Menanti Mobil Elektrifikasi Honda di Indonesia, Honda City Sedan Jadi yang Pertama?
Dhoni · 19 Jan, 2021 09:00
0
0
Mengubah dari mesin mobil model konvesional dengan menganti model elektrik tentu membutuhkan proses. Namun Honda Global memiliki komitmen dalam visi mereka untuk mencapai target elektrifikasi terhadap 2/3 dari total penjualan secara global di tahun 2030. Lalu bagaimana dengan mobil Honda di Indonesia?
PT Honda Prospect Motor sebagai APM Honda memastikan akan berperan dalam pengembangan elektrifikasi di Indonesia. Namun untuk saat ini masih mempelajari tren, kebutuhan dari masyarakat hingga peraturan pemerintah tentang kendaraan berbasis tenaga listrik.
Dalam HPM Virtual Media Gathering, Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan banyak hal yang harus diperhitungkan secara matang untuk menghadirkan mobil berbasis tenaga listrik. “Entah itu mobil listrik model Electric Vehicle (EV), Hybrid maupun model Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan lainnya, tetap membutuhkan pertimbangan agar sesuai dengan kondisi dan karakter di Indonesia.
Untuk saat ini Honda sebenarnya telah memiliki teknologi ramah lingkungan seperti hybrid, fuil cell, plug in, baterai (mobil listrik). Bahkan Honda telah memperkenalkan mobil berbasis listriknya yaitu Honda E yang resmi diperkenalkan pada pameran otomotif Frankfurt Motor Show 2019. Bahkan Honda akan segera merilis Honda HR-V yang mungkin mengusung teknologi Hybrid pada Februari mendatang.
Untuk pasar otomotif di Indonesia, memang PT Honda Prospect Motor belum dapat memastikan kapan akan menghadirkan mobil – mobil berbasis listrik untuk memberikan dampak ramah terhadap lingkungan.
Dalam menyikapi kendaraan yang ramah lingkungan di Indonesia, Yusak Billy juga mengatakan bahwa teknologi pada mesin konvensional pada mobil Honda dipastikan mengeluarkan emisi gas buang yang kecil. “Teknologi pada mesin berbahan bakar bensin telah menggunakan teknologi yang membuat gas buang sesuai hingga dibawah batas emisi gas buang. Jadi jangan khawatir dengan emisi gas buang pada mobil Honda untuk saat ini.” Ujar Yusak Billy saat HPM Virtual Media Gathering.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang, Pemerintah masih mengacu pada standar Euro4 sehingga batas emisi pada kendaraan penumpang mesin bensin dengan gross vehicle weight ≤ 2,5 ton emisi maksimum Karbon Monoksida (CO) 1,0 gram/km, Hidrokarbon (HC) 0,1 gram/km, dan Nitrogen Oksida (NOx) 0,08 gram/km.
Sedangkan pada kendaraan berpenumpang mesin diesel gross vehicle weight ≤ 2,5 ton emisi maksimum CO 0,5 gram/km, NOx 0,25 gram/km, HC+NOx 0,30 gram/km, dan Particulate Matter (PM) 0,025 gram/km.
Untuk memastikan konsumen mobil Honda dalam mengetahui emisi gas buang, pihak Honda pun juga membuka layanan uji emisi pada hampir semua bengkel resmi Honda. Sebagai informasi, mulai 24 Januari 2021 di DKI Jakarta akan aturan mobil yang harus lulus uji emisi, jika melewati batas akan ditilang dan terkena sanksi denda.
Perjalanan Mobil Elektrifikasi Honda di Indonesia
Honda sebenarnya sudah pernah mengusung dua mobil berteknologi Hybrid ke Indonesia. Pada tahun 2006, PT Honda Prospect Motor membawa Honda Civic Hybrid ke Tanah Air dan disumbangkan kepada Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Indonesia, melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Donasi tersebut digunakan sebagai unit riset untuk edukasi dan pengembangan teknologi hybrid di Indonesia yang kemudian berkembang menjadi roadmap elektrifikasi di Indonesia saat ini.
Saat itu, Civic Hybrid menggunakan teknologi 3-Stage i-VTEC + IMA (Integrated Motor Assist) Honda Hybrid System, yang menghasilkan kemampuan setara mesin 1.8 liter. Efisiensi bahan bakarnya diklaim mampu mencapai 31 km/liter.
Pada 2012, Honda kembali memperkenalkan varian hybrid melalui mobil sport Honda CR-Z. Mobil ini mengusung mesin 1.500 cc i-VTEC dengan Integrated Motor Assist (IMA) dan baterai lithium-ion berdaya 18,8 kW. Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi otomatis CVT, dan menghasilkan tenaga maksimal 136 PS dan torsi puncak hingga 190 Nm.
Di negara tetangga, seperti Malaysia, Honda sudah memperkenalkan varian hybrid dari All-new Honda City e:HEV yang mulai dijual pada bulan Oktober 2020 lalu. Mobil ini didukung mesin hybrid dengan teknologi Intelligent Multi-Mode Drive (i-MMD) yang menghasilkan tenaga puncak 108 PS dan torsi maksimal 253 Nm, menjadi yang tertinggi di kelasnya. Sementara di Singapura, awal tahun 2021 ini Honda juga telah memboyong Honda Jazz generasi keempat dengan teknologi e:HEV unggulan mereka.
Lalu kapan Indonesia mendapatkan mobil-mobil dengan teknologi elektrifikasi ini? Seperti yang diungkapkan oleh pihak Honda di atas, tampaknya mereka menunggu momen yang tepat yang kami prediksi saat penerapan PP No. 73 Tahun 2019 bulan Oktober 2021 dimana ada perubahan yang signifikan terhadap penetapan nilai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap kendaraan bermotor khususnya mobil, dari sebelumnya berdasarkan kubikasi dan bentuk bodi, menjadi berdasarkan emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar. Kita tunggu saja ya....
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima