Nissan Serena C26 diluncurkan di Indonesia pada 2013. Saat pertama kali hadir, mobil ini ditawarkan dalam tiga varian, yakni; X, Highway Star (HWS) dan Panoramic.
Untuk perbedaan Nissan Serena C26 X, HWS dan Panoramic akan kami kupas secara tuntas melalui ulasan ini. Namun sebelum itu, mobil yang menempati segmen Medium MPV ini dijual di Indonesia hingga 2018 dengan mendapatkan sekali penyegaran.
Sebagai pesaing Toyota NAV1 dengan menempati segmen Medium MPV, Serena C26 sendiri diposisikan di bawah Elgrand dan di atas Evalia. Pasaran harga bekas Serena C26 saat ini ditawarkan mulai dari Rp130 jutaan. Namun sebelum itu, ketahui perbedaan setiap variannya berikut ini.
Baca juga: Ketahui Konsumsi BBM Nissan Serena C24, Boros Tapi Nyaman
Nissan Serena C26 hadir dengan mengadopsi “Central Walktrough”. Konsep unik yang mengoptimalkan kabin lega dan flexsibilitas sehingga mampu memberikan kenyaman berkendara. Begitu juga revolusi kecanggihan teknologi Eco membuat mobil ini sebagai panutan MPV keluarga yang ramah lingkungan.
Melihat daripada data di atas kertas, secara dimensi Serena C26 memiliki panjang 4.685 mm (4.770 mm HWS dan Panoramic), lebar 1.695 mm (1.735 mm HWS dan Panoramic), dan tinggi 1.865 mm. Untuk wheelbase nya sendiri mencapai 2.860 mm. Untuk besar keseluruhan Serena C26 sedikit lebih gambot dibandingkan Serena C25 yang masuk ke Indonesia melalui Importir Umum (IU).
Memiliki bodi lebih besar dari generasi sebelumnya, secara keluasan kabin mobil ini terbilang lapang. Terlebih di baris keduanya, selain posisi duduknya sangat nyaman dengan busa yang tebal, Serena C26 memiliki jarak legroom yang terbilang jauh sehingga dapat memberikan kenyamanan dalam berkendara.
Di baris ketiganya juga penumpang dewasa akan merasakan nyaman saat berpergian berkat lantai kabin yang dibuat rata secara keseluruhan. Selain terasa nyaman berkat jok busa yang dibuat tebal, semua baris jok sudah dapat fitur reclining.
Bicara akan kapasitas daya angkut barang, semua jok dalam kondisi tegak menyisakan ruang bagasi sebesar 213 liter. Berbeda apabila jok paling belakangnya dilipat ke samping, kapasitas bagasinya meningkat menjadi 758 liter.
Secara tampilan luar varian HWS dan Panoramic terlihat sama. Perbedaan terlihat sangat mencolok dengan tipe X. Serena C26 untuk ketiga tipe yang ditawarkan sama-sama menggunakan grill model horizontal yang terbagi menjadi tiga bilah.
Pada varian X, grillnya dilabur dengan warna abu-abu, sedangkan di tipe HWS dan Panoramic grillnya tersebut diselimuti menggunakan aksen krom yang mempertegas kesan mewah. Berikutnya untuk bumper tipe HWS dan Panoramic juga terkesan lebih sporty berkat bentuknya yang lebar dan add-on.
Mengenai sistem pencahayaan utamanya, tipe X masih mengandalkan halogen, tidak seperti HWS maupun Panoramic yang menggunakan Xenon dengan pengaturan otomatis.
Beranjak ke sisi samping, ketiga varian sama-sama diaplikasikan velg 16 inci multi-spoke berkelir silver. Pada varian HWS dan Panoramic pabrikan melengkapinnya dengan tambahan side body moulding dengan ukuran tebal. Selain itu untuk kedua varian ini juga spoinnya mendapat tambahan lampu sein pada cover, meski ketiganya untuk pengaturan sudah menggunakan elektrik.
Serena C26 untuk pintu baris kedua memakai sliding door. Jika varian HWS dan Panoramic untuk membuka dan menutup pintu dilakukan secara otomatis di kedua sisi, pada tipe X yang dilengkapi motor penggerak hanya di sisi sebelah kiri.
Kemudian di belakang tipe HWS dan Panoramis berhasil mendapat tambahan spoiler, aksesoris di bagian ujung knalpot, serta bumper yang lebih sporty.
