Akibat Oli Mesin Gampang Habis, Wuling Lakukan Recall Terbesar di Cina Termasuk Cortez
Prasetyo · 21 Jul, 2021 11:00
0
0
SGMW alias SAIC-GM-Wuling, baru saja mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap beberapa model Wuling yang dipasarkan di Cina. Recall Wuling ini terdampak pada 1.436.997 unit dan menjadi recall Wuling terbesar yang menimpa brand Wuling serta Baojun.
Dikutip dari Reuters, recall Wuling 2021 ini harus dilakukan lantaran ditemukan masalah pada komponen mesin. Dari hasil penelusuran kami, penyebab recall Wuling Baojun akibat adanya aus pada ventilasi katup di crankcase. Kondisi ini membuat oli mesin jadi cepat habis yang tentunya jika berlarut-larut akan meningkatkan suhu mesin dan membuat kerusakan lebih parah.
Adapun unit yang terdampak adalah Baojun 310, Baojun 360, Baojun 510, Baojun 730, Baojun RM-5, Baojun RC-5, Wuling Zhiguang, Wuling Rongguang, dan Wuling Hongguang.
Dilaporkan oleh Nasdaq, recall Wuling 2021 ini bukan kali pertama terjadi. Recall pertama tercatat di tahun 2017. Saat itu SGMW juga melakukan recall untuk 938.686 unit akibat maslaah di bagian tangki bahan bakar.
Lantas pada tahun 2019 lalu, perusahaan Cina ini juga harus menarik lebih dari 19.600 unit model Baojun 560. Saat itu masalahnya ditemukan pada modul ECU (Electronic Control Unit).
Setelah dilakukan investigasi, ternyata kerusakan sistem perangkat lunak pada ECU bisa membuat begas transmisi berguncang hebat. Pada kondisi terburuk, lama kelamaan kerusakaannya diprediksi merembet ke sistem suspensi. Adapun Wuling Baojun 560 yang terdampak maslaah ini merupakan unit yang diproduksi 29 Juni 2017 hingga 30 November 2017.
Wuling tentunya juga menjadi produsen dunia yang memasarkan produknya di Indonesia. Melalui PT Wuling Motors (Wuling), sejumlah model sudah dipasarkan lebih kurang 4 tahun di seluruh Nusantara. Antara lain Wuling Formo, Wuling Confero, Wuling Cortez, dan Wuling Almaz.
Lalu apakah kasus recall Wuling 2021 terdampak juga dengan produk di Indonesia? Brian Gomgom, Media Relations Wuling Motors menjelaskan, kalau apa yang terjadi di Cina tidak serta merta langsung terdampak ke Indonesia.
"Karena setiap produk Wuling yang dipasarkan di Indonesia sudah disesuaikan dengan kondisi dan regulasi di Indonesia dan juga telah melakukan serangkaian tahapan uji kualitas," ucap dia.
Baojun 730 Kembaran Wuling Cortez
Meskipun beda nama, namun ada tipe Baojun yang juga dipasarkan di Indonesia. Misalnya untuk Baojun 530, SUV bermesin 1.5-liter Turbo yang diluncurkan sejak Juli 2015. Baojun 530 berganti nama jadi Wuling Almaz.
Kemudian untuk Baojun 730, MPV 7 penumpang ini di Indonesia hadir dengan nama Wuling cortez. Secara spesifikasi pun antara Baojun 730 dan Cortez serupa. Cuma saja beberapa hal disesuaikan dengan kondisi pasar di Tanah Air.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.