Para pecinta otomotif pasti sudah tidak asing dengan mobil Tesla. Sejak peluncuran resminya di Indonesia, mobil Tesla ini berhasil menyedot perhatian publik, terutama kalangan yang sangat peduli dengan mobil-mobil ramah lingkungan. Tidak hanya karena ramah lingkungan, mobil Tesla juga diminati berkat berbagai fitur canggih yang dimilikinya.
Belum lama ini, terdengar kabar bahwa pihak Tesla mengadakan diskon besar-besaran. Kabarnya hal ini merupakan strategi dari pihak Tesla untuk mendongkrak angka penjualan mobil Tesla. Selain itu, Tesla juga tengah menyiapkan sebuah unit mobil listrik baru.
Penasaran dengan diskon mobil Tesla dan mobil seperti apa yang disiapkan Tesla sebagai unit terbarunya? Lalu apa alasannya Tesla masih menjadi mobil listrik yang paling diminati? Semua pertanyaan ini akan kita jawab lewat artikel yang satu ini.
Di Tengah Corona, Mobil Tesla Turun Harga
Belum lama ini terdengar kabar bahwa Tesla Inc. memberikan diskon untuk beberapa model mobil Tesla. Slaah satu yang mendapatkan diskon cukup besar ialah mobil Tesla Model Y, dengan diskon sebesar US$ 3.000 atau setara dengan sekitar Rp45 jutaan. Hal ini membuat harga unitnya hanya mencapai US$ 49.990, dari harga awalnya yang mencapai US$ 52.990.
Dilansir dari website resmi produsen mobil asal Amerika Serikat ini, diskon mobil Tesla yang mencapai sekitar 6% ini dilakukan, meskipun mobil Tesla Model Y baru diluncurkan ke pasar otomotif selama empat bulan lamanya.
Pihak Tesla sendiri menilai bahwa langkah ini bisa menjadi langkah yang efektif untuk menjaga angka penjualan mobil Tesla agar tetap stabil, meskipun terkena dampak dari wabah pandemic COVID-19.
Sebelum diskon yang satu ini, mobil Tesla juga pernah mendapatkan diskon pada bulan Mei lalu. Ketika itu, pihak Tesla memberikan diskon untuk model mobil Tesla Model 3, Tesla Model X, serta Tesla Model S.
Untuk mobil Tesla Model Y sendiri, pihak Tesla sudah memulai pengirimannya pada bulan Maret lalu. Pihak Tesla kemudian menyatakan bahwa Tesla sudah mendapatkan keuntungan dari penjualan mobil Tesla Model Y tersebut.
Tidak hanya berkembang di Indonesia, mobil listrik buatan Tesla ini juga populer di Tiongkok. Di pasar otomotif Tiongkok, mobil Tesla ini memang dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang mobil yang dipasarkan di Amerika Serikat.
Di pasar Tiongkok, mobil listrik Tesla Model 3 dijual dengan harga CNY299.050 atau setara dengan sekitar Rp594 jutaan. Pihak Tesla juga menawarkan harga yang lebih terjangkau untuk aksesori mobil dan fasilitas home charging.
Di Indonesia sendiri, mobil Tesla Model 3 dipasarkan dalam tiga varian berbeda, yakni Standard Range, Long Range, dan Performance. Untuk harga terendahnya, mobil Tesla ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp1,5 miliar.
Selain mobil Tesla Model Y, mobil lain yang juga mendapatkan diskon dari pihak Tesla adalah Tesla Model X 75D A/T yang dibanderol dengan harga US$200.000 atau setara dengan sekitar Rp2,8 miliar. Mobil listrik yang satu ini diperkenalkan Tesla pertama kali pada tahun 2016 dan dibekali dengan baterai berkapasitas 75 kWh. Dengan baterainya, mobil Tesla Model X 75D A/T ini mampu berlari dari keadaan statis hingga kecepatan 210 km/jam.
Selain itu, dengan satu kali pengisian daya, mobil ini bisa mencapai jarak 380 kilometer. Berkat jarak tempuhnya yang sangat baik ini, mobil Tesla Model X 75D A/T ini sudah digunakan sebagai e-Taxi di Indonesia.
