Akibat Wawancara Fiktif Michael Schumacher Pakai AI, Pemred Majalah Ini Dipecat
Prasetyo · 29 Apr, 2023 08:01
0
0
Belum lama ini kabar mengenai kondisi terbaru Michael Schumacher gempar di media sosial. Hal itu dipicu setelah ada publikasi dari satu majalah di Jerman yang mengklaim berhasil mewawancarai kondisi terkini mantan pembalap Formula 1 tersebut.
Artikel tersebut dimuat oleh Die Aktuelle, sebuah majalah Jerman yang berfokus pada gosip dan hiburan selebritas, edisi 15 April 2023. Bahkan majalah ini memuat foto Michael Schumacher di sampulnya dan menulis "wawancara ekslusif".
Majalah tersebut menyatakan bahwa ini adalah wawancara pertama yang diberikan Schumacher setelah kejadian kecelakaan di Pegunungan Alpen Prancis pada 2013 yang mengakibatkannya mengalami cedera otak.
Mantan pembalap Benetton, Ferrari, dan Mercedes itu kabarnya juga berbicara tentang bagaimana hidupnya telah benar-benar berubah. Betapa mengerikan waktu itu bagi keluarganya, dan bagaimana dia mengalami koma buatan selama beberapa bulan.
Tetapi yang selanjutnya menjadi banyak perbincangan warganet dunia adalah perihal hasil wawancara tersebut. Karena ternyata di akhir tulisan, majalah ini memuat jika teks yang mereka publikasikan di kolom itu merupakan hasil dari teknologi Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan. Karenanya mereka tulis kalau itu adalah "wawancara" fiktif.
Tentu saja publikasi ini mengundang marah dari keluarga Schumacher. Dikutip dari Carscoop, Sabtu (29/04/2023), pihak keluarga berencana mengajukan proses hukum terhadap apa yang dilakukan tim redaksional majalah tersebut. Ini karena dianggap menciptakan sebuah artikel yang menipu dan tidak sopan.
Keluarga Schumacher sangat melindungi kondisi Michael dari publikasi pihak luar. Corinna selalu mengatakan bahwa suaminya kerap berjuang untuk melindungi keluarganya sepanjang karier di Formula 1. Jadi kini waktunya mereka melindungi Michael. "Pribadi adalah pribadi," kata Corinna.
Ini bukan pertama kalinya Die Aktuelle menimbulkan kontroversi di sekitar keluarga Schumacher. Pada tahun 2015 majalah tersebut memenangkan pertarungan pengadilan melawan istri Michael, Corinna setelah menggunakan fotonya untuk cover majalah, dengan judul "Corinna Schumacher - Cinta Baru Membuatnya Bahagia".
Seolah-olah menuduh jika Corinna berselingkuh, padahal artikel itu sendiri memuat tentang putri pasangan tersebut sehingga membuat mereka bahagia. Majalah pun digugat lantaran dianggap mengangkat judul yang menyesatkan.
Dalam terbitan lain pada tahun 2014, majalah mingguan ini juga memuat sampul bertuliskan "Awake", dengan foto Michael dan Corinna. Artikel ini lagi-lagi dianggap menipu, karena sebenarnya isi artikel menyoroti tentang individu lain yang terbangun dari koma, dan bukan kisah Schumacher.
Die Aktuelle, merupakan majalah hiburan yang dimiliki oleh Funke Media Group. Atas kejadian wawancara fiktif menggunakan AI ini, pihak Funke pun akhirnya memecat Anne Hoffman, Pemimpin Redaksi Die Aktuelle. "Artikel hambar dan menyesatkan ini seharusnya tidak pernah muncul," kata Bianca Pohlmann, Managing Director Funke Media.
Menurut dia, terbitnya artikel tersebut merupakan konsekunsi dari tindakan Hoffman yang memilih teknik AI. Pohlmann juga meminta maaf kepada keluarga Schumacher, yang sangat melindungi privasi Michael sejak kecelakaan. "Ini sama sekali tidak sesuai dengan standar jurnalisme yang kami dan pembaca kami harapkan dari penerbit seperti Funke," tegasnya.
Hoffman telah memimpin Die Aktuelle sejak 2009, dan di bawah arahannya pula majalah tersebut beberapa kali terlibat kontroversi terkait keluarga juara dunia Formula 1 tujuh kali itu.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.