"Lebih memilih keuntungan daripada keselamatan dan menyimpang dari norma industri dengan tidak memasukkan immobilizer sebagai fitur standar keamanan,” begitulah salah satu kalimat gugatan tersebut.
Menurut mereka, sudah seharusnya mobil yang dijual ke pasaran dibuat untuk tidak mudah dicuri, sehingga hal tersebut dapat melindungi hak pemiliknya.
Pelaku pencurian mobil Hyundai dan KIA tidak menggunakan kunci khusus (Foto: Tiktok)
Sebaliknya, mobil-mobil KIA dan Hyundai ternyata tidak dilengkapi fitur anti maling yang aktif ini telah dijual sejak tahun 2011-2022.
Bahkan, karena tidak ada fitur keamanan tambahan itu, membuat mobil-mobil kedua brand Korea tersebut mudah dicuri.
Mobil Hyundai dan KIA Bisa Nyala Tanpa Kunci
Tingginya pencurian merek mobil Hyundai dan KIA diperburuk dengan adanya video viral berjudul 'KIA Boyz' di media sosial Tiktok.
Dalam video tersebut seorang remaja mencontohkan cara menyalakan mobil Hyundai dan KIA tanpa harus menggunakan kunci bawaan pabrikan.
Sebaliknya, mereka cukup membongkar panel di bawah lingkar kemudi, lalu menggunakan kabel USB sebagai pengganti kunci kontak untuk memutar, dan mesin pun aktif.
Pencurian mobil Hyundai dan KIA meningkat di Amerika Serikat (Foto: Tiktok)
Setelah video cara menyalakan mobil Hyundai dan KIA viral, menurut data laporan pemerintah kota New York, setidaknya kedua merek mobil yang dicuri sepanjang tahun 2023 mencapai 977 unit.
Jumlah tersebut ternyata meningkat hingga 660 persen dibandingkan periode sama di tahun 2022, dimana pencurian mobil kedua brand tersebut hanya mencapai 148 kasus pencurian.
Sementara menurut National Highway Traffic Safety Administration, pencurian mobil Hyundai dan KIA paling banyak yang diproduksi antara tahun 2015-2019.
Pabrikan otomotif Hyundai dan KIA dituntut kota New York karena mobilnya mudah dicuri (Foto: Istimewa)
Disebutkan juga, rata-rata mobil Hyundai dan KIA di negeri Paman Sam tidak memiliki fitur Immobilizer.
Adapun beberapa mobil yang tidak berhasil dicuri, namun kondisinya cukup mengenaskan, karena beberapa panel dan lainnya di obrak abrik para pelaku.
Selain kota New York, Hyundai dan KIA juga akan digugat oleh beberapa kota seperti California, Cleveland, Milwaukee dan yang lainnya.
Akibat kejadian ini pula, saham Hyundai Motors dan KIA Corp di Amerika Serikat mengalami penurunan, masing-masing 2 persen dan 5 persen.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.