Terlihat ada di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara
Hal ini didasarkan dari sebuah foto yang beredar di media sosial Instagram atas nama akun @tulusputra9.
Ia mengaku melihat langsung beberapa unit mobil Honda misterius yang ditutupi stiker dan sedang diangkut ke tujuan tertentu.
Keberadaan Tanjung Priok sebagai tempat spyshoot diambil menyiratkan bahwa SUV medium andalan Honda ini merupakan barang impor, mengingat kawasan ini menjadi salah satu "pintu masuk" mobil-mobil impor yang akan dijual di Indonesia.
Jika mobil tersebut sudah masuk Indonesia, maka prediksi kuat HPM akan meluncurkan atau minimal memajang Honda CR-V gen 6 itu.
Dan benar saja, sumber internal Honda di Jakarta menyebut bahwa CR-V terbaru akan segera meluncur di GIIAS 2023 yang bakal digelar 10-20 Agustus.
Masih menurut sumber tersebut, SUV ini bakal diimpor langsung dari Negeri Gajah Putih, Thailand. "Yes CBU Thailand (buat) CR-V," kata sumber yang wanti-wanti namanya dirahasiakan tersebut.
Bukan cuma keterangan dari sumber itu, tanda-tanda kemunculan CR-V baru juga semakin terang karena beberapa wiraniaga Honda sudah membuka pemesanan CR-V anyar ini.
Ada Varian Hybrid
Desain meter clusternya
Bukan cuma membocorkan informasi tentang jadwal peluncurannya, namun ia pun memberkan bahwa CR-V terbaru buat pasar Indonesia akan hadir dalam dua opsi mesin yakni bensin turbo dan hybrid.
Kalau melihat unit CR-V di Thailand, maka selain pilihan mesin juga ada opsi 5-seater dan 7-seater, termasuk tipe RS yang jadi varian teratas.
Untuk tipe Turbo pakai mesin 1.5-liter 4 silinder DOHC VTEC dengan teknologi Turbocharger yang sama dengan CR-V Turbo di Indonesia saat ini.
Mesin Honda CR-V e:HEV
Alhasil tenaganya pun setara yakni 190 PS di 6.000 rpm serta menggunakan transmisi CVT.
Sementara varian mesin hybrid e:HEV berkapasitas 2.0-liter 4 silinder Direct Injection dengan sistem Atkinson-Cycle.
Mesin ini dikombinasikan dua elektrik motor dan high-efficiency lithium-ion battery serta pakai transmisi electric continuously variable transmission (E-CVT).
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.