Akhirnya Mazda Bakal Punya Pabrik di Indonesia, Apakah Buat CX-30?
Herdi · 14 Mar, 2024 13:01
0
0
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku distributor kendaraan Mazda di Tanah Air mengumumkan akan mendirikan Pusat Pabrik Mazda secara lokal.
Untuk menandai babak baru Mazda dalam melakukan perakitan lokal, sedikitnya alokasi dana yang dibutuhkan untuk persiapan proyek secara keseluruhan mencapai Rp400 miliar.
Menurut Managing Director Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio pembangunan fasilitas pabrik Mazda di Indonesia ini akan menjadi tonggak sejarah yang signifikan bagi Mazda, dalam memenuhi permintaan pelanggan di Indonesia dengan lebih efisien dan efektif.
"Kami berkomitmen untuk dapat mempertahankan standar kualitas kendaraan Mazda yang dirakit secara lokal bagi pelanggan di Indonesia, agar hadir dengan kualitas yang setara dengan kendaraan yang dirakit sepenuhnya di Jepang (Completely Built Up),” ungkap Ricky dalam keterangannya.
Pembangunan fasilitas pabrik Mazda di Indonesia sudah disetujui secara langsung oleh principal, Mazda Motor Corporation.
Lebih lanjut, pembangunan fasilitas ini juga mencerminkan komitmen antara prinsipal Mazda dan PT EMI untuk terus berkembang dan berinovasi di dalam industri otomotif nasional.
Bagi Mazda dengan adanya fasilitas pusat perakitan di Indonesia, hal ini bisa berdampak positif bagi industri otomotif dan perekonomian Indonesia.
Selain itu, adanya Pusat Perakitan Mazda di Indonesia didasari oleh pemahaman MC yang cermat dan strategis terhadap besarnya potensi pasar otomotif Indonesia.
Mazda Akan Merakit Compact Crossover di Jawa Barat
Pabrik Mazda di Indonesia ini belum diketahui secara detail lokasinya dimana.
Akan tetapi, keterangan secara umum, rencananya bakal didirikan di salah satu pusat industri di kawasan Jawa Barat.
Masih dalam keterangan tertulisnya, mobil mazda yang akan dirakit secara lokal adalah sosok Compact Crossover.
"Compact Crossover akan menjadi kategori segmen utama yang diproduksi di fasilitas ini, mengingat kategori segmen ini paling banyak digemari konsumen Indonesia," tulis Mazda.
Jika melihat Compact Crossover yang berpotensi dibuat secara lokal adalah Mazda CX-30.
Belum lagi, Mazda sejatinya punya versi mobil listrik yaitu MX-30 yang sempat mejeng di GIIAS 2023.
Ehm, jadi penasaran model apa yang sebenarnya akan dirakit secara lokal.
Pabrik Mazda di Indonesia Memakai Tenaga Lokal
Sementara itu, Ricky menyebutkan dalam rencana pembangunan Pusat Perakitan Mazda di Indonesia, maka Mazda memprioritaskan kontribusinya pada pemberdayaan masyarakat lokal, terutama mereka yang berada di wilayah Jawa Barat.
"Dengan demikian, kami berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat, untuk membantu masyarakat berkembang,” ucapnya.
Seperti diketahui, Mazda jadi satu diantaranya banyak brand otomotif di Indonesia yang cukup terbilang mahal.
Hal ini karena mobil Mazda yang datang ke Indonesia di impor dari Jepang, sehingga untuk pengirimannya tergolong lama.
Bahkan ketika harus inden, konsumen bisa menunggu sampai satu tahun lamanya untuk mendapatkan unit mobilnya di garasi rumah.
Belum lagi karena diimpor secara utuh, maka pajak yang dikenakan menjadi lebih mahal dibandingkan mobil-mobil yang diproduksi atau dirakit secara lokal.
Nah, kalau sudah dirakit secara lokal, jadi lebih cepat dan murah nggak ya?
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.