sirkuit Mandalika.
Balap tersebut akan terdiri dari 10 round dengan 24 peserta yang sangat bervariasi. Mulai dari kelas Pro, Pro AM, AM, dan Rookie. "Sengaja kita bagi banyak kelas, karena ada yang benar-benar pembalap, ada yang baru pertama kali turun ke sirkuit. Jadi semuanya akan merasakan adrenalin yang sama secara merata," lanjut Ismail.
Baca juga: Subaru BRZ 2025 Resmi Meluncur di Indonesia, Intip Ubahannya
Bukan cuma terkait dunia motorsport, Subaru Indonesia tentunya juga sudah menyiapkan sejumlah lini produk baru untuk tahun 2025. Mulai dari Model Year (MY) 2026, hingga All New Model sudah disiapkan. Tapi apa saja model tersebut, Ismail maupun Arie belum mau membocorkannya.
Namun informasi terbaru dipaparkan oleh Arie jika prinsipal Subaru di Jepang telah menyuntikkan investasi baru sebesar 1,5 triliun Yen. Investasi ini dalam rangka penelitian dna pengembangan kendaraan listrik, dan juga membangun pabrik baterai.
Rencananya, Subaru di Jepang mulai tahun 2026 akan memiliki lebih dari 4 kendaraan elektrifikasi, baik BEV (Battery Electric Vehicle) maupun Boxer Hybrid. "Tapi apakah mobil ini juga akan masuk ke Indonesia kita lihat dulu peluangnya. Jika dirasa sanggup bersaing, tentunya nanti kita akan bawa juga. Tapi modelnya apa kita belum tau," ucap Arie.
Meskipun akan ikut mengarah ke segmen elektrifikasi, tapi Arie menegaskan kalau mesin Boxer ICE (Internal Combustion Engine) tidak akan pernah ditinggalkan Subaru sampai kapan pun. "Mesin Boxer akan terus dikembangkan secara berkala, terus dari 30 tahun terakhir," tegas dia.
Masih dijelaskan oleh Arie, terkait pasar Subaru di Indonesia, rupanya pabrikan Jepang ini malah mengalami kenaikan penjualan sepanjang 2024. Kenaikannya mencapai 20 persen, disaat pasar otomotif Nasional turun hingga 11 persen.
Kenaikan penjualan ini terus terjadi sejak 2022 ketika Subaru kembali lagi ke Indonesia. Kala itu, Subaru hanya menawarkan tiga model yakni Forester XV dan BRZ. Kemudian pada 2023, jumlah lini produk Subaru di Indonesia bertambah menjadi 6 model dengan hadirnya WRX Sedan, WRX Wagon, dan Outback. Hal ini seiring penjualan Subaru Indonesia yang berhasil melonjak 243 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kemudian di tahun 2024, beberapa edisi spesial Subaru hasil kolaborasi dengan Subaru Jepang, mitra global, dan juga lokal seperti Garasi Drift, juga terbukti sanggup kembali mendongkrak penjualan brand yang satu ini. "Penjualan di 2024 Subaru mencapai 620 unit, 40 persen adalah Crosstrek," sebut Ismail.
Ia juga menjelaskan, selama tahun 2-24, ada pergeseran minat dari konsumen Subaru di Indonesia. Sebab jika di awal kehadirannya model BRZ jadi yang paling laris, maka pada tahun lalu berubah jadi SUV. "Di 2022 dan 2023 itu BRZ mendominasi. Prinsipal kita pun sampai heran. Tapi kemudian di 2024 terjadi pergeseran menjadi SUV," kata dia.
Dari sisi layanan penjualan, Subaru Indonesia juga mengalami peningkatan. Jika pada 2022 Subaru hanya memiliki dua jaringan dealer, maka tumbuh menjadi 6 dealer di 2023. Dan di 2025, Subaru akan resmikan dealer ke-7 di Plaza Subaru Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca juga: Subaru Ajak Pengguna Outback dan Forester Lebih Peduli Pada Hewan Peliharaan
Saat ini Subaru Indonesia memasarkan beberapa model yang cukup lengkap. Mulai dari SUV Compact, SUV Medium, Wagon, Sedan, sampai mobil sport dua pintu. Modelnya ada BRZ, Crosstrek, Forester, Outback, WRX sedan, dan WRX Wagon.
Subaru Crosstrek
Subaru BRZ
Subaru WRX Sedan
Subaru WRX Wagon
Baca juga: Begini Rasanya Main Off-road dengan Subaru Forester 2024 Pakai Fitur X-Mode
STI alias Subaru Tecnica International merupakan sub-brand dari Subaru yang berfokus pada performa dan motorsport. STI hadir berupa perangkat komponen untuk mobil-mobil Subaru, termasuk aksesoris dan juga apparel bertema Subaru.
Saat ini Subaru Indonesia merupakan APM, distributor, dan importir kendaraan Subaru di Indonesia, bagian dari Plaza Auto Group yang memiliki pengalaman 20 tahun di industri otomotif Indonesia.
Di pasar Indonesia, model Subaru dengan harga paling murah aalah Crosstrek 2.0i-S EyeSight yang harganya Rp 579.500.000 OTR Jakarta.