Interior Serena C26 tipe X, HWS dan Panoramic didominasi menggunakan warna hitam. Kursinya dibalut dengan material fabric dengan tambahan arm rest untuk jok baris pertama maupun kedua. Untuk tipe HWS dan Panoramic, di bagian lorong tengah jok baris pertama mendapat tambahan console tengah yang posisinya dapat digeser.
Dari segi hiburan, ketiga varian dibekali head unit layar sentuh berukuran 6 inci pada center clusternya yang dapat diatur menggunakan steering wheel audio control switch.
Tak hanya itu, guna memberikam kenyamanan selama berkenara, head unitnya terintegrasi dengan layar LCD berukuran 10 inci yang menempel di plafon.
Lainnya ada pula cruise control, engine start/stop, tilt&telescopic, auto digital AC climate control with heater, double blower, power outlet, serta beberapa kompartemen penyimpanan terbuka mulai dari dashboard hingga baris ketiganya.
Memberikan kenyaman secara lebih, jok baris kedua juga sudah dilengkapi dengan armrest tengah, meja multifungsi, dan cup holder. Tempat penyimpanan kecil juga sangat banyak, mulai dari dua buah glovebox di bagian penumpang tengah, hingga laci penyimpanan di bawah jok baris kedua.
Di tipe Panoramic, mobil ini dilengkapi kaca dengan ukuran besar pada bagian atap yang dapat memberikan pandangan luas sekaligus meningkatkan gaya berkendara.
Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Nissan Serena C24, MPV Mewah yang Harganya Terjangkau
Dari segi keselamatan berkendara, ketiga varian yang dijajakan berhasil dilengkapi dengan ABS, EBD, Brake Assist (BA), Hill Start Assist (HSA).
Guna memberikan perlindungan secara lebih, ketiganya mendapatkan dual front airbags di depan. Sebagai pembeda, tipe HWS dan Panoramic ketambahan dual front side airbags serta curtain airbags mulai dari depan hingga baris belakang, dan kamera mundur.
Namun untuk keamanan, ketiganya sudah dibekali keyless entry, engine immobilizer dan alarm system.
Serena C26 baik tipe X, HWS dan Panoramic dipersenjatai mesin bensin berkapasitas 1.997 cc dengan kode MR20DD DOHC 4-silinder segaris 16 valve, yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 147 PS di 5.600 rpm serta torsi puncak pada putaran 210 Nm di angka 4.400 rpm.
Mesinnya sendiri diposisikan secara melintang dengan dipadukan transmisi CVT X-Tronic. Karakter dari mesin dan transmisinya menghasilkan gaya berkendara yang halus dan nyaman. Menyesuaikan keinginan dan kebutuhan berkendara, mesinnya dilengkapi dengan tiga mode berkendara, yakni Eco, Normal dan Sport.
Bicara konsumsi bahan bakar yang dihasilkan, Serena C26 dengan berkendara di dalam kota rata-rata di angka 9-10 km/liter, sedangkan pemakaian luar kotanya, jarak yang ditempuhnya bisa mencapai 10-13 km/liter.
Baca juga: Cocok Untuk Mobil Keluarga, Apa Kelebihan dan Kekurangan Nissan Serena C26?
Serena C26 sejatinya telah lebih dulu diperkenalkan di negara asalnya pada tahun 2010. Masuk secara resmi ke Indonesia pada 2013, mobil ini dijual hingga 2018 sebelum digantikan oleh model terbarunya yang dilabeli C27.
Konsumsi bahan bakar yang dimiliki Serena C26 dengan berkendara di dalam kota rata-rata di angka 9-10 km/liter, sedangkan pemakaian luar kotanya, jarak yang ditempuhnya bisa mencapai 10-13 km/liter.
Untuk Nissan Serena C26 yang dijual di Indonesia ini menggunakan penggerak roda depan atau yang lebih dikenal dengan Front-wheel Drive (FWD).
Iya, Serena C26 menggunakan transmisi CVT yang dinamai CVT X-Tronic. Transmisi jenis ini terkenal halus dalam setiap perpindahan giginya, namun tak sedikit kasus ditemui mengalami overheat yang disebabkan kurangnya pendinginan akibat terus-terus melaju di kecepatan tinggi dan menanjak.
Serena C26 dibekali mesin dengan kode MR20DD berkapasitas 1.997 cc yang memiliki konfigurasi 4-silinder segaris, DOHC, 16 valve.