Adu Penampilan dan Dimensi Wuling EV Versi Indonesia Vs Kiwi EV Versi China, Siapa Paling Proposional?
Enda · 2 Jun, 2022 13:30
0
0
Setelah memperkenalkan sketsanya lewat ajang IIMS Hybrid 2022, Rabu, 1 Juni 2022 Wuling Motors Indonesia menampilkan sosok Wuling EV. Mengusung tema Electrify Your World, Wuling EV yang nantinya diproduksi di pabrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat dan segera dipasarkan di Indonesia, turut mengaplikasikan bahasa desain future-tech dengan memadukan sentuhan masa depan.
Sebelum memperkenalkan Wuling EV, perlu diketahui juga pihaknya juga pernah menghadirkan mobil listrik mini GSEV berbasis Baojun Kiwi EV yang dikenalkan lewat perhelatan GIIAS 2021 dan JAW 2022.
Antara Wuling EV dengan Kiwi EV, mana yang terlihat lebih proposional baik dari segi penampilan maupun dimensi?
Dalam acara pre-launch nya, Wuling EV hanya ditampilkan bagian luarnya saja. Pada eksteriornya, mobil listrik pertama yang akan diproduksi oleh Wuling Motors Indonesia tersebut terkesan begitu futurstik dan modern.
Dimana tepat di bawah kaca depannya menggunakan Extended Horizon LED Daytime Running Light. Untuk lampunya tersebut terlihat begitu ikonik berkat dikombinasikan strip chrome serta trim hitam, dan seolah terhubung dengan cover spionnya.
Pada logonya yang diletakan di tengah menampilkan kesan modern, dimana logonya tersebut juga sekaligus sebagai penutup lubang tempat pengisian daya listrik. Untuk lampu utamanya, mobil ini telah tersematkan teknologi LED dengan housing headlamp yang terlihat dinamis dan mewah.
Di bawah lampu utamanya terdapat dua buah lampu berbentuk strip pada bumper yang prediksi kami merupakan sinyal untuk berbelok.
Bergeser ke sisi samping, Wuling EV terlihat seperti kei car Jepangan yang terlihat simpel, unik, dan modern. Hanya mendapatkan satu pintu di masing-masing sisinya, untuk jendela samping baris keduanya dibuat lebih memanjang ke bawah. Untuk handle pintunya sendiri berbentuk kotak dan dibuat sejajar dengan bagian terbawah kaca baris keduanya.
Pada pintu maupun body samping, Wuling tidak menyematkan side skirt maupun body cladding. Dan untuk lingkar rodanya sendiri menggunakan velg kaleng yang ditutupi dop berpenampilan unik.
Tampilan belakang Wuling EV
Bergeser ke bagian buritan, Wuling EV telah disematkan high mount stoplamp dengan deffoger di kacanya. Terkesan futuristik sekaligus prestisius, tepat di bawah kacanya tersematkan garnish dengan perpaduan list krom dan merah serta emblem bertuliskan WULING ditengahnya.
Memiliki bentuk serupa dengan housing lampnya yang terlihat dinamis dan mewah, stoplampnya tersebut turut dilengkapi teknologi LED model plasma. Di bumpernya, setiap sisi turut dilengkapi reflektor bergayakan vertikal yang berfungsi untuk memberikan visibilitas lebih baik terhadap pengemudi di belakang.
Secara keseluruhan, mobil listrik Wuling EV berbasis GSEV ini mengusung versatile compact design. Dengan kosep ini mobil akan mudah dikendarai dan diparkir di jalan yang sempit. Kehadiran curved-tech body line yang dikombinasikan dengan minimalist dual-tone color scheme juga membuat tampilan mobil ini tampil lebih stylish.
Bicara mini GSEV berbasis Baojun Kiwi EV, pada tampilan luar mobil ini memiliki desain lebih membulat ketimbang Wuling EV. Dimana mobil listrik jenama Tiongkok tersebut mempunyai bentuk unik bagaikan kapsul dengan pinggang ke atas dan bawah yang seakan terpisah.