Lalu, ada juga mobil Tesla Model S yang ditawarkan dalam tiga varian berbeda yang bisa dipilih oleh para konsumen. Tesla Model S Long Range yang dibanderol dengan harga US$85.000 atau setrara dengan sekitar Rp1,1 miliar, Tesla Model S Performance dengan harga US$99.000 atau sekitar Rp1,3 miliar, serta Tesla Model S Performance with Ludicrous Mode dengan harga US$119.000 ribu atau sekitar Rp1,6 miliar.
Hal yang membedakan ketiga varian mobil Tesla ini adalah jarak tempuhnya. Mobil Tesla Model S Long Range bisa menempuh jarak sejauh 539 kilometer dalam satu kali pengisian daya. Sementara itu, mobil Tesla Model S Performance dan Tesla Model S Performance with Ludicrous Mode bisa menempuh jarak sejauh 506 kilometer.
Kemudian model mobil Tesla terakhir yang mendapatkan diskon dari Tesla adalah mobil Tesla Roadster yang dipasarkan dengan harga US$200.000 hingga US$250.000 atau setara dengan sekitar Rp2,7 miliar hingga Rp3,4 miliar.
Mobil listrik pabrikan Tesla yang satu ini memang menakjubkan. Mobil ini mampu mencapai kecepatan 0-160 km/jam dalam waktu 4,2 detik. Kecepatan maksimalnya sendiri menyentuh angka 402 km/jam, bahkan lebih. Dengan kondisi baterai yang penuh, mobil Tesla Roadster bisa menempuh jarak 997 km.
Mobil Tesla Terbaru Akan Segera Meluncur
Selain diskon besar yang diberikan Tesla pada beberapa model mobilnya, Tesla juga belum lama ini menggelar acara Battery Day pada 22 September 2020 pukul 13.30 waktu Amerika Serikat melalui kanal YouTube resminya.
Dalam acara Battery Day tersebut, Elon Musk selaku CEO Tesla membuat sebuah pernyataan yang cukup menghebohkan pecinta mobil dunia. Elon Musk menyatakan bahwa Tesla akan memproduksi mobil listrik baru dengan yang juga akan menggunakan model baterai terbaru.
Mobil listrik Tesla ini kabarnya akan dijual dengan harga US$25.000 atau setara dengan sekitar Rp371,3 jutaan. Harga ini juga cukup mengejutkan dan hampir bisa dipastikan bahwa mobil yang satu ini akan menjadi mobil Tesla paling murah di antara model mobil Tesla yang lainnya.
Meskipun mobil ini digadang-gadang akan menjadi mobil termurah dari Tesla, bukan berarti fitur canggihnya akan dikurangi. Mobil ini akan tetap mendapatkan sistem autonomous driving yang sudah dikembangkan oleh Tesla.
Sayangnya, Elon Musk sendiri belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai mobil listrik baru yang akan segera diproduksi Tesla ini. Tetapi satu hal yang pasti, mobil listrik terbaru Tesla ini akan terjun ke industri otomotif dalam waktu tiga tahun mendatang.
Alasan Mobil Tesla Jadi Mobil Listrik Andalan di Indonesia
Meskipun memiliki banderol harga yang tidak bisa dibilang murah, nyatanya mobil listrik buatan Tesla masih menjadi mobil listrik yang paling populer dan diminati oleh masyarakat di Indonesia. Ada beberapa alasan yang mendasari populernya mobil Tesla di Indonesia.
Yang pertama, mobil listrik Tesla tidak akan terkena peraturan ganjil genap yang diterapkan di Jakarta. Mobil listrik ini tentu lebih hemat bahan bakar jika dibandingkan dengan mobil listrik berbahan bakar bensin konvensional.
Bicara tentang biaya pengisian dayanya, mobil Tesla ini ternyata cukup hemat. Mobil listrik ini hanya membutuhkan biaya sekitar Rp70.000 untuk pengisian daya selama empat jam. Selain itu, penggunaan mobil listrik buatan Tesla ini juga bisa berperan penting dalam mengurangi polusi udara di Jakarta.
Sayangnya, tentu saja mobil Tesla ini masih dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, sehingga banyak masyarakat kelas menengah yang enggan untuk berpindah haluan ke mobil listrik ini. Harga mobil listrik pabrikan Tesla ini bahkan setara dengan harga satu unit Mercedes-Benz dan BMW.