Tampil degan desain yang lebih futuristik, untuk wajahnya mendapatkan headlamp LED berprojector dengan dikelilingi DRL LED berbentuk bingkai. Supaya terlihat unik sekaligus ikonik, lampu utamanya dibuat menjadi satu bingkai mengotak dengan list perunggu serta tulisan Baojun di tengah.
Di bumper depannya yang tampak lebih gambot dibandingkan Wuling EV, Kiwi EV memperoleh dua buah kisi-kisi berbentuk kotak yang diletakan tepat di samping dudukan plat nomor. Untuk bagian sisi terluar bumper sendiri telah dilengkapi tambahan lampu LED yang dibagi dua, dan menurut kami sebagai sinyal untuk berbelok serta lampu senja.
Menengok sisi samping Kiwi EV, secara bentuk mobil ini terkesan lebih futurstik sekaligus mewah dan aerodinamis dibandingkan Wuling EV. Dimana kaca depan dan pilar A nya tersebut dibuat lebih landai dan atap dengan bentuk melengkung.
Untuk kacanya, desain yang diterima membulat dan sejajar pada bagian bawah. Pada bagian pinggangnya, Kiwi EV memperoleh guratan garis tegas dan cekung yang ditarik dari bumper depan dan turun dari pilar D ke bumper belakangnya. Pada pintu, mobil ini telah tersematkan body cladding yang berfungsi untuk melindungi bagian terluarnya. Mengenai lingkar roda, mobil ini memiliki tampilan unik dengan velg alloy berdiameter 13 inci.
Buritan Baojun Kiwi EV
Beralih ke sisi belakangnya, stoplampnya dilengkapi teknolodi LED plasnya dengan model bertingkat menyerupai huruf E. Pada bumper belakang mobil ini mendapatkan reflektor lampu berbentuk kotak di samping dudukan plat nomor serta lampu sein tumpuk model vertical di ujung bumper.
Sebagai informasi, untuk membuka pintu belakang mobil ini hanya dapat dibuka setengah bodi. Mengenai kapasitas bagasinya sangat sempit dan memberikan ruang ketika kursi belakangnya dilipat.
Dimensi Wuling EV lebih besar dibandingkan Kiwi EV
Sama-sama terlihat mungil, dari segi dimensi Wuling EV ternyata lebih besar ketimbang Baojun Kiwi EV. Melihat spesifikasi data keduanya yang ada di negara asalnya, Wuling EV atau dengan nama lain Air EV di Cina memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm dan jarak sumbu roda 2.010 mm. Lalu bagaimana dengan Kiwi EV? Di atas kertas mobil listrik ini mempunyai panjang 2.917 mm, lebar 1.493 mm, tinggi 1.621 mm, serta wheelbase 1.940 mm.
Dimensi Wuling EV Vs Baojun Kiwi EV
Keterangan
Wuling EV
Baojun Kiwi EV
Panjang
2.974 mm
2.917 mm
Lebar
1.505 mm
1.493 mm
Tinggi
1.631 mm
1.621 mm
Jarak sumbu roda
2.010 mm
1.940 mm
Kesimpulan
Dari segi tampilan menurut kami Baojun Kiwi EV terlihat lebih menarik dibandingkan Wuling EV yang pre-launchnya diperkenalkan baru-baru ini di Tanah Air. Hal ini dikarenakan dari segi desain Kiwi EV memiliki bentuk lebih membulat, berbeda dengan Wuling EV yang secara desain lebih banyak mengimplementasikan garis tegas.
Meski begitu untuk dimensi secara keseluruhan Wuling EV lebih besar, sehingga mampu memberikan ruang kabin luas yang mampu menyuguhkan rasa berkendara lebih nyaman.